Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH MESIN FOTOCOPY PADA

LINGKUNGAN DAN KEHIDUPAN MANUSIA


Makalah Fisika Lingkungan

Disusun oleh:
M. FAJAR FIQRI (3225071864)

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2010
KATA PENGANTAR
1
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “PENGARUH
MESIN FOTOCOPY PADA LINGKUNGAN DAN KEHIDUPAN MANUSIA”. Maksud dan
tujuan dibuatnya makalah ini antara lain sebagai tugas dari mata kuliah Fisika Lingkungan.

Pada kesempatan ini penulis ini juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen mata
kuliah Fisika Lingkungan Bapak Dr. Sunaryo, Msi. karena atas bimbingannya makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini yang tidak dapat penullis
sebutkan satu per satu.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca
khususnya, dan tentunya kepada penulis sendiri agar semakin menambah wawasan dan
pengetahuan tentang Mesin Fotocopy, yang seyogyanya kita temui sehari-hari baik sebagai
pelajar, mahasiswa ataupun karyawan. Penulis menyadari, pada makalah ini banyak sekali
terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu masukan dari para pembaca pada
khususnya sangat sekali penulis harapkan agar dapat menjadi yang lebih baik lagi. Akhir kata
penulis mengucapkan terima kasih.

Jakarta, November 2010

Penulis

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1

A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Tujuan......................................................................................................... 2

BAB II ISI..................................................................................................................... 3

A. Tentang Mesin Fotocopy............................................................................ 3


1. Bagian-bagian pada Mesin Fotocopy.................................................... 4
2. Mekanisme kerja Mesin Fotocopy........................................................ 7
B. Hal-hal yang Berbahaya pada Mesin Fotocopy.......................................... 8
C. Penggunaan Mesin Fotocopy yang Baik dan Benar................................... 12

BAB III PENUTUP....................................................................................................... 14

A. Kesimpulan................................................................................................. 14
B. Saran............................................................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN
3
A. Latar Belakang

Dokumen merupakan salah satu sarana yang sangat penting bagi kehidupan manusia di
era modern ini. Meskipun perkembangan teknologi dari masa ke masa terus mengalami
perkembangan yang sangat signifikan, semisal laptop, internet dan teknologi informasi lainnya.
Sarana dokumen masih menjadi sarana yang sangat vital untuk berlangsungnya kehidupan. Dari
dunia sekolah, kampus, dan perkantoran pun masih menggunakan dokumen sebagai kebutuhan
mereka sehari-hari.

Pentingnya dokumen untuk menjadi sarana belajar, bekerja dan kegiatan lainnya tidak
lepas dari peran mesin printer dan komputer sebagai sarana pembuat dan pencetak dokumen.
Tetapi seiring dengan kebutuhan dokumen yang tidak hanya untuk para guru, dosen, ataupun
pimpinan perusahaan saja, melainkan untuk para pelajar, mahasiswa, dan karyawan-karyawan
yang jumlahnya sangat banyak. Kebutuhan untuk memperbanyak dokumen itu sangatlah penting,
terlebih-lebih pada tiga aspek kehidupan tersebut.

Oleh karena itu peran yang sangat vital untuk masalah ini adalah mesin foocopy. Tanpa
kita sadari mesin fotocopy telah menjadi bagian yang sangat penting dalam dunia pendidikan
atupun dunia kerja. Banyak dokumen-dokumen diperbanyak setiap harinya, yang dimungkinkan
untuk mendapatkan manfaat ataupun keuntungan akan dokumen tersebut untuk orang banyak.
Dengan mesin fotocopy, efisiensi biaya pencetakan bisa lebih sedikit di tekan, waktu pun terasa
lebih dimaksimalkan dan tentunya mepermudah urusan orang banyak.

Perlu kita sadari pula bahwa dalam mengcopy suatu dokumen memang mempunyai
norma-norma tersendiri. Karena suatu dokumen erat pula kaitannya dengan hak cipta seserorang
ataupun pengarang itu sendiri. Namun terlepas dari masalah tersebut, kita akui bahwa mesin
fotocopy jauh lebih banyak manfaatnya bagi orang banyak dimanapun dan kapanpun.

