Anda di halaman 1dari 7

HASIL PENELITIAN

• Skrining terhadap 14.069 sitasi dengan menggunakan perangkat =>


27 studi memenuhi kriteria inklusi sebagai sampel pada penelitian ini.
• terdiri dari: 15 studi cross-sectional dan 12 studi longitudinal.

Tempat Penelitian Total Studi


Asia 14
Amerika Utara 6
Australia 3
Eropa 3
Asia Tengah 1
Total 27
Perkiraan Hubungan Aktivitas Near Work dengan
Kejadian Miopia pada Anak dalam Studi Cross-Sectional
15 studi cross-sectional yang masuk ke dalam review
menunjukkan hasil berikut:
• 10 studi menunjukkan bahwa kegiatan yang melibatkan
melihat pada jarak dekat meningkatkan prevalensi myopia
pada anak usia 6-18 tahun.
• Studi SCORM menunjukkan bahwa mereka yang membaca ›
2 buku per minggu memiliki resiko tinggi mengalami myopia
(SER ≤ 3D).
Perkiraan Hubungan Aktivitas Near Work dengan
Kejadian Miopia pada Anak dalam Studi Cross-Sectional
• Studi SMS, menunjukkan bahwa pada 2353 anak usia 12-13
tahun, meningkatkan kejadian myopia 2,5 kali jika membaca
pada jarak < 30 cm dan 1,5 kali jika membaca > 30 menit.
• Studi yang di lakukan di Yunani, menunjukan bahwa anak
dengan myopia memiliki waktu belajar > 5 jam.
• Studi yang dilakukan oleh Deng et al juga menunjukkan anak
dengan myopia memiliki waktu menonton televisi lebih
lama selama usia sekolah.
Perkiraan Hubungan Aktivitas Near Work dengan
Kejadian Miopia pada Anak dalam Studi Cross-Sectional
• Khader et al melaporkan bahwa resiko myopia
meningkat 24% setiap membaca atau menulis selama
1 jam dan 16% setiap menggunakan komputer selama
1 jam.
Perkiraan Hubungan Aktivitas Near Work dengan
Kejadian Miopia pada Anak dalam Studi Cross-Sectional
• Namun, studi yang dilakukan oleh Lu et al melaporkan
bahwa tidak terdapat perbedaan lamanya melakukan
aktivitas yang melibatkan melihat pada jarak dekat dengan
kejadian myopia.
• Rose et al menyatakan bahwa terdapat persamaan
prevalensi myopia pada kelompok mild (0-2 jam/hari),
moderate (1,6-3,1 jam/hari), dan high (>2,6-3,0 jam/hari).
Perkiraan Hubungan Aktivitas Near Work dengan
Kejadian Miopia pada Anak dalam Studi Cohort
• 2 dari 6 studi cohort menunjukkan terdapat hubungan kegiatan yang
melibatkan melihat pada jarak dekat dengan kejadian myopia.
• Studi CLEERE, menyatakan bahwa anak yang masuk ke dalam
kelompok myopia memiliki rata-rata aktivitas near work 3.0 dioptre-
hrs/minggu yang akan meningkat menjadi 1.7 dioptre-hrs/minggu di
tahun berikutnya.
• French et al melaporkan bahwa studi terhadap 2.103 anak usia 6-12
tahunselama 5-6 tahun yang mengalami myopia melakukan aktivitas
near work lebih sering.
Perkiraan Hubungan Aktivitas Near Work dengan
Kejadian Miopia pada Anak dalam Studi Cohort
• Studi ALSPAC yang dilakukan pada anak usia > 11 tahun
menunjukkan bahwa anak yang membaca > 3 jam per hari
memiliki resiko lebih tinggi mengalami myopia.
• Beberapa studi melaporkan tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara aktivitas near work dengan kejadian miopia:
studi Saw et al, OLSM (Orinda Longitudinal Study of Myopia),
dan studi Wu et al.

Anda mungkin juga menyukai