Anda di halaman 1dari 21

KERAJINAN

ALUMINIU
M
Anggota Kelompok:
• Afifah Rahma
• Arvisca Vandini Putri Baskara
• Atthaya Putri Nabila
• Hildatur Rafiyah
• Kalis Diah Lestari
• Yasinta Ike Krisdayanti
Narasumber :
Pengusaha : Toko Aluminium Mitra Mandiri
Pengrajin : Toko Aluminium Mitra Mandiri
Konsumen : Pelanggan Toko Mitra Mandiri
Narasumber

KONSUMEN PENGRAJIN PENGUSAHA


A. Pengertian Aluminium

Alumunium adalah logam berwarna putih kerekan yang memiliki


beragam kegunaan. Tidak ada logam lain yang memiliki kegunaan
sebanyak alumunium. Aluminium dikenal sebagai logam yang bisa didaur
ulang sehingga membuat ketersediaannya melimpah tidak hanya dari
tambang tapi juga dari hasil daur ulang. Logam ini bisa ditemui di dalam
rumah, konstruksi, beberapa bagian mobil, dan juga di sebagian besar
model transportasi.
B. Bahan Aluminium/Etalase

1) Bahan Baku

Bahan baku yang banyak digunakan untuk membuat mebel


aluminium ini adalah aluminium berbagai jenis ukuran baik yang berwarna
hitam maupun silver.

2) Bahan Pembantu

Bahan pembantu utama dalam pembuatan mebel aluminium


yang difungsikan sebagai pengikat atau penyambung antar dua sisi atau
sudut adalah paku rivet, karet untuk merekatkan kaca dengan aluminium,
triplek jika diperlukan untuk alas, semen untuk cor meja dapur atau meja
kompor, cat kaca serta aksesoris lainnya seperti handle, kunci lemari dan
lain-lain.
C. Alat – Alat Yang Dibutuhkan
1. Gergaji besi.
2. Kikir besi.
3. Meteran.
4. Power tool/mesin bor tangan.
5. Mata bor 2,5 mm 3 mm 3,5 mm 8 mm.
6. Tang rivet.
7. Palu
8. Baut taping/sekrup.
9. Obeng min/plus.
10. Cater/pisau kecil
11. Aluminium
12. Kaca
13. Aksesoris
14. Cat
D. Sasaran Konsumen

Mulai dari masyarakat perorangan terutama untuk keperluan


rumah tangga seperti rak piring dan rak sepatu. Kemungkinan pembeli
lain seperti pengusaha baru yang memulai usahanya untuk
memamerkan produk yang dijualnya. Misalnya penjual kerajinan,
penjual emas, penjual handphone dan sebagainya atau juga penjual
makanan untuk menyimpan makanan agar tertutup dan terhindar dari
kotoran. Kemungkinan pembeli lainnya ialah instansi-instansi. Misalnya
sekolah, perkantoran, dan sebagainya.
E. Kondisi Penjualan

Menurut narasumber, penjualan


kerajinan aluminium pada tahun 2016 lebih rendah
dari tahun sebelumnya, hal ini terjadi karena
penurunan jumlah pembeli akibat menurunnya
minat para pembeli untuk menggunakan kerajinan
aluminium. Hal yang lain yang menyebabkan
penurunan penjualan kerajinan aluminium adalah
karena makin banyaknya situs jual beli online di
kalangan masyarakat yang memudahkan
masyarakat memasarkan produknya tanpa
mempunyai toko sendiri dan tanpa modal yang
besar.
Jika dalam kondisi normal,Toko kaca dan
AluminiumMitra Mandiri bisa meraup omset hingga
Rp 150 juta/bulan.
F. Dampak Adanya Industri Kerajinan
• Mempermudah masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan
• Menghasilkan laba yang menguntungkan
• Membuka lapangan pekerjaan
• Menghasilkan SDM yang terampil
• Menjadi sumber penghasilan
• Memajukan sektor industri kerajinan di daerahnya
• Meningkatkan kreatifitas bagi pengrajin maupun
konsumen untuk membuat dan memesan kerajinan
dengan berbagai model terbaru
Macam-Macam Bentuk Aluminium
Contoh Produk Aluminium Setengah Jadi
Contoh Produk Dari Aluminium
Contoh Produk Dari Aluminium
Saran

Dapat meningkatkan kualitas dan produk yang lebih


baik lagi. Dapat pula membuat kerajinan aluminium dengan
berbagai jenis model atau variasi yang sedang tren di
kehidupan sehari-hari kita. Serta dapat meningkatkan
kembali para pembeli kerajinan etalase dengan produk
yang lebih bagus dan hasil kreatifitas yang bagus.
Kemudian pada materialnya disesuaikan dengan
material yang lebih aman dan tidak berbahaya jika
digunakan. Dari segi fungsi, produk etalase lebih
diefisiensikan ke fungsi praktis agar lebih bermanfaat
dalam penggunaannya sehari-hari.
Dokumentasi Kegiatan

Kegiatan Wawancara Bersama Pengrajin


Dokumentasi Kegiatan

Kegiatan Wawancara Bersama Pengusaha


Dokumentasi Kegiatan

Berfoto Bersama Pengusaha,Para Pengrajin,dan Konsumen


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai