Oleh:
Friska Silviantri
Rezky Annisa
Pembimbing:
dr. Lucky Sutanto Sp.OG
1
Introduction
Terdiagnosis presentasi sungsang dalam persalinan meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas perinatal dan
merupakan tantangan bagi manajemen kebidanan.
Insiden presentasi bokong sekitar 3% -4%. Meskipun sungsang mudah untuk mendeteksi melalui screening USG,
Mayoritas perempuan ini akan memilih operasi caesar darurat (EMCS), yang memiliki biaya tinggi dan peningkatan
risiko morbiditas dan mortalitas untuk ibu dan anak.
Dalam prakteknya saat ini, presentasi janin secara rutin dinilai lewat palpasi perut ibu oleh bidan, dokter
kandungan, atau dokter umum.
Sensitivitas palpasi abdomen bervariasi antara studi (kisaran: 57% -70%) dan tergantung pada keahlian dan
pengalaman para praktisi . Saat ini tidak ada panduan tentang apa pemeriksaan yang menyajikan hasil negatif palsu
ketika skrining untuk presentasi sungsang menggunakan palpasi abdomen. Sebaliknya, pemeriksaan USG menyediakan
metode cepat dan aman secara akurat mengidentifikasi presentasi janin.
2
Metode dan Temuan
Metode Temuan
The Pregancy Outcome Prediction(POP) 179 dari 3879 terdiagnosis sungsang
Suatu penelitian kohort prospektif dari 96 dari 179 tidak ada kecurigaan
tahun 2008-2012 dengan probandus ibu sungsang
nulipara dengan usia kehamilan 36 84 dari 179 dilakukan ECV dan 12 berhasil
minggu sebanyak 3879 orang yang rutin lahir dengan presentasi kepala
memeriksakan diri dengan USG.
Presentasi fetal dibandingkan dengan ibu
19 orang bisa melahirkan pervaginam
yang tidak pernah melakukan USG 110 orang melahirkan dengan SC elektif
sebelumnya. 50 orang dilakukan SC emergensi.
3
“
Analisis Ekonomi inggris menyampaikan bahwa metode ini dapat
menurunkan tingkat EMCS(emergency cesarean section) karena dapat
terdeteksi dini, mengurangi mortalitas neonatal, dan pembiayaan lebih
murah <19,80 poundsterling per wanita.
Manfaat penelitian ini adalah:
◈Menawarkan skrining USG untuk setiap kehamilan akan meningkatkan
kesehatan ibu dan bayi dalam skala nasional.
4
Perekrutan Pasien
5
Karakteristik kelahiran berdasarkan studi POP
6
Cont…
7
Respon terhadap ECV
8
Analisis efektivitas biaya
9
Kesimpulan
Studi ini menunjukkan bahwa penerapan USG akhir kehamilan universal untuk
menilai presentasi janin akan hampir menghilangkan presentasi sungsang
intrapartum yang tidak terdiagnosis pada wanita nulipara.
Jika prosedur ini dapat diimplementasikan ke dalam perawatan rutin, misalnya, oleh
bidan yang melakukan pengangkatan 36-wkGA rutin dan menggunakan sistem
ultrasound portabel, kemungkinan akan efektif biaya.
Program seperti itu diharapkan akan mengurangi konsekuensi pada anak dari
presentasi bokong yang tidak terdiagnosis, termasuk morbiditas dan mortalitas.
10
TERIMAKASIH
11