Suatu mesin ataupun alat-alat elektonik lainnya meskipun memiliki banyak kegunaan,
tetapi ada pula kerugiannya dan efek yang ditimbulkan oleh mesin itu sendiri.Pun halnya dengan
mesin fotocopy, pada mesin fotocopy terdapat bagian-bagian yang jika kita tidak
memperhatikannya dengan baik lambat laun akan memberikan efek samping terhadap diri kita,
antara lain toner, cahaya ultraviolet, ozon, panas yang dihasilkan, dan lain-lain. Oleh karena itu
pada makalah ini penulis mencoba memaparkan bahaya-bahaya yang ditimbulkan akibat mesin
4
fotocopy berikut dengan cara meminimalisasinya agar tidak menimbulkan efek buruk bagi
kehidupan llingkungan dan manusia.

B. Tujuan

 Mengidientifikasi bagian-bagian dan kegunaan dari mesin fotocopy.

 Mengetahui bagian-bagian mesin fotocopy yang memberikan bahaya bagi lingkungan


dan manusia.

 Mengetahui cara-cara meminimalisir dari dampak negative yang disebabkan oleh mesin
fotocopy.

BAB II
ISI
A. Tentang Mesin Fotocopy

5
Kebutuhan akan banyak dokumen sangat penting bagi kehidupan perkuliahan maupun
perkantoran. Mesin Fotocopy menjadi salah satu solusi yang amat mutakhir pada era modern ini.
Meskipun perkembangan teknologi sudah semakin pesat, kepentingan akan handbook1 sangat
diperlukan sekali karena dapat selalu dibaca tanpa harus menyalakan laptop ataupun terkoneksi
dengan internet. Oleh karena itu usaha-usaha Fotocopy pun marak sekali bermunculan di sekitar
wilayah kampus ataupun perkantoran karena dapat menjadi peluang bisnis yang cukup
menjanjikan.
Dari pengertian secara bahasa, mesin foto copy dapat diartikan melalui kata mesin yang
berarti alat atau sesuatu yang dapat memudahkan kehidupan orang banyak, kemudian foto
artinya gambar dan kata copy yang berarti memperbanyak dari aslinya. Kemudian bila
digabungkan, maka mesin fotocopy dapat berarti sebagai alat yang digunakan untuk
memperbanyak dokumen dari gambar aslinya.
Oleh karena mesin foto copy menjadi sarana vital bagi manusia dalam hal mencetak
banyak dokumen, pada era modern ini mesin fotocopy pun mengalami banyak perkembangan-
perkembangan yang signifikan. Contohnya dari penemuan terdahulu mesin fotocopy yang masih
terihat manual, kini mesin fotocopy makin canggih dan memiliki fitur-fitur yang cukup
memudahkan manusia. Dari segi design pun, mesin fotocopy sekarang ini juga terlihat lebih
elegant dan menarik karena akan kebutuhan akan alat tersebut dan juga penyesuaian terhadap
zaman yang lebih mengarah ke minimalis dan lebih modis.

1
Handbook berarti buku pegangan untuk dipakai
6
Gambar.1 Contoh Mesin Fotocopy Modern

1. Bagian-bagian pada Mesin Fotocopy


Proses foto copy pada mesin fotocopy dimulai pada saat dokumen asli yang akan
diperbanyak diletakkan pada permukaan kaca. Kemudian dokumen tersebut disinari dengan
cahaya yang berjalan. Bagian kertas putih akan memantulkan cahaya lebih banyak daripada
bagian yang berwarna, untuk lebih jelas bagian-bagian mana yang disebutkan, berikut adalah
bagian-bagian dari mesin fotocopy beserta fungsi masing-masing bagian dalam proses
penduplikasian dokumen secara keseluruhan.
 Tutup asli (original cover, original holder, platen cover). Berfungsi untuk menutup
atau memegang lembaran asli yang akan dicopy.

