Anda di halaman 1dari 7

PENDIDIKAN BERKELANJUTAN

Role of Pharmacist in
Improving Treatment
Adherence of Thyroid
Disorders
apt. Lisa Aditama, M.Farm-Klin.

Peran apoteker dalam penat- kesehatan yang berpotensi sangat bu- yang beredar di dalam darah yang
alaksanaan terapi obat untuk ruk dan mempengaruhi semua popu- menghambat kerja hipofisis an-
gangguan tiroid: lasi di seluruh dunia1. Di Indonesia, terior dan hipotalamus. Melalui
1. Melakukan asesmen terhadap pa- prevalensi hipertiroid berdasarkan jalan ini, perubahan lingkungan
sien dengan gangguan tiroid diagnosis dokter sebesar 0,4% dan dalam dan lingkungan luar tubuh
2. Mampu memberikan rencana pe- cenderung meningkat seiring ber- akan menyebabkan penyesuaian
layanan kefarmasian untuk men- tambahnya usia serta menetap mulai pada sekresi hormon tiroksin yang
goptimalkan hasil terapi obat usia ≥ 45 tahun dengan kejadian di berupa T4 (tetraiodotironin) dan
3. Mampu melakukan monitoring perkotaan lebih tinggi. Prevalensi hi- T3 (triiodotironin). Dalam peman-
dan evaluasi terapi obat untuk potiroid di Indonesia belum diketa- tauan terapi obat untuk gangguan
memastikan efektivitas, keaman- hui secara pasti, namun gangguan hi- tiroid, parameter TSH, T3 dan T4
an dan kepatuhan pasien dengan potiroid telah menimbulkan masalah digunakan sebagai penilaian target
gangguan tiroid kesehatan dan membutuhkan penge- terapi secara berkelanjutan3.
lolaan terapi obat jangka panjang2.
Peran dan Fungsi Hormon Kepatuhan Sebagai Kunci Ket-
Tiroid ercapaian Target Terapi
Fungsi kelenjar tiroid dikontrol oleh
Hormon tiroid sangat penting un- Penatalaksanaan terapi untuk pa-
hormon tropik TSH (thyroid stim-
tuk pertumbuhan, perkembangan sien dengan hipertiroidisme atau
ulating hormone atau thyrotropin)
saraf, reproduksi dan pengaturan hipotiroidisme melibatkan pengo-
yang disekresi oleh kelenjar hipofi-
metabolisme energi. Gangguan tiroid batan oral dengan terus-menerus
sis anterior. Sebaliknya hormon
berkembang sebagai masalah kese- memonitor gejala dan goal thera-
tropik ini sekresinya juga dikontrol
hatan global yang secara substansial py-nya yaitu tercapainya kontrol
sebagian oleh TRH (thyrotropin re-
dapat berdampak pada kesejahter- tiroid yang adekuat serta mem-
leasing hormon) yang disekresi oleh
aan, terutama pada kehamilan dan perlambat atau menghentikan
hipotalamus. Sebagian juga dikon-
anak-anak. Hipotiroidisme dan hip- perkembangan penyakitnya. Agar
trol melalui mekanisme umpan balik
ertiroidisme adalah kondisi umum pengobatan berhasil, sangat pent-
negatif oleh hormon tiroksin bebas
gangguan tiroid dengan konsekuensi ing untuk mengikuti rencana yang

| EDISI XXXVI | Juli 2020 - September 2020 | 39


PENDIDIKAN BERKELANJUTAN

obat berpusat pada pasien un-


tuk mencapai tujuan kesehatan
tertentu.
b. Rencana pelayanan terkait obat
ini dapat diusulkan oleh apote-
ker berdasarkan kesepahaman
kolaborasi yang telah disepaka-
ti bersama dengan tim tenaga
kesehatan.
c. Pasien dapat menggunakan
daftar tindakan terkait pengo-
batan sebagai panduan seder-
hana untuk memantau perkem-
bangan kesehatanny

