Anda di halaman 1dari 16

JARINGAN PELINDUNG

Kelompok 2
Sabaria rauf T Sartin Saprianti
Dita Nuramalia Sulsiyanti
Tri astuti
Jaringan Pelindung

 Jaringan pelindung yang


utama pada tumbuhan
adalah epidermis,
stomata, trikoma

Gambar : penampang melintang akar zea mays


Tanda panah menunjukan jaringan pelindung epidermis
Epidermis
 Epidermis jaringan yang
berfungsi melindungi
tubuh tumbuhan dari
kerusakan mekanis atau
infeksi pathogen yang
dapat merusak tubuh.
Jaringan epidermis
berasal dari protoderm.
 Berasal dari protoderm.
 Biasanya terdiri dari 1 lapis sel, tetapi dapat juga lebih.
 Bentuk, ukuran, dan susunan bervariasi.
 Susunan sel rapat tanpa ruang antar sel
 Dinding sel bervariasi tergantung posisi dan jenis tumbuhan
 Berisi protoplas hidup yang berisi kristal garam, minyak, getah, dan kristal
silikat
 Vakuola besar, dapat berisi antosianin
 Tidak berkloroplas, kecuali pada sel penutup (stomata), pada hidrofit
Derivat epidermis adalah suatu suatu bangunan atau alat tambahan
pada epidermis yang berasal dari epidermis, tapi memiliki struktur dan
fungsi yang berlainan dengan epidermis itu sendiri. Berikut adalah macam-
macam derivat epidermis

1. Stomata
merupakan modifikasi
dari sel epidermis daun
berupa sepasang sel
penjaga yang bisa
menimbulkan celah
sehingga uap air dan gas
dapat dipertukarkan antara
bagian dalam dari stomata
dengan lingkungan.

Gambar 2. Stomata pada daun


Bagian-bagian sel stomata
Tipe sel stomata
2. TRIKOMA
Trikoma adalah alat tambahan
pada epider- mis yang berupa
tonjolan/rambut yang terdapat pada
seluruh organ, yaitu daun, batang,
bunga, buah dan akar. Namun trikoma
terutama terdapat pada daun dan disebut
rambut daun . Pembentukan trikoma
dimulai dengan terjadinya tonjolan pada
sel epidermis. Tonjolan tersebut
membesar dan tumbuh menjadi struktur
multi sel, kemudian terjadi modifikasi
bentuk yang bervariasi mengikuti
pertumbuhannya. Di dalam sel, trikoma
umumnya tipis dan mengan- dung
selulosa, tetapi ada yang mengalami
lignifi- kasi sehingga dindingnya tebal.
Pada daun tumbuhan terdapat dua
jenis trikoma, yaitu trikoma kelenjar dan
trikoma non kelenjar

Gambar Trikoma kelenjar Gambar Trikoma Non Kelenjar


Orthosiphon stamineus ( kumis Hibiscus tiliaceus( Daun Waru)
kucing)
3. Sel kipas
Sel kipas ( buliform)
berisi banyak air dan tidak
berisi kloroplas. Berupa sel-
sel yang berdinding tipis dan
memiliki vakuola yang besar.
Sel kipas ini berfungsi
mengandung banyak air dan
tanpa/hampir tidak memiliki
kloroplas. Berfungsi dalam
proses gulungan daun dalam
tunas dan untuk mengurangi
penguapan yang berlebihan.

Gambar . Sel Kipas


4. Litosit
Litosit adalah sel yang dindingnya mengalami penebalan secara setripetal.
Penebalan tersebut mengandung pectin, selulosa. Penebalan disebut sistolit. Litosit
terdapat pada Acanthaceae, Moraceae. Misalnya litosit pada sel epidermis atas daun
karet ( Ficus elastic).

Gambar : Sel Litosit

5. Spina (Duri) pada batang atau cabang tumbuhan


Duri (spina) merupakan modifikasi sel epidermis yang terdapat pada
tumbuhan tertentu. Duri tumbuhan terbagi dalam dua jenis, yakni duri asli dan duri
palsu.
6. Velamen
Velamen merupakan modifikasi sel epidermis
yang terdapat pada akar udara tanaman
anggrek. Velamen berfungsi sebagai tempat
menyimpan air.

Gambar 8. Spina (duri)


Gambar 10. Sel kersik

7. Kersik
Sel kersik merupakan hasil modifikasi sel epidermis pada batang Graminae.
Sel kersik mengandung zat kersik atau silika (SiO2).

Gambar Sel kersik


Macam-Macam Jaringan Epidermis Pada
Tumbuhan

1. Epidermis Daun
2. Epidermis Batang

Gambar Epidermis batang dikotil dan monokotil


3. Epidermis Akar

Gambar . Anatomi (epidermis) akar

Anda mungkin juga menyukai