Anda di halaman 1dari 5

PRINSIP DAN CARA KERJA MESIN

FOTOKOPI MENGGUNAKAN
LISTRIK STATIS
Diposkan pada 19 November 2017 oleh naomioprina

Nama : Naomi Oprina Marintan 


Gunadarma University
Lecture :  Ahmad Nasher S.I.KOM, MM

Hallooo kembali lagi di blog saya    Mesin Fotokopi yang seringkali kita lihat selama ini
ternyata cara kerja dan prinsipnya menggunakan Teori Listrik Statis, penasaran dengan
bagaimana cara kerja dan prisipnya ????  Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai materi
Fisika Kelas 12 yaitu “Prinsip dan Cara Kerja Mesin Fotokopi dengan Menggunakan Listrik
Statis”.   Check it out gaees.

 
PRINSIP DASAR DAN CARA KERJA MESIN FOTOCOPY
mengetahui prinsip kerja dan cara kerja mesin fotocopy adalah hal penting yang perlu dilakukan
sebelum memulai usaha fotocopy, sehingga mengetahui bagian-bagian penting dalam mesin
fotocopy yang harus di tangani dengan hati-hati.
Pengertian mesin fotocopy
mesin fotocopy adalah mesin yang digunakan untuk membuat salinan dokumen asli kedalam
bentuk dokumen lainnya seperti kertas, mesin fotocopy pada umumnya hanya di gunakan untuk
melakukan kegiatan salin menyalin saja. walau begitu saat ini fitur pada mesin fotocopy sudah
banyak seperti menyimpan dokumen, faximil, scan, send to email, folder, dll
REPORT THIS AD

Prinsip dan Cara Kerja Mesin Fotocopy


prinsip dasar semua mesin fotocopy adalah xerografi. mesin fotocopy menggunakan cahaya,
drum dan toner untuk melakukan penyalinan ketiga komponen  ini adalah komponen utama pada
semua mesin  fotocopy. untuk melakukan penyalinan kertas yang ditaruh pada kaca mesin akan
disinari, sinar ini akan ditangkap dan dipantulkan oleh lensa ke arah drum. drum memiliki
muatan negatif sehingga serbuk toner yang berbahan dasar serbuk besi halus akan menempel
pada toner. drum yang terkena sinar pantulan oleh lensa akan kehilangan muatan negatif
sehingga serbuk toner tidak akan menempel, sedangkan untuk bagian yang tidak terkena sinar
(terbayang) seperti tulisan atau gambar akan tetap memiliki muatan negatif.
Dengan begitu serbuk toner akan menempel mengikuti bayangan dari dokumen asli. setelah
drum selesai menempelkan semua serbuk toner yang dibutuhkan untuk mencetak, kini saatnya
kertas salinan masuk lewat tray sheet ke bagian bawah drum. drum berputar kebawah sejajar
dengan permukaan kertas salinan. alas tempat kertas salinan memiliki daya tarik magnet yang
jauh lebih kuat dari drum mesin sehingga semua serbuk toner jatuh dan menempel pada kertas,
langkah terakhir adalah memanaskan sambil mem-press serbuk toner pada kertas agar menempel
dengan kuat dan tidak lentur itulah alasannya kenapa kertas hasil fotocopy terasa panas.

Cara Kerja Mesin Fotokopi


secara sederhana cara kerjanya dapat dibagi menjadi beberapa tahapan :

1. pre-xposure adalah penyinaran pertama dari mesin


2. primary charging adalah mengalirkan aliran listrik pada drum sehingga membuatnya
bermuatan negatif untuk menarik toner
3. laser-xposure adalah penyinaran dengan laser, untuk mendapatkan kualitas bayangan
yang lebih jelas, pada tahap ini bayangan dokumen asli di tangkap dan di pantulkan oleh lensa
4. development adalah tahapan dimana serbuk toner mulai diisi dan ditempelkan ke drum
mengikuti bayangan pantulan
5. transfer adalah tahapan dimana kertas disiapkan
6. separation adalah saat serbuk toner yang menempel di drum memisahkan diri dan
menempel pada kertas karena tarikan magnet yang kuat dari alas kertas.
7. fixing adalah tahap memanaskan dan mempress toner pada kertas agar menempel dengan
kuat.
8. cleaning seperti namanya adalah tahap membersihkan drum dari sisa-sisa toner
Prinsip Kerja Mesin Fotokopi
1. Pencahayaan,cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu expose yang
menyinari dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca dengan posisi terbalik ke bawah pada
kaca, gambar pada dokumen kemudian akan dipantulkan melalui lensa, kemudian lensa akan
mengarahkan gambar tersebut ke arah tabung drum. Tabung drum adalah silinder dari bahan
aluminium yang dilapisi dengan selenium yang sangat sensitif terhadap cahaya.
2. Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan elektron-elektron
muncul dan menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat pijar (corona wire) sebelah
atas drum ( kawat 1 ), sehingga pada permukaan yang terang tidak ada elektron yang yang
bermuatan, sedangkan pada cahaya yang yang lebih gelap akan menghasilkan tidak terjadi
perubahan muatan, tetap bermuatan positif.
3. Serbuk berwarna hitam ( toner ) bermuatan positif yang berada pada depeloper, akan
tertarik oleh ion positif pada permukaan drum,
4. Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar ( corona wire ) membuat drum
bermuatan positif, kawat pijar ( corona wire ) terdapat dua buah, satu terdapat diatas drum
( kawat 1 ), dan di bawah drum ( kawat 2 ).
5. Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar, sebelum kertas
mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga toner
yang menempel pada kertas akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya tarik muatan
positif pada kertas lebih kuat dari pada muatan positif pada drum ditambah lagi dengan gaya
gravitasi
6. Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui dua buah rol panas yang bertekanan, panas
dari kedua rol tersebut akan melelahkan toner yang kemudian akan menempel erat ke
kertas.peristiwa ini akan menghasilkan copian atau salinan gambar yang sama persis dengan
aslinya.
7. Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai melewatiblade(cleaning
balde) pembersih drum kemudian melalui kawat 1 (primary corona wire), sehingga drum
kembali bermuatan positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang.
 
Sekian sedikit pembahasan mengenai Prinsip dan Cara Kerja Mesin Fotokopi Menggunakan
Listrik Statis, kurang lebihnya mohon maaf. Trima kasih

Anda mungkin juga menyukai