0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan6 halaman
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat beberapa penelitian mengenai pengaruh konseling terhadap efikasi diri, kepatuhan pasien hipertensi, dan tekanan darah pasien. Penelitian menunjukkan bahwa konseling dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dokter-pasien, efikasi diri pasien, kepatuhan minum obat, serta menurunkan tekanan darah pasien. Faktor internal seperti efikasi diri lebih berpengar
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat beberapa penelitian mengenai pengaruh konseling terhadap efikasi diri, kepatuhan pasien hipertensi, dan tekanan darah pasien. Penelitian menunjukkan bahwa konseling dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dokter-pasien, efikasi diri pasien, kepatuhan minum obat, serta menurunkan tekanan darah pasien. Faktor internal seperti efikasi diri lebih berpengar
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat beberapa penelitian mengenai pengaruh konseling terhadap efikasi diri, kepatuhan pasien hipertensi, dan tekanan darah pasien. Penelitian menunjukkan bahwa konseling dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dokter-pasien, efikasi diri pasien, kepatuhan minum obat, serta menurunkan tekanan darah pasien. Faktor internal seperti efikasi diri lebih berpengar
“PENGARUH KONSELING TERHADAP EFIKASI DIRI, KEPATUHAN PASIEN DAN
TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI”
JUDUL/ LAMA LOKASI METODE PARAMETER HASIL
TAHUN PENELI PENGUKURA TIAN N Communicati 11 bulan Pusat Uji coba -usia ≥18 tahun 940 pasien disaring on skills perawatan terkontrol -Menggunakan secara acak yang training for kesehatan secara acak setidaknya satu terdiri dari 242 yang physicians primer di obat memenuhi kriteria improves mashhad antihiertensi inklusi dan 2 kriteria health literacy Iran -Memiliki ekslusi atau tdk and medical tekanan darah lanjut penelitian, dari outcomes yang tidak 240 dimasukan among terkontrol dalam data analisis patients with -membawa data. hypertension: diagnosis Sebanyak 119 a randomized hipertensi pada kelompok intervensi controlled trial lima yang menerima kunjungan pelatihan pendidikan klinik shg TD terkontrol sebelumnya dan ada peningkatan yang signifikan dalam keterampilan komunikasi dokter- pasien . Dan sebanyak 121 kelompok kontrol yang tidak menerima pelatihan pendidikan shg tidak ada peningkatan yang signifikan dalam keterampilan komunikasi dokter- pasien. Patient 1 tahun Afrika- Design -Usia ≥18 Terdapat 252 factors, But amerika study tahun laki-laki responden , yang Not Provider CAATH -Orang Afrika- dilakukan dengan 3 and Health secara Cross- Amerika yg komponen : Care System Sectional didiagnosa 1. mendidik pasien Factors, Hipertensi ttg penyebab, Predict Kepatuhan -Minum komplikasi, dan Medication MMAS setidaknya satu pengobatan Adherence in obat hipertensi hipertensi dan Hypertensive Efikasi Diri -Pasien yg perubahan gaya Black Man MASES menerima hidup. persetujuan 2. pemantauan penelitian tekanan darah -Tekanan 3. sesi konseling darah yg tidak induvidu dan terkontrol kelompok . Dari hasil yang dilakukan dukungan social lebih baik dan kepatuhan pasien tergantung dari usia dan efikasi diri , pasien yang menunjukan efikasi diri yang lebih tinggi melaporkan bahwa mereka patuh terhadap obat antihipertensi Effect of Self- 9 bulan 11 klinik Analisis Untuk 584 pasien yang Efficacy and perawatan post-hoc data menentukan terdiri dari kelompok Social Support primer dari uji coba hubungan intervensi 296 pasien on Adherence terkontrol antara yang menerima to secara acak dukungan konseling melalui Antihypertens social dan telepon shg skor ive Drugs kepatuhan kepatuhan, efikasi diri dan dukungan social meningkat dan TD menurun. Sedangkan kelompok kontrol sebanyak 288 pasien yg menerima perawatan biasa dengan skor kepatuahan meningkat secara signifikan tetapi TD masih meningkat dan efikasi diri, dukungan social menurun Health Beliefs 3 bulan Pusat Cross- -Usia ≥21 215 partisipan yang and kesehatan sectional tahun mengisi 4 kuesioner Medication di Oman deskriptif -Menggunakan versi Arab yang Adherence in minimal 1 obat dapat meningkatkan omanis with 1. kuesioner antihipertensi kepatuhan hypertension MMAS pengobatan, untuk keyakinan ttg mengukur keparahan kepatuhan Hipertensi,keyakinan pengobatan ttg pengobatan dan 2. BIPQ efikasi diri atau untuk keyakinan diri. keyakinan tentang keparah hipertensi 3. BMQ untuk keyakinan ttg pengobatan 4. MASES-R untuk efikasi diri
