Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami ucapkan kepada Tuhan semesta alam atas segala karunia nikmat-Nya sehingga dapat
menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “Cara kerja listrik statis” disusun
untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran IPA oleh ibu Ni Wayan Sudri

Makalah ini berisi tentang bagaimana cara kerja listrik statis pada mesin fotokopi. Dalam
penyusunannya melibatkan berbagai pihak, baik dari dalam sekolah maupun luar sekolah. Oleh karena
itu penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala dukungan yang diberikan untuk menyelesaikan
makalah ini.

Meski telah disusun secara maksimal, akan tetapi sebagai manusia biasa menyadari bahwa makalah ini
sangat banyak kekurangannya dan masih jauh dari kata sempurna. Karenanya diharapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca.

Besar harapannyai makalah ini dapat menjadi inspirasi atau sarana pembantu masyarakat dalam
mengetahui cara kerja listrik statis.

Demikian yang dapat disampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil manfaat dan pelajaran dari
makalah ini.

Balikpapan, 2 November 2019

1
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... 2
Bab 1 ............................................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN ......................................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................................ 3
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................................... 3
Bab2 .............................................................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 4
Bab 3 ............................................................................................................................................................. 8
KESIMPULAN ............................................................................................................................................. 8
Kata Penutup............................................................................................................................................... 10

2
Bab 1

PENDAHULUAN

Objek : Mesin Fotocopy

1.1 Latar Belakang


Pembuatan makalah ini berlatar belakang untuk memenuhi tugas yang diberikan guru bidang studi kami,
dan juga untuk mengetahui bagaimana cara kerja listrik statis pada mesin fotocopy.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara kerja mesin fotokopi?

2. Bagaimana prinsip kerja mesin fotokopi?

3
Bab2

PEMBAHASAN

PRINSIP DASAR DAN CARA KERJA MESIN FOTOCOPY

mengetahui prinsip kerja dan cara kerja mesin fotocopy adalah hal penting yang perlu dilakukan
sebelum memulai usaha fotocopy, sehingga mengetahui bagian-bagian penting dalam mesin
fotocopy yang harus di tangani dengan hati-hati.

Pengertian mesin fotocopy

mesin fotocopy adalah mesin yang digunakan untuk membuat salinan dokumen asli kedalam bentuk
dokumen lainnya seperti kertas, mesin fotocopy pada umumnya hanya di gunakan untuk melakukan
kegiatan salin menyalin saja. walau begitu saat ini fitur pada mesin fotocopy sudah banyak seperti
menyimpan dokumen, faximil, scan, send to email, folder, dll

Prinsip dan Cara Kerja Mesin Fotocopy

prinsip dasar semua mesin fotocopy adalah xerografi. mesin fotocopy menggunakan cahaya, drum dan
toner untuk melakukan penyalinan ketiga komponen ini adalah komponen utama pada
semua mesin fotocopy. untuk melakukan penyalinan kertas yang ditaruh pada kaca mesin akan disinari,
sinar ini akan ditangkap dan dipantulkan oleh lensa ke arah drum. drum memiliki muatan negatif
sehingga serbuk toner yang berbahan dasar serbuk besi halus akan menempel pada toner. drum yang
terkena sinar pantulan oleh lensa akan kehilangan muatan negatif sehingga serbuk toner tidak akan
menempel, sedangkan untuk bagian yang tidak terkena sinar (terbayang) seperti tulisan atau gambar
akan tetap memiliki muatan negatif.

Dengan begitu serbuk toner akan menempel mengikuti bayangan dari dokumen asli. setelah drum
selesai menempelkan semua serbuk toner yang dibutuhkan untuk mencetak, kini saatnya kertas salinan

4
masuk lewat tray sheet ke bagian bawah drum. drum berputar kebawah sejajar dengan permukaan
kertas salinan. alas tempat kertas salinan memiliki daya tarik magnet yang jauh lebih kuat dari drum
mesin sehingga semua serbuk toner jatuh dan menempel pada kertas, langkah terakhir adalah
memanaskan sambil mem-press serbuk toner pada kertas agar menempel dengan kuat dan tidak lentur
itulah alasannya kenapa kertas hasil fotocopy terasa panas.