2. Aktivitas
a. Konseling
Untuk pasien baru, Indian
telah dibuat dokter, dan apoteker efektif6. Kepatuhan didefinisikan Health Service (IHS) di USA
turut berperan dalam mengoptimal- sebagai kemampuan dan kemauan telah mengembangkan suatu
kan hasil terapi melalui penggunaan pasien untuk menggunakan rejimen metode dalam konseling farmasi
obat yang rasional dan meningkat- terapi yang secara klinis telah dinilai yang menyarankan penggunaan
kan kepatuhan pasien4. oleh apoteker bahwa obat telah diin- ruang konseling khusus, dan
dikasikan dengan tepat, bukti efek- teknik konseling, yang disebut7 :
Kepatuhan penggunaan obat telah tifitas sudah diakui, dan dapat mem-
terbukti meningkatkan ketercapaian berikan hasil yang diinginkan tanpa 1) Three Prime Questions
target dan menurunkan biaya me- menimbulkan efek tidak dikehenda- Tiga pertanyaan utama ini
dis secara keseluruhan. Pada pasien ki4. sekarang banyak digunakan
yang tidak patuh, akan menimbulkan pada teknik konseling obat
biaya medis total yang lebih tinggi, Kepatuhan pada dasarnya adalah untuk memastikan seberapa
dan menimbulkan kondisi penyakit masalah perilaku yang intinya ter- jauh pasien memahami men-
komorbid yang lebih dibandingkan letak pada komunikasi. Sebagian be- genai penyakit dan obatnya.
dengan pasien yang patuh, serta di- sar penyedia layanan kesehatan akan Tiga pertanyaan utama itu
laporkan adanya peningkatan yang setuju bahwa intervensi terapeutik adalah:
secara substansial lebih besar, ham- yang efektif, aman, bergantung pada a. Apa yang Dokter sampaikan
pir eksponensial, dalam biaya per- komunikasi yang jelas, akurat, den- pada Anda mengenai nama
awatan kesehatan dan pemanfaatan gan persetujuan pasien. Obat memi- obat dan kegunaannya?
sumber daya ketika terdapat tamba- liki manfaat dan risiko, serta harus (What did your doctor tell
han komorbid kronis5. dikonsumsi dalam dosis tertentu, you about this medication?)
pada waktu yang berbeda-beda dan b. Bagaimana yang Dokter
Perilaku ketidakpatuhan penyakit untuk jangka waktu yang ditentu- sampaikan kepada Anda
kronis disebabkan karena pasien ti- kan dengan jelas. Hal ini dapat san- mengenai cara penggunaan
dak paham instruksi penggunaan gat mengganggu, mengecilkan hati, obatnya? (How did your
obatnya, tidak mampu mengakses membuat frustrasi, membingungkan, doctor tell you to take the
obat karena mahal, memilih tidak melelahkan, dan sering kali meng- medication?) Terkait dosis,
minum obat, lupa menggunakan arah pada pengambilan keputusan frekuensi, durasi, penyim-
obat, produk obat yang diresepkan yang salah oleh pasien yaitu dengan panan dan teknik khusus
tidak tersedia untuk pasien, dan ti- tidak menggunakan obatnya. jika ada.
dak tepat cara penggunaan obatnya. c. Apa yang Dokter sampaikan
Tingginya masalah ketidakpatuhan Rencana Pelayanan Terkait kepada Anda mengenai hal-
mendorong apoteker untuk berperan Obat4 hal yang mungkin terjadi
aktif dalam proses pelayanan kefar- setelah menggunakan obat
1. Prinsip
masian. Pemahaman pasien tentang ini? (What did your doctor
a. Rencana pelayanan terkait obat
indikasi dan rejimen terapi obat san- tell you to expect?) Terkait
berprinsip kolaboratif dalam
gat penting untuk memenuhi hara- efek positif yang akan dira-
menyelesaikan masalah terkait
pan tercapainya pengobatan yang sakan dan efek yang tidak