Effectiveness 6 bulan Uji coba -Terapi untuk 533 psien yang
of a Tailored terkontrol antihiperteni terdiri dari kelompok Behavioral secara acak ≥6 bulan intervensi dank el Intervention to -Tekanan kontrol. improve darah yg tidak Kel intervensi yg Hypertension terkontrol diberikan pendidikan Control -Pasien dgn menerima Primary hipertensi konseling telepon outcomes of a dengan bulanan dan Randomized Controlled Trial penyakit konselor melakukan komplikasi panggilan dgn mencatat sampel dinilai setiap minggu , sehingga kepatuhan pengobatan relative pda kelompok intervensi. Sedangkan kelompok kontrol diberikan perawatan biasa shg kepatuhan pengobatan rendah dibanding kelompok intervensi. Efetivitas 3 bulan Apotek True -Usia ≥18 79 sampel yang home kota eksperimenta tahun terdiri dari 40 pharmacy Malang l jenis -Pasien kelompok care dalam penelitian hipertensi yg eksperimen dan 39 meningkatkan menggunaka bersedia kelompok kontrol. pengetahuan n Pretest- menjadi Kelompok dan kepatuhan Posttest responden eksperimen yg terhadap design penelitian diberikan perlakuan pengobatan -pasien yg berupa home pasien mendapatkan pharmacy care shg hipertensi terapi terjadi peningkatan (Study antihipertensi pengetahuan. dilakukan tunggal dan Sedangkan 39 selama 3 atau kelompok kontrol yg bulan di kombinasi. mendapatkan Apotek Kota -pasien konseling Malang). hipertensi yg konvensional oleh berkomunikasi Apoteker shg terjadi dgn baik secara peningkatan lisan atau pengetahuan. tulisan. -Pasien yg Tidak ada perbedaan bertempat yang signifikan tinggal diKota antara pengetahuan Malang pasien hipertensi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Pengaruh 2 bulan DiPuskes Kuasi -Pasien 78 responden yg
home mas eksperimenta terdiagnosa terdiri dri kelompok pharmacy care Klaten l dengan hipertensi intervensi dan terhadap desain -Terdaftar kelompong kontrol. pengetahuan penelitian peserta 39 Kelompok kepatuhan, pretest- Prolanis intervensi yg outcome postest with minimal tiga diberikan perlakuan klinik dan control group bulan home pharmacy care kualitas hidup -Pasien yg shg tjd peningkatan pasien bersedia pengetahuan dan hipertensi menjadi peningkatan responden kepatuhan dan kualitas hidup . Sedangkan 39 kelompok kontrol tdk mendapatkan edukasi dan konseling dengan tingkat pengetahuan,kepatuh an dan kualitas hidup tdk berubah. Peningkatan 1 bulan diPosyand Jenis -Pasien yg Terdapat kelompok Kepatuhan u Lansia kuantitatif bersedia intervensi sebelum Pengobatan Nuri 1 quasi menandatanga perlakuan tidak Hipertensi Desa eksperimenta ni lembar patuh ada 22 orang, Melalui Sumber l Design persetujuan sesudah perlakuan Konseling Kemuning bentuk (inform berbasis humanistik Berbasis Kecamata Nonequivale consent) sebagian pasien Humanistik n nt Control -peserta patuh 19 orang dan Tamanan Group posyandu pada kelompok Kabupaten Design lansia yg kontrol sblum Banduwos menderita diberikan perlakuan o hipertensi, dbgian besar tdk peserta patuh 21 orang dan posyandu sesudah perlakuan lansia yg masih sebgian besar aktif responden tetap tdk diposyandu patuh 18 orang lansia. Dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan konseling berbasis humanistic terhadap kepatuhan pengobatan hipertensi Pengaruh 3 bulan diPuskesm Kuasi -umur ≥18 Terdapat 37 Konseling dan as Kota eksperimen tahun kelompok konseling Leaflet Depok (eksperimen -sudah dan 36 kelompok Terhadap Semu) menggunakan leaflet. efikasi diri, obat Pemberian onseling Kepatuhan Efikasi diri : antihiprtensi dan leaflet sama Minum Obat, MUSE minimal efektifnya terhadap dan Tekanan Kepatuhan : sebulan peningkatan efikasi Darah Pasien MMAS-8 diri, kepatuhan Hipertensi di minum obat, dan Dua menurunkan tekanan Puskesmas darah pasien Kota Depok hipertensi yang berobat di Puskesmas Kota Depok Evaluasi 1 Bulan Poliklinik Rancangan -berusia ≥18 Terdapat 87 Subjek Pengaruh Penyakit Quasi tahun yg yg terdiri dari 45 Konseling Dalam, Eksperimen menderita kelompok intervensi Farmasis RSUD secara hipertensi dan 42 kelompok Terhadap Cilacap Prospektif -Pasien kontrol. Kepatuhan hipertensi Dari kedua dan Hasil dengan kelompok terdapat Terapi Pasien penyakit perbedaan bermakna Hipertensi di komplikasi antara skor Poliklinik -pasien yg kepatuahan pada Penyakit melakukan kelompok intervensi Dalam, RSUD rawat jalan di lebih besar dan dapat Cilacap poliklinik menurunkan teknan Periode penyakit dalam Darah dibanding Desember RSUD Cilacap kelompok kontrol. 2013.