 Kaca tempat asli (original glass). Berfungsi untuk meletakkan lembar asli, pada
bagian tepi kanan terdapat skala yang berpangkal pada titik tengah. Skala ini
berfungsi untuk mengatur lembaran asli agar tepat pada posisi tengah.

7
 Papan tempat asli (original tray, original support). Berfungsi untuk meletakkan
lembar asli yang belum dicopy atau yang sudah dicopy.

 Tombol on–off (on-off switch, power switch). Berfungsi untuk menghidupkan dan
mematikan mesin.

 Papan hasil penggandaan (copy tray). Berfungsi sebagai tempat penampung hasil
penggandaan.

8
 Kerangka mesin. Pada mesin tertentu di bagian samping terdapat tutup mesin yang
mudah dibuka untuk mengganti tinta, memperbaiki kertas yang menggulung roll dan
service mesin.

 Papan kertas untuk operasi manual (by pass feed table, manual feed table, by pass
base). Berfungsi untuk operasi manual atau memasukkan kertas copy satu per satu.

 Baki kertas kaset (cassette). Papan kertas untuk mendapatkan penggandaan (salinan).
Tiap baki memuat 250-500 lembar kertas dengan ukuran sendiri-sendiri, seperti :
A4, A3, B4 dan B5.

9
2. Mekanisme kerja Mesin Fotocopy
Mesin fotocopy dalam proses peduplikatan dokumen, sebenarnya memakai prinsip kerja
dari scanner dan printer sekaligus. Prinsip kerja scanner dilihat saat dokumen yang akan di
duplikatkan di letakan di atas kaca, dan kemudian akan muncul sinar terang yang akan memfoto
kertas tersebut dan kemudian menyimpannya dalam memori. Sedangkan prinsip kerja printer
pada mesin fotocopy hanya pada saat mencetak hasil foto yang telah di scann yang kemudian
menjadi duplikat dari dokumen tersebut.
Mekanisme kerja dari mesin fotocopy secara detail antara lain saat mesin fotocopy
memancarkan cahaya ke kertas, cahaya hanya memantul dari bagian putihnya. Kemudian
pantulan ini menembus lensa menuju silinder logam yang berputar. Ketika silinder terus berputar
melewati pangkalan pewarnaan, partikel pewarna (toner) hitam bermuatan positif melekat pada
bidang-bidang bermuatan negative. Partikel itu dipindahkan ke selembar kertas, yang melintasi
rol panas yang melekatkan toner secara permanen menjadi fotokopian dari kertas atau dokumen
tersebut.
Lembaran kertas foto copy dioperasikan dengan merefleksikan lampu dari sumber lampu
mesin foto copy tersebut, suatu gambar diproyeksikan pada suatu “photoreceptor” , yang mana
suatu tabung atau pita diisi secara electrical. Permukaan tabung adalah photosensitive 2, dimana
tabung tersebut akan kehilangan muatan electrostatic ketika terpapar lampu. Lampu yang
direfleksikan menghasilkan suatu bentuk muatan pada tabung atau pita dan meninggalkan
gambar tetap. Muatan electrostatic mengenai toner dan menghasilkan gambar pada kertas yang
disebabkan adanya panas dan tekanan