40
diinginkan yang mungkin gan informasi maupun problem Approach to Medication Manage-
terjadi dan apa yang harus yang dialami pasien terkait den- ment Services, 3rd edition. 2012.
dilakukan. gan penggunaan obatnya, seh- Mc.Graw Hill
ingga dapat dicapai hasil pengo- 5. Zsolt Hepp, Maureen J. Lage, Ra-
2) Final Verification batan yang optimal. mon Espaillat & Ved V. Gossain
Jika pasien belum mendapat- (2018) The association between
kan informasi dari Dokter ter- b. Edukasi sesuai kebutuhan pa- adherence to levothyroxine and
kait dari pertanyaan di atas, sien untuk meningkatkan pe- economic and clinical outcomes
maka Apoteker dapat men- mahaman penggunaan obat in patients with hypothyroidism
gambil peran/ kesempatan yang mengoptimalkan pen- in the US, Journal of Medical
untuk menjelaskan. Namun galaman terkait obat, memba- Economics, 21:9, 912-919, DOI:1
tentunya perlu melakukan ngun sikap positif, mendorong 0.1080/13696998.2018.1484749
asesmen terlebih dahulu sep- partisipasi aktif dan tercapain- . link to this article: https://doi.
erti yang dijelaskan di atas, ya kemampuan pasien dalam org/10.1080/13696998.2018.148
agar informasi yang akan kita melakukan pengobatan secara 4749
sampaikan sesuai dengan ke- mandiri. 6. Aditama et.al., Adherence be-
butuhan dan kondisi pasien. Pemantauan Terapi Obat Pa- havior assessment of oral anti-
Jangan lupa lakukan “final sien dengan Gangguan Tiroid diabetic medication use: a study
verification” untuk memasti- Apoteker sedang melakukan skrining of patient decisions in long-term
kan bahwa pasien memahami resep seorang perempuan berusia 58 disease management in primary
semua yang kita informasikan tahun. Dokter meresepkan PTU 100 health care centers in Suraba-
dan tidak ada yang terlewat. mg (3 dd 1) dan suplemen hepato- ya. Journal of Basic and Clinical
protektor (1 dd 1). Hasil pemeriksaan Physiology and Pharmacology.
3) Show and Tell 2020; 20190257
TSH terakhir 0,020 (nilai rujukan
Untuk pasien yang akan me- 7. Stefanelli. Ambulatory Care with
0,27-4,2) µIU/mL. Dari rekam pen-
nebus resep ulangan, maka Indian Health Service. Pharmacy
gobatan pasien bulan lalu, aturan
metodenya adalah “Show and Times. 2006
dosis PTU adalah 2 dd 1, diketahui
Tell”. Dengan metode ini,
bahwa pasien sering lupa minum
karena pasien sudah pernah
obatnya, terutama pada malam hari
menggunakan obat itu sebel-
dikarenakan ketiduran.
umnya, maka Apoteker perlu
1. Apakah permasalahan terapi obat
memastikan bahwa pasien
yang dialami pasien tersebut dari
menggunakan obatnya den-
aspek indikasi, efektivitas, kea-
gan benar.
manan dan kepatuhan?
2. Apakah rencana pelayanan ke-
4) “Open Ended Questions”
farmasian yang akan direkomen-
Adapun yang perlu ditanya-
dasikan oleh apoteker?
kan kepada pasien dalam
3. Apakah pemantauan yang perlu
teknik ini adalah :
dilakukan atas rekomendasi yang
a. Menurut yang Anda keta-
diberikan?
hui, untuk apa tujuan/ke-
gunaan obat ini? (What are Referensi
you using this medication 1. Taylor et al. 2018. Global epide-
to treat?) miology of hyperthyroidism and
b. Bagaimana Anda meng- hypothyroidism. Nature Reviews
gunakan obat selama ini? Endocrinology. Macmillan Pub-
(How do you take this med- lishers Limited, part of Springer
ication?) Natur. DOI: 10.1038
c. Apakah ada masalah se- 2. Riskesdas 2013
lama Anda menggunakan 3. Awad G. 2018. Thyroid Function
obat ini? (What problems in Health & Psychiatric Disorders.
are you experiencing with Thyroid Foundation of Canada.
this medication?) Citation https://thyroid.ca/re-
source-material/articles/e-10-g/
Dari jawaban pasien maka Apo- 4. Cipolle et.al. Pharmaceutical Care
teker dapat menggali kekuran- Practice: The Patient-Centered

| EDISI XXXVI | Juli 2020 - September 2020 | 41


| EDISI XXXVI | Juli 2020 - September 2020 | 1
2
CONTENTS
SAJIAN UTAMA

TREN KASUS
COVID-19
DARI SUDUT PANDANG

12
PELAYANAN KEFARMA-
SIAN

KILAS
IAI Merintis
Kerja Sama dengan
21
TNI AD

6
INOVASI
12
SAJIAN UTAMA
16
OPINI
21 6
8 62
KILAS
24 INOVASI PROGRAM ORGANISASI
PRAKTIK PROFESI Viral Transport Medium (VTM) TRAINING OF TRAINERS
Pengembangan dan Hilirisasi Inovasi “Majelis Sidang Etik dan Disiplin
28 Produk untuk Pengendalian Apoteker” bagi Medai Daerah
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN
COVID-19 se-Indonesia
43
PROGRAM ORGANISASI Praktik Profesi
70 Peran Penting
ETIKOLEGAL
Apoteker
72
BISNIS FARMASI dalam Aktivitas
Farmakovigilans
88
DARI PEMBACA 24 di Pelayanan Kefarmasian

