PEDOMAN AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI

Pedoman
Standar PermenKopUKM No. 12/Per/M.KUKM/ IX/2015 tentang
akuntansi Pedoman Umum Akuntansi Koperasi Sektor Riil
koperasi
Menyediakan pedoman baku tentang
penyajian laporan keuangan koperasi sektor
riil (koperasi jasa, koperasi konsumen,
koperasi pemasaran dan koperasi produsen)
yang mempunyai kegiatan usaha bidang jasa
perdagangan dan industri.
KA
K AR
RAAK
K TT E
ERR II S
S TT II K
K
 Prinsip koperasi merupakan satu kesatuan sebagai landasan
kehidupan koperasi, terdiri dari :
❏ Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka
❏ Pengelolaan dilakukan secara demokratis
❏ Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil
sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing
anggota
❏ Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
❏ Kemandirian
❏ Pendidikan perkoperasian
❏ Kerjasama antar koperasi

Jati Diri Koperasi

Koperasi dibentuk oleh anggota atas dasar kepentingan
ekonomi yang sama;

Koperasi didirikan dan dikembangkan berlandaskan nilai-nilai

kemandirian, kesetiakawanan, keadilan, persamaan dan
demokrasi, tanggung jawab sosial serta kepedulian terhadap
orang lain;

Koperasi didirikan, diatur, dikelola, diawasi serta dimanfaatkan

oleh anggotanya

Tugas pokok koperasi adalah melayani kebutuhan ekonomi

anggotanya dalam rangka memajukan kesejahteraan anggota;

Jika terdapat kelebihan kemampuan pelayanan koperasi kepada

anggotanya maka kelebihan kemampuan pelayanan tersebut
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
sekitarnya.
LAPORAN KEUANGAN KOPERASI
Merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus selama satu periode akuntansi, yang
dapat dipakai sebagai bahan untuk menilai hasil kerja pengelolaan koperasi. Ditujukan untuk pihak
internal maupun eksternal koperasisektor riil.
 Neraca

Lap.
Perhitungan Perubahan
Hasil Usaha Ekuitas

Lap. Arus
CALK Kas
KARAKTERISTIK KUALITATIF
 Jenis Transaksi antara koperasi dengan non anggota, dapat berbentuk :

Transaksi ● Penjualan barang/jasa kepada non anggota atau masyarakat

umum/perusahaan;
● Pembelian barang/jasa dari non anggota.

Transaksi khusus pada koperasi sektor riil, dapat berbentuk : Transaksi antara koperasi
● Penerimaan dan pengembalian modal penyertaan untuk dengan anggotanya terdiri
kegiatan usaha/proyek dari anggota atau pihak lain. dari :
● Penerimaan modal sumbangan (hibah/donasi) dari anggota ● Transaksi setoran
atau pihak lain; ● Transaksi pelayanan
● Pengalokasian “beban perkoperasian”;
● Pembentukan cadangan.
PENGAKUAN PENYAJIAN

PENGUKURAN PENGUNGKAPAN

Tujuan dari pernyataan tersebut diatas adalah agar penerapan akuntansi dapat dilakukan oleh entitas
koperasi sektor riil secara terukur, tepat, wajar dan konsisten, sehingga laporan keuangan yang
disajikan benar, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pencatatan akuntansi koperasi meliputi unsur-unsur
pos/akun (perkiraan) dalam Neraca, Perhitungan Hasil Usaha,
Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan
atas Laporan Keuangan.
 EKUITAS
Modal yang berasal dari simpanan :
ASSET ● Simpanan Wajib KEWAJIBAN
● Simpanan Pokok
Modal Penyertaan
Aktiva Lancar Kewajiban jangka pendek
Modal Sumbangan
Investasi Jangka Panjang Modal yang dipupuk dari cadangan koperasi : Kewajiban jangka panjang
Aktiva Tetap ● Akumulasi pembagian sisa hasil usaha
Aktiva Lain – Lain ● penyisihan dana
Modal yang berupa sisa hasil usaha tahun
berjalan dan tahun sebelumnya yang belum
dibagikan
 SISA
HASIL
USAHA
UU No 25 Tahun 1992 Pasal 45 PermenKopUKM No.
12/Per/M.KUKM/IX/2015
Arifin Sitio dan Halomoan Tamba (2001) memberikan
beberapa prinsip-prinsip pembagian SHU sebagai berikut:
● SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari
anggota.
● SHU Anggota adalah jasa dari modal dan transaksi
usaha yang dilakukan anggota sendiri.
● Pembagian SHU anggota dilakukan secara
transparan.
● SHU anggota dibayar secara tunai.
Untuk menghitung pembagian SHU per Anggota dapat digunakan rumus (Sitio & Tamba, 2011):
 T H A N K
Y O U

Selvi Sri Ratna Ayu 5211171007 | Alya A. Walminkara 5211171009 | Dina Nabila Suryana 5211171010

Karina Lufita S. 5211171011 } Sekar Ayu Galuh P. S. 5211171013