2
Photosensitivity adalah jumlah di mana suatu objek bereaksi setelah menerima foton , terutama cahaya tampak .
10
.

Gambar. 2 Ilustrasi Mekanisme kerja Mesin Fotocopy

B. Hal-hal yang Berbahaya pada Mesin Fotocopy


Setiap mesin ataupun alat elektronik lainnya, memang memiliki banyak sekali manfaat
dan sering kali membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Mesin yang baik pasti juga
melelui proses yang panjang dan dapat pula menggunkan zat kimia ataupun memberikan
perlakuan terhadap lingkungan sekitar mesin agar dapat memiliki performa yang baik. Oleh
karena itu sering kali dijumpai mesin yang dapat memberikan efek negative pada lingkungan
sekitar, semisal polusi, pengotoran, ataupun efek-efek lainnya.
Dengan perkembangan teknologi, mesin memang dirancang sebisa mungkin agar
menekan dampak polusi yang ditimbulkan. Tetapi cara yang digunakan sering kali lebih
berbahaya dari polusi itu sendiri, misalkan zat kimia atupun radiasi. Pada mesin fotocopy
terdapat pula bagian-bagian yang bila tidak menggunakannya dengan baik ataupun perlakuan
yang salah akan dapat menimbulkan efek negative pada lingkungan dan kehidupan manusia,
antara lain, gas ozon yang dimuncul ketika fotocopy berlangsung, toner bubuk yang digunakan,
efek noise , cahaya ultra violet, panas yang muncul, dan posisi terus menerus yang berakibat
stress pada otot dan otak.
1. Gas Ozon (O3)
Ozon adalah suatu bentuk dari oksigen (O2) yang tidak stabil, ozon itu sendiri terdiri dari
tiga molekul oksigen yang bila diteliti memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia. Di
alam, ozon itu sendiri terbentuk akibat pencampuran dari cahaya ultraviolet dengan atmosfer
bumi yang membentuk sebuah lapisan pada ketinggian sekitar 50 kilometer. Ozon amat
mengkakis dan dipercayai sebagai bahan beracun dan bahan cemar biasa.

11
Gambar. 3 Struktur Molekul ozon

Ozon dapat terbentuk pada udara akibat arus listrik seperti kilat, dan oleh tenaga tinggi
seperti radiasi eletromagnetik. Ozon juga dihasilkan dari pengoperasian alat listrik dengan
tegangan (voltase) tinggi, seperti mesin fotocopy, peralatan x-ray dan las listrik yang
menggunakan arc. Pada mesin fotocopy itu sendiri, ozon terbentuk pada waktu memasukkan dan
mengeluarkan tabung dan kertas – ozon adalah hasil pemecahan (breakdown) dari material
tabung selama pemindahan gambar (image) dan juga diproduksi oleh emisi ultra violet dari
lampu mesin fotocopy. Ozon yang keluar dari mesin fotocopy bersifat beracun serta memiliki
bau yang tajam yang dapat menibulkan banyak masalah terhadap kesehatan manusia.

 Efek Kesehatan
Seperti biasanya ozon dengan cepat berubah kembali menjadi oksigen, konsentrasi ozon
yang normal disekitar mesin fotocopy harus tidak menimbulkan gejala pada karyawan. Rentang
dekomposisi tergantung dari waktu, temperatur (gas pecah lebih cepat pada temperatur tinggi)
dan kontak dengan berbagai permukaan. Bagaimanapun, konsentrasi ozon dapat terbentuk jika
ruangan tersebut mempunyai ventilasi yang tidak baik. Jika konsentrasi ozon meningkat menjadi
0,25 ppm atau lebih, gas yang berbau ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, saluran
pernapasan bagian atas dan paru-paru, tenggorokan dan hidung. Gejala lain adalah sakit kepala,
napas pendek, pusing, lelah, dan kehilangan sensitivitas penciuman sementara. Pada konsentrasi
10 ppm dapat segera membahayakan kehidupan dan kesehatan. Menghirup ozon dalam jangka
waktu yang lama dalam konsentrasi beberapa ppm diketahui merusak paru-paru. Beberapa

12
otoritas menyarankan bahwa konsentrasi 0,1 ppm kemungkinan dapat menyebabkan kelahiran
prematur dan umur pendek.

2. Toner
Toner adalah bubuk yang digunakan dalam printer laser dan mesin fotokopi untuk
membentuk teks cetak dan gambar pada kertas. Toner dalam bentuk bubuk yang digunakan
dalam mesin fotocopy umumnya kering dan dibuat dari berbagai formula carbon black.
Umumnya terdiri dari sekitar 10% carbon black, yang disemprotkan dalam suatu polysterene
acrylic atau resin polyster yang sensitive panas. Bubuk toner yang halus dapat keluar dari mesin
fotocopy, khususnya jika sistem toner gagal dan otomatis alat mati. Bubuk toner juga dapat
keluar selama pemeliharaan atau ketika mengisi ulang tabung.

