- Anggota Kelompok :
- Ardian Suherman
- Arga Renata T. P.
- Laythan Lateesha K.
- Maria Kelly N.
Mesin fotokopi merupakan sebuah alat tekhnologi yang berfungsi untuk membuat salinan ke
atas kertas dari dokumen, buku, maupun sumber lain. Mesin fotokopi pertama kali ditemukan
oleh ahli fisikawan asal Amerika Chester Carlson pada tahun 1939. Mesin fotokopi
menggunakan energi listrik statis untuk menggandakan naskah yang dinamakan xerografi.
Mesin fotokopi lainnya dapat menggunakan tinta.
prinsip mesin fotokopi adalah penggunaan toner atau tempat bubuk hitam halus yang
bermuatan listrik negatif sehingga mudah ditarik oleh kertas.
Listrik Statis pada mesin fotocopy terjadi pada bagian Toner dan terjadi di dalam tahapan
Primary Charging. Primary Charging adalah tahapan dimana arus listrik dialirkan sehingga
akan membentuk muatan. Hal ini menyebabkan akan terjadinya tarik - menarik antara muatan
dengan toner.
Komponen Utama dalam Mesin Fotokopi
Sebelum menyelidiki cara kerja mesin fotokopi lebih jauh, Anda perlu lebih dulu mengenali
komponen utama dalam perangkat ini. Setidaknya, berikut adalah bagian-bagian fundamental
mesin fotokopi yang berperan dalam menghasilkan gambar salinan.
Cahaya Reflektor
Fungsi bagian mesin fotokopi ini adalah untuk melakukan scanning gambar yang terdapat
pada kertas master untuk digandakan. Adapun sinar yang sinar reflektor mengandung
ultraviolet sehingga tidak sebaiknya dilihat dengan mata telanjang.
Drum Pemutar
Drum mesin fotocopy merupakan drum pemutar berfungsi untuk mencetak gambar hasil
pantulan proyeksi yang dihasilkan. Seperti namanya, komponen ini akan berputar secara
otomatis.
Toner
Toner fotocopy merupakan elemen mesin fotokopi ini berfungsi menumpahkan tinta pada
bagian drum pemutar. Warna yang dihasilkan pada kertas pun sesuai dengan hasil proyeksi
yang didapatkan dari proses scanning.
Kertas Master
Seperti namanya, kertas master merupakan dokumen yang akan difotokopi.
Kertas Hasil
Komponen ini adalah media hasil scanning dan salinan kertas master.
2. primary charging adalah mengalirkan aliran listrik pada drum sehingga membuatnya
bermuatan negatif untuk menarik toner
3. laser-xposure adalah penyinaran dengan laser, untuk mendapatkan kualitas bayangan yang
lebih jelas, pada tahap ini bayangan dokumen asli di tangkap dan di pantulkan oleh lensa
4.development adalah tahapan dimana serbuk toner mulai diisi dan ditempelkan ke drum
mengikuti bayangan pantulan
6.separation adalah saat serbuk toner yang menempel di drum memisahkan diri dan
menempel pada kertas karena tarikan magnet yang kuat dari alas kertas.
7. fixing adalah tahap memanaskan dan mempress toner pada kertas agar menempel dengan
kuat.
8. cleaning seperti namanya adalah tahap membersihkan drum dari sisa-sisa toner