INDERA PEMBAU
Hidung merupakan Indera pembau pada manusia.
Hidung merupakan Indera khusus yang terletak di dalam
rongga hidung.
Daerah sensitif pada INDERA pembau terletak di bagian atas
rongga hidung.
Struktur Indera pembau terdiri dari :
1. Sel-sel penyokong yang berupa sel-sel epitel.
2. Sel-sel pembau(sel olfaktori) yang berupa sel saraf sebagai reseptor
INDERA PENGLIHATAN
Saluran
Lakrimal superior
Kelenjar Lakrimal
Kantung Lakrimal
Saluran
Nasolakrimal
Kelenjar
LakrimalInferior
Bagian – bagian bola mata
Otot
Sklera
Kornea
Koroid
Iris
Pupil Retina
Aqueus humor
Saraf Optik
Lensa
MIOPI
Mata terlalu cembung sehingga objek yang jauh akan terlihat kabur
karena bayangan jatuh di depan retina.
Mata jenis ini dikoreksi dengan lensa cekung
Mata dengan lensa yang terlalu pipih atau bola mata terlalu
pendek sehingga objek yang dekat akan terlihat kabur karena
bayangan jatuh di belakang retina. Kelainan mata jenis ini dikoreksi
dengan lensa cembung
Lensa cembung
ASTIGMATISMA
Mata dengan lengkungan permukaan kornea atau lensa yang tidak rata.
Misalnya lengkung kornea yang vertikal kurang melengkung
dibandingkan yang horizontal maka bila melihat suatu kotak, garis
vertikal terlihat kabur dan garis horizontal terlihat jelas, kelainan
tersebut disebut astigmatis reguler. Astigmatis reguler dapat ditolong
dengan lensa silindris. Bila lengkung kornea tidak teratur disebut
astigmatis irreguler dan dapat ditolong dengan lensa kontak.
PRESBIOPI
Koklea
Membran Timpani
Saluran Telinga Luar
Incus
Saraf Koklea
Maleus
Koklea
Membran tympany
Stapes
Tingkap Oval
1. Telinga luar
Telinga luar terdiri dari:
- Daun telinga
- Saluran telinga luar
- Bagian yang berbatasan dengan telinga tengah atau
membran tipani (gendang telinga)
2. Telinga tengah
- Telinga tengah (rongga timpani) berupa rongga kecil yang berisi
udara, terletak di dalam tulang pelipis, dan dindingnya dilapisi
sel epitel
- Di dalam rongga telinga tengah terdapat 3 tulang:
> Tulang Martil
> Tulang Landasan
> Tulang Sanggurdi
- Telinga tengah dihubungkan dengan tenggorokan oleh saluran
(tuba) eustachius, berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan
udara pada telings luar dan telinga tengah
3. Telinga Dalam
Epidermis
Dermis
Gerakan Rambut
Tekanan keras
Saraf
sentuhan ringan dingin
panas (Meissner) (Krausse)
(Ruffini) sakit rambut
jaringan
penghubung
pergerakan
rambut
tekanan kuat
(Paccini)
saraf perasa
Sistem INDERA pada Hewan Vetebrata
1. Sistem INDERA pada Ikan
Ikan memiliki indera yang disebut gurat sisi, mata, alat pedengaran dan alat
pencium. Gurat sisi berfungsi mengetahui perubahan air. Sehingga ikan
mengetahui kedudukannya didalam air.
INDERA yang berkembang baik pada ikan adalah INDERA pecium dan INDERA
penglihat. INDERA penglihatan pada ikan berupa sepasang mata yang dilindungi
selaput yang tembus cahaya. Indera pencium pada ikan terdapat didekat
mulutnya. Indera pendengar ikan hanya terdiri dari atas telinga dalam saja yang
berfungsi sebagai organ pendengar dan alat keseimbangan INDERA pendengar ini
kurang berkembang dengan baik.
2. Sistem INDERA pada katak
Pada katak indera penglihatan dan indera pencium berkembang lebih baik dari
pada organ indera lainnya. Inder apenglihatan pada katak berupa mata yang
dilindungi kelopak dan membran tembus cahaya yang disebut membran
niktitans.
Membran ini berfungsi menjaga kelembaban mata selama didarat dan
menghindari gesekan selama di air. Indera pendengar pada katak hanya terdiri
dari telinga bagian tengaj dan telinga bagian dalam. Bagian telinga paling luar
berupa selaput gendang telingan (Membran timpani) yng berfungsi menangkap
getaran suara.
3. Sistem INDERA pada Reptil
Indera reptil yang berkembang dengan baik adalah
indera pencium. Pada kadal dan ular, indera penciumnya
terletak di langit- langit rongga mulutnya, berupa
lubang- lubang kecil yang tepinya mengandung sel- sel saraf
pencium.
1. Indera Ikan
• Ikan memiliki indera yang disebut gurat sisi, berfungsi mengetahui perubahan
tekanan air.
• Mata ikan terdiri dari sel batang yang peka terhadap cahaya lemah, akomodasi
dilakukan dengan mengubah kedudukan lensa.
• Alat pendengaran ikan berupa telinga bagian dalam yang terdapat alat
keseimbangan dan alat alat yang dapat menerima getaran-getaran suara.
• Ikan juga memiliki indera pembawa yang peka.
2. Indera Amfibi
Mata amfibi memiliki selaput tidur (membran niktitans) yang berfungsi melindungi
mata dari gesekan air dan menjaga mata agar tetap lembab jika di darat.
3. Indera Reptil
Reptil mempunyai indera pembau yang tajam.
Namun, penglihatannya kurang berkembang
sehingga untuk mencari mangsanya, reptil lebih
mengandalkan indera pembau dibanding
penglihatan
4. Indera Burung
Burung memiliki indera penglihatan dan
keseimbangan yang berkembang dengan
baik juga memiliki daya akomodasi yang
sangat baik sehingga dapat melihat
mangsanya dari jauh
3. Indera Serangga
Indera penglihatan berupa mata tunggal,
majemuk dan yang memiliki keduanya. Mata
ajemuk terdiri dari ribuan omatidium. tunggal
berbentuk segitiga, mata mOmatidium terdiri
dari lensa, sel konus, sel pigmen, sel
fotoreseptor, dan sel saraf sensorik. Omatidum
hanya mampu menerima rangsangan berupa
cahaya yang jatuh tegak lurus pada lensa.