Biosel KLP 4
Biosel KLP 4
Kelompok 4
Dian oktaviani (1601060 )
Muhammad hidayat (19011117)
Sefti marleza (19011108)
Putri rahdatul zahra (19011134)
Ella santi (19011125)
Putri wahyuni (19011103)
Yositha moulinsa (19011112)
Atika novdila (19011150)
Sel hewan
Sitoplasma berasal dari kata cyto,yang berarti sel, dan plasma yang
berarti bentuk.
sitoplasma adalah hal yang hidup di dalam membran plasma dan di
luar nukleus yang menentukan bentuk sel.
Sitoplasma merupakan cairan yang terdapat dalam sel, kecuali di
dalam inti dan organel sel.
Sitoplasma yang dekat nucleus disebut endoplasma, sedangkan yang
didekat membran plasma disebut ektoplasma.
Khusus cairan yang terdapat di dalam inti sel dinamakan
nukleoplasma.
Sitoplasma bersifat koloid, yaitu tidak padat dan tidak cair.
Penyusun utama dari sitoplasma adalah air yang berfungsi sebagai
pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel.
Sitoplasma / Cytoplasm
segi kimianya, sitoplasma terdiri dari:
1. 75-90% terdiri dari air
2. 10-25% dari komponen zat padat, antara lain
adalah karbohidrat, lemak dan zat-zat organik yang lebih
sederhana.
Fungsi sitoplasma :
1. Sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel.
2.Terdapatnya fungsi sitoplasma yang berhubungan
dengan sitosol, yaitu:
1. Pengaturan enzimatik dan metabolisme
2. Sintesis protein ribosom
3. Penyimpanan lemak dan glikogen
Sitoplasma / Cytoplasm
Sitoplasma terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
Struktur Ribosom
(1) Ribosom tersusun oleh rRNA (ribosomalRNA)
(2) Ribosom berukuran ±15 mm
(3) Kecuali terdapat dalam sitosol, ribosom ditemui juga melekat pada retikulum
endoplasma sehingga retikulum endoplasma kelihatan bergranula dan didalam mitokondria.
(4) Ribosom bekerja sebagai pabrik pembentukan protein.
Fungsi Ribosom
(1) Ribosom yang melekat di retikulum endoplasma mensintesis protein untuk diekspor ke
lumen retikulum dan badan golgi.
(2) Ribosom bebas yang terdapat di sitoplasma membuat protein untuk kebutuhan sel itu
sendiri.
Sitoplasma / Cytoplasm
4. Lisosom / Lysosome
Fungsi utama lisosom adalah berperan dalam pencernaan intrasel. Fungsi lisosom
ada 3 yaitu endositosis, fagositosis, dan autofagi.
(1) Endositosis. Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar ke
dalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materi-materi ini
akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan,yang disebut endosom
awal.
(2) Fagositosis. Fagositosis merupakan proses pemasukan partikel
berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri atau virus ke dalam sel.
(3) Autofagi. Proses autofagi untuk pembuangan dan degradasi bagian sel
sendiri, organel yang tidak berfungsi lagi
a. Ruang Intermembran
Ruang intermembran merupakan ruangan di antara membran luar
dan membran dalam. Membran luar dapat dilalui semua molekul kecil
tetapi tidak dapat dilalui protein dan molekul besar.
b. Matriks Mitokondria
Matriks mitokondria merupakan ruang yang diselubungi oleh
membran dalam. Beberapa tahapan metabolisme terjadi dalam
matriks. Matriks mengandung enzim untuk siklus Krebs dan
oksidasi asam lemak. Matriks juga banyak mengandung protein dan
DNA, ribosom dan beberapa jenis RNA. Mitokondria dapat
menyintesis protein sendiri karena memiliki DNA, RNA, dan
ribosom.
Mitokondria / Mitochondria
Fungsi mitokondria :
Sebagai penghasil energi/tenaga melalui proses oksidasi.
Berperan penting dalam proses kimia pada pembentukan
ATP. Energi yang dihasilkan dalam bentuk energi kimia
terikat dalam ATP.
Mitokondria bertugas dalam melakukan respirasi sel dan
melepaskan energi yang diperklukan oleh sel-sel untuk
menjalankan fungsinya.
Sitoplasma / Cytoplasm
6. Sentriol / Centriole
b. Mikrotubul
Mikrotubul adalah rantai protein yang berbentuk spiral dan spiral ini membentuk tabung berlubang. Mikrotubul tersusun atas
bola-bola molekul yang disebut tubulin. Diameter mikrotubul lebih kurang 25 nanometer.
Mikrotubul merupakan serabut penyusun sitoskeleton terbesar. Selain itu, mikrotubul dapat membentuk organel sitoplasma
berupa sentriol, silia dan flagella.
Sentriol berbentuk silindris dan disusun dari mikrotubul yang tersusun sangat teratur. Pada saat sel membelah, sentriol akan
membentuk benang-benang gelendong inti. Silia dan flagella merupakan tonjolan yang dapat bergerak bebas dan dijulurkan.
Fungsi mikrotubul :
· Membentuk protein tubulin
· Penyusun spindel, sentriol, silia & flagela
· Berperan penting dalam pembelahan sel secara mitosis
· Mengarahkan gerakan komponen-komponen sel
· Mempertahankan bentuk sel
Sitoskeleton / Cytoskeleton
c. Filamen Antara (Serabut Antara)
Filamen antara adalah rantai molekul protein yang berbentuk untaian
yang saling melilit. Filamen ini berdiameter 8-10 nm.
Disebut serabut antara karena berukuran diantara ukuran
mikrotubul dan mikrofilamen. Serabut ini tersusun atas protein yang
disebut fimetin. Akan tetapi, tidak semua sel tersusun atas fimetin,
contohnya sel kulit tersusun oleh protein keratin.
Fungsi peroksisom :