Cara Kerja Mesin Fotokopi

secara sederhana cara kerjanya dapat dibagi menjadi beberapa tahapan :

1. pre-xposure adalah penyinaran pertama dari mesin

2. primary charging adalah mengalirkan aliran listrik pada drum sehingga membuatnya bermuatan
negatif untuk menarik toner

3. laser-xposure adalah penyinaran dengan laser, untuk mendapatkan kualitas bayangan yang
lebih jelas, pada tahap ini bayangan dokumen asli di tangkap dan di pantulkan oleh lensa

4. development adalah tahapan dimana serbuk toner mulai diisi dan ditempelkan ke drum
mengikuti bayangan pantulan

5. transfer adalah tahapan dimana kertas disiapkan

6. separation adalah saat serbuk toner yang menempel di drum memisahkan diri dan menempel
pada kertas karena tarikan magnet yang kuat dari alas kertas.

5
7. fixing adalah tahap memanaskan dan mempress toner pada kertas agar menempel dengan kuat.

8. cleaning seperti namanya adalah tahap membersihkan drum dari sisa-sisa toner

Prinsip Kerja Mesin Fotokopi

1. Pencahayaan,cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu expose yang menyinari
dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca dengan posisi terbalik ke bawah pada kaca, gambar
pada dokumen kemudian akan dipantulkan melalui lensa, kemudian lensa akan mengarahkan
gambar tersebut ke arah tabung drum. Tabung drum adalah silinder dari bahan aluminium yang
dilapisi dengan selenium yang sangat sensitif terhadap cahaya.

2. Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan elektron-elektron
muncul dan menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat pijar (corona wire) sebelah
atas drum ( kawat 1 ), sehingga pada permukaan yang terang tidak ada elektron yang yang
bermuatan, sedangkan pada cahaya yang yang lebih gelap akan menghasilkan tidak terjadi
perubahan muatan, tetap bermuatan positif.

3. Serbuk berwarna hitam ( toner ) bermuatan positif yang berada pada depeloper, akan tertarik
oleh ion positif pada permukaan drum,

4. Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar ( corona wire ) membuat drum bermuatan
positif, kawat pijar ( corona wire ) terdapat dua buah, satu terdapat diatas drum ( kawat 1 ), dan
di bawah drum ( kawat 2 ).

5. Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar, sebelum kertas
mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga toner
yang menempel pada kertas akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya tarik
muatan positif pada kertas lebih kuat dari pada muatan positif pada drum ditambah lagi dengan
gaya gravitasi

6
6. Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui dua buah rol panas yang bertekanan, panas dari
kedua rol tersebut akan melelahkan toner yang kemudian akan menempel erat ke
kertas.peristiwa ini akan menghasilkan copian atau salinan gambar yang sama persis dengan
aslinya.

7. Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai melewatiblade(cleaning
balde) pembersih drum kemudian melalui kawat 1 (primary corona wire), sehingga drum
kembali bermuatan positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang.

8.

Sebuah kertas yang akan dicopy diletakan di scaner. Disaat tombol mesin fotokopi ditekan, cahaya kuat
menyinari gambar atau teks yang difotokopi. Cahaya ini dipantulkan lalu menembus lensa dan
terciptalah gambar atau bahan cetakan di permukaan silinder yang berputar. Karena gambar pada
silinder yang berputar ini diciptakan oleh muatan positif listrik statis, gambar itu tidak dapat kita lihat.
Bagian hitam gambar itu bermuatan positif, tetapi bagian yang putih tidak. Bubuk tinta hitam
bermuatan negative yang disebut toner dipercikkan pada gambar yang telah diproyeksikan pada silinder
putar. Toner itu diserap oleh muatan positif sehingga gambar hitam tercipta di silinder. Toner tidak akan
diserap oleh bagian gambar yang tidak bermuatanpositif. Ini berarti bahwabagian itu akan tetap putih.
Nah jadi gambar secara umum akan didefinisakn sebagai positive atau negative kemudian disemprot
tinta. Gambar yang dibuat oleh toner pada permukaan silinder dipindahkan ke kertas sewaktu silinder
berputar. Toner itu berupa tinta bubuk. Bubuk ini menyerupai grafit yang terdapat dibagian dalam
pensil, tetapi bubuk itu dilapisi film amat tipis.

7
Bab 3

KESIMPULAN

Kesimpulannya yaitu penggunaan listrik statis pada mesin fotocopy ini dilakukan pada tahapan
pemberian toner karena pada toner tersebut mengandung muatan negative yang akan tertarik
nantinya ke bidang bermuatan positive.

8
Daftar Pustaka

9
Kata Penutup

Demikianlah pokok bahasan makalah ini yang dapat dipaparkan, Besar harapannya makalah ini dapat
bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari
makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

10

Anda mungkin juga menyukai