2.Rasio Rujukan Koordinasi dan Mengetahui kualitas Kasus non spesialistik adalah
Rawat Jalan Non kerjasama pelayanan kasus terkait 144 diagnosa
Spesialistik yang harus ditangani di
Puskesmas serta kriteria
Time-Age-Complication-
Comorbidity (TACC) .
Kelayakan rujukan kasus
tersebut berdasarkan
kesepakatan dalam bentuk
perjanjian kerjasama antara
BPJS Kesehatan, Puskesmas,
Dinkes Kabupaten/Kota dan
Organisasi Profesi dengan
memperhatikan kemampuan
pelayanan Puskesmas serta
progresifitas penyakit yang
merupakan keadaan khusus
dan/atau kedaruratan medis
8. Rasio gigi tetap Kualitas Kesehatan Mengurangi angka Pelayanan kuratif kesehatan
yang ditambal Gigi Pencabutan gigi gigi dan mulut yang
terhadap gigi tetap permanen dilakukan di Puskesmas
yang dicabut
9.Bumil yang Kualitas Kesehatan Pelayanan paripurna Kunjungan baru bumil yang
mendapat Gigi pada bumil bagi bumil mendapat pemeriksaan gigi di
pemeriksaan Puskesmas
kesehatan gigi
Jumlah Peserta terdaftar yang 1 bulan 1 bulan 150 per Catatan PJ UKP
melakukan kontak dengan mil rujukan
Puskesmas dibagi total dalam P-
jumlah peserta terdaftar di care
FKTP per 1000 (seribu)
peserta.
Jumlah gigi tetap yang di 1 bulan 3 bulan >1 Register PJ pelayanan gigi
tambal permanen gigi dan mulut
dibandingkan dengan gigi
tetap yang dicabut.
Catatan kinerja
Puskesmas: >1=
100%
0,75 - 1= 75 %,
0,5 - < 0,75= 50 %
0,25 - <0,5= 25
%
< 0,25 = 0 %
Jumlah bumil yang mendapat 1 bulan 3 bulan 100% Register PJ pelayanan gigi
pemeriksaan gigi di gigi dan mulut
Puskesmas dibagi jumlah
bumil K1 yang berkunjung
ke Puskesmas dikali 100%
Jumlah konseling gizi pasien 1 bln 3 bulan 5% per Rekam Petugas gizi
non rawat inap dan rawat tahun medis
inap dibandingkan jumlah
kunjungan pasien ke
Puskesmas dikali 100%
Jumlah tenaga medis, 1 bln 3 bulan 100% Register PJ pelayanan
paramedis, sopir ambulans di gawat darurat
UGD yang telah mengikuti
pelatihan PPGD dibagi
jumlah tenaga medis,
paramedis dan sopir
ambulans di UGD Puskesmas
dikali 100%
Jumlah kumulatif item obat 1 bulan 3 bulan 85% Data stok PJ Pelayanan
indikator yang tersedia di obat/LPLP Kefarmasian
Puskesmas dibagi 20 dikali O Puskesmas
100%
a) % Pengg. AB pada
ISPA non Pneumonia = Jumlah
Pengg. AB pada ISPA non
Pneumonia/Jumlah kasus ISPA
non Pneumonia x 100 %
b ) % Pengg. AB pada
Diare non Spesifik = Jumlah
Pengg. AB pd diare non
spesifik/Jumlah kasus diare non
spesifik x 100 %
c)
% Pengg. Injeksi pada Myalgia
=Jumlah Pengg. Injeksi pada
myalgia/Jumlah kasus myalgia x
100 %