| EDISI XXXVI | Juli 2020 - September 2020 | 3


DARI REDAKSI

T
anpa terasa tujuh bulan sudah pandemi ini belum juga kelihatan berlalu,
bahkan mencapai puncak kurva saja juga belum apalagi mengharap kur-
va landai. Sepertinya masih harus menunggu beberapa saat lagi untuk
dapat dikatakan kondisi ini relatif aman atau menang melawan pandemi.
Di tengah kondisi yang seperti ini, insya Allah Medisina edisi 36 ini segera ter-
bit dan hadir di tengah tengah sejawat semua. MEDISINA
Media Informasi Farmasi Indonesia
New Normal merupakan sajian utama yang kami pilih, pandemi covid-19 yang IKATAN APOTEKER INDONESIA
secara tidak langsung memaksa kita semua untuk berperilaku memenuhi nilai
Media komunikasi yang diterbitkan oleh
kenormalan baru agar virus tidak kasat mata yang pintar, mudah beradaptasi Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
dan brutal ini bisa kita hadang penyebarannya. Walaupun tingkat fatalitasnya melalui PT. ISFI Penerbitan
yang relatif rendah, namun penyebarannya yang sangat cepat melaui droplet/
tetesan air penderita ini mampu melumpuhkan segi kehidupan sosial dan Pelindung
ekonomi kita semua. Terus tetap menjaga jarak, memakai masker, mencuci ta- Drs. apt. Nurul Falah E. Pariang
ngan, hindari kerumunan, jangan keluar jika tidak perlu, serta tingkatkan imun,
Pemimpin Usaha
menjadi jargon-jargon kenormalan baru yang terus didengungkan untuk ke- Dra. apt. Ellen Wijaya, M.S., MM
berhasilan menghentikan pandemi ini. Yang tidak kalah penting adalah jangan
sampai kita lengah, menjaga perilaku kenormalan baru tersebut, harus terus Redaksi Kehormatan
konsisten karena melenceng sedikit saja bisa berakibat sangat fatal bagi kita Dr. apt. Prih Sarnianto, MSc.
semua. Prof. Dr. apt. Keri Lestari, M. Si.
Dra. apt. Tresnawati
Kondisi pandemi ini juga membawa hikmah tersendiri memunculkan perilaku
Editorial
kenormalan baru yang justru tingkat efektifitasnya menjadi luar biasa. Webi- Drs. apt. Fauzi Kasim
nar misalnya sudah menjadi perilaku baru bagaimana Continuing Professional Dra. apt. Sus Maryati, MM
Development, untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan menjadi sa- apt. Desti Wibowo, S.Farm
ngat efektif untuk ukuran biaya, menjangkau seluruh wilayah sehingga mem- apt. Lusy Noviani, S.Si, MM
berikan kesetaraan akses yang sama. apt. Prof. Dr. Zullies Ikawati
apt. Yudi Afrianto, S. Farm
Harapan yang terus kita jaga semoga saja pengembangan vaksin untuk me-
Desain & Tim Kreatif
ngatasi pandemi ini segera berhasil. Empat rencana pengembangan vaksin dari Guguh Sujatmiko, S.T., M.Ds
Sinovac-Biofarma, Sinochem-Kimia Farma, Genexine-Kalbe Farma dan vaksin apt. Deazty Caprina Minjarani, S.Farm.
merah putih yang dikembangkan lembaga Eijkman, segera menunjukkan hasil. Ramli Badrudin
Rencana vaksinasi massal/nasional yang pasti juga akan melibatkan peran ser-
ta IAI sebagai asosiasi profesi apoteker melalui peran pada Cold Chain, harus Publikasi
kita kawal dengan baik, agar keberhasilan program benar-benar kita capai. apt. Catleya Febrinella, S.Si., MM
Cauzsa Citra Pratama, S.Kom
Sejawat apoteker yang kami cintai, ditengah kondisi pandemi ini, terdengar Marketing
berita yang membahagiakan kita semua bahwa telah dikukuhkannya Spesialis Drs. apt. Iswanto, MM
Farmasi Nuklir, program spesialis yang kita tunggu bersama, karena memang
salah satu ukuran profesionalisme suatu profesi secara spesifik adalah dengan Distribusi & Sirkulasi
munculnya keahlian pelayanan profesi dalam bentuk spesialis. Dengan adanya Indrawan Sitompul, Amd
program Spesialis Farmasi Nuklir (SpFN) ini semoga mampu mendorong pro-
Penerbit
gram spesialis lainnya atau dalam bentuk Practice Advance, yang akan terus PT. ISFI Penerbitan
meningkatkan citra apoteker sebagai salah satu komponen tenaga kesehatan.
No. Rekening
Medisina sebagai media untuk Continuing Professional Development (CPD) a/n. PT. ISFI Penerbitan
semakin terasa dengan hadirnya 4 (empat) program CPD dengan tema yang BCA KC. Tomang : 3103009860
beragam pada edisi ini. Sesuai dengan perkembangan teknologi. Pada edisi ini Jl. Wijaya Kusuma No.17 Tomang, Jakarta Barat
akan lebih banyak kita sebarkan dalam format e-magazine, agar semakin mu- 021-56943842
pharmaq@iai.id
dah dinikmati oleh sejawat di seluruh wilayah Indonesia. Selamat menikmati isfi_penerbitan_2020
sajian kami dan salam Apoteker Indonesia. (IS) Isfi.penerbitan.5

Anda mungkin juga menyukai