 Efek Kesehatan
Toner yang adalah sebuah bubuk halus memiliki efek negative pada manusia yang cukup
berbahaya. Serbuk halus seperti toner sangat mudah sekali untuk tersuspensi dalam udara,
sehingga bagi para pekerja yang biasa umumnya bekerja dengan mesin fotocopy umumnya
mudah sekali terkontaminasi dengn toner yang bereaksi dengan udara di sekitar tempat ia
bekerja. Debu toner sering kali dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti bersin dan
batuk. Bagi penderita penyakit pernapasan seperti asma dan bronchitis 3, toner dapat berperan
sebagai iritan yang mana dapat menyebabkan irtiasi ataupun memperburuk kondisi tersebut.
Sebuah studi diterbitkan di Universitas Rostock di Jerman dilaporkan telah menemukan bahwa
partikel mikroskopis di toner adalah karsinogenik, mirip dengan asbes. Beberapa teknisi yang
telah bekerja dengan printer dan mesin fotokopi setiap hari diamati selama beberapa tahun,
mereka menunjukkan peningkatan masalah paru-paru.

3. Efek Noise/Bising
Mesin foto copy dengan kecepatan tinggi dan mempunyai fungsi ganda, mempunyai
potensi untuk menjadi lebih bising. Mesin foto copi yang lebih tua bisa menimbulkan tingkat
kebisingan diatas 75 dB(A) dan mesin foto copi dengan kemampuan besar menghasilkan

3
bronkitis adalah radang dari selaput lendir dari saluran pernapasan , saluran udara yang membawa aliran udara
dari trakea ke dalam paru-paru
13
kebisingan 80 dB(A). Tingkat kebisingan yang lebih tepat untuk area kantor seharusnya kurang
dari 60 dB(A).

 Efek Kesehatan
Kebisingan dari pengoperasian mesin foto copy (khususnya yang terus menerus) dapat
menyebabkan stress diantara pekerja dan gangguan konsentrasi. Dalam industri press dan
percetakan, kebisingan adalah bahaya utama untuk pekerja dan dapat menyebabkan tuli
sementara dan tinnitus atau telinga yang mendenging.

4. Cahaya Ultra Violet


Radiasi ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa Inggris: ultraviolet) adalah radiasi
elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar
tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil. Lampu-lampu jenis fluorescent, metal
halide atau quartz pada umumnya digunakan dalam mesin fotocopy. Lampu itu sendiri bukan
merupakan bahaya, akan tetapi lampu dapat menyebabkan tekanan pada mata ketika berlangsung
berulang-ulang. Maka dalam melakukan fotocopy sebaiknya selalu dilakukan dengan
menurunkan petutup mesin.

 Efek Kesehatan
Cahaya lampu yang digunakan secara terus menerus pada mesin fotocopy dapat
menyebabkan iritasi mata dan sakit kepala setelah terpapar, jika dilihat secara langsung. Ini dapat
mengiritasi dan menimbulkan ketegangan pada pekerja.

C. Penggunaan Mesin Fotocopy yang Baik dan Benar


Dengan melihat berbagai macam efek kesehatan yang ditimbulkan akibat bahaya dari
bagian-bagian dari Mesin Foctocopy. Sebaiknya di tempat yang dekat dengan Mesin Fotocopy
mulai dicantumkan apa-apa saja yang harus dilakukan agar tidak terjerat bahaya dari bagian
Mesin Fotocopy itu sendiri. Sehingga akan meminimalisir efek-efek negative yang tanpa disadari
14
ditimbulkan oleh Mesin Fotocopy. Berikut ini adalah cara-cara yang dilakukan agar dampak dari
Mesin Fotocopy dapat ditekan, antara lain :
a. Ozon
1) Pilih mesin fotocopy yang beremisi ozon rendah atau yang dilengkapi dengan filter
carbon aktif yang dipasang pada exhaust mesin tersebut. Carbon aktif akan memberikan
100 % perlindungan dari paparan ozon.
2) Memelihara mesin fotocopy dan filter secara rutin. Pemeliharaan yang baik bisa
mengurangi konsentrasi ozon yang diproduksi.
3) Bau yang tidak enak dari mesin fotocopy dapat menyebabkan hidung dan tenggorokan
irritasi. Kualitas udara dalam ruangan sebaiknya dimonitor secara rutin.

b. Pemeliharaan
1) Penggunaan mesin foto copy harus selalu sesuai dengan petunjuk yang dikeluarkan
pabrik. Hanya menggunakan toner, kertas dan acetates yang ditentukan.
2) Mesin foto copy hanya dipasang sesuai dengan instruksi/petunjuk dari pabrik dengan
ruangan dan pergerakan udara yang cocok.
3) Petunjuk pabrik untuk pembersihan, penggantian filter maupun sikat (brush) harus diikuti
dengan baik.

c. Ventilasi
1) Suatu area yang berventilasi baik dapat memfasilitasi pembuangan debu, gas, dan uap
dengan aman.
2) Tempatkan mesin foto copy dalam suatu ruangan yang berventilasi baik dengan sistem
masukan udara segar atau suatu sitem exhaust udara yang dilengkapi dengan filter.
3) Sediakan ruang di sekitar mesin foto copy untuk gerakan udara yang baik (mekanikal
ventilasi yang sesuai Standard).
4) Pergerakan udara di dalam area foto copy harus dimonitor secara rutin.

d. Bahan Kimia

15
1) Gunakan sistem toner yang diwadahi dan otomatis mati jika ada toner yang bocor di
suatu ruangan mesin foto copy.
2) Sarung tangan karet sekali pakai harus tersedia dan digunakan ketika menangani kertas
yang bertinta atau proses kimianya basah, membersihkan dan membuang cairan atau
tinta, hindarkan kontak dengan kulit.
3) Tumpahan cairan atau toner yang habis dipakai harus ditempatkan dalam kantong plastik
yang dishield dan diberi label “Chemical waste”.
4) Jika pengangkutan (transfer) toner manual diperlukan, maka sistem pengangkutan yang
optimal harus dikembangkan dan digunakan untuk memperkecil kemungkinan tumpahan.

e. Noise
1) Tempatkan mesin fotocopy dalam suatu área dimana efek bising akan minimal. Hal ini
mungkin perlu ditingkatkan dengan memilih mesin foto copy yang dilengkapi dengan
meterial penyerap sua

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
 Mesin Fotocopy sangat efisien untuk membantu manusia dalam hal
memperbanyak dokumen.
 Mesin Fotocopy dari aman ke zaman berkembang sangat pesat dengan
penambahan fiur-fitur di dalamnya.
 Mesin fotocopy dalam proses peduplikatan dokumen, sebenarnya memakai
prinsip kerja dari scanner dan printer sekaligus.
 Mesin Fotocopy dapat pula menimbulkan efek negative pada lingkungan dan
kehidupan manusia, antara lain, gas ozon, toner, efek noise, cahaya ultra violet,
16
panas yang muncul, dan posisi terus menerus yang berakibat stress pada otot dan
otak.
 Banyak Cara untuk meminimalisasi efek negative pada Mesin Fotocopy antara
lain, dengan memperhatikan faktor ozon, pemeliharaan, ventilasi, bahan kimia,
dan efek noise.

B. Saran
Mesin Fotocopy yang memang memiliki manfaat banyak bagi kehidupan manusia,
ternyata memiliki efek samping yang cukup berbahaya bagi kesehatan manusia bila tidak
dipergunakan dengan baik. Oleh karena itu sebaiknya di perusahaan ataupun tempat-tempat yang
berhubungan langsung dengan Mesin Fotocopy, dipublikasikan cara-cara yang baik agar tidak
menyebabkan efek kesehatan yang bahayanya lebih besar daripada keuntungannya semata.

DAFTAR PUSTAKA

1. www.Ayuprint.com
2. www.yahooanswers.com/mesinfotocopy
3. http://wikipedia.co.id/ultraungu
4. http://www.e-dukasi.net
5. http://wikipeida.co.id/ozon

6. www.twitter.com/@fiqriyoyo  Follow me  
17

Anda mungkin juga menyukai