KELOMPOK 3 :
X X X
- H+
NH3 Substitusi C-α lebih
N Br disukai
NH2 NH2
NH2
N N N
Br Br Br
- Br-
NH3
Substitusi C-β kurang
Br disukai
- H+
Br Br
Br
N N N
NH2
- Br-
N
Nuclear Magnetic Resonance (NMR)
Spektroskopi NMR berhubungan
dengan karakter inti dari suatu atom
dalam suatu molekul yang dianalisis.
Dalam mempelajari NMR, digunakan
suatu senyawa sebagai pembanding
yaitu TMS (Tetrametilsilana) atau
(CH3)4Si. TMS biasanya langsung
ditambahkan ke dalam larutan sampel
yang akan diuji.
Dalam interpretasinya, akan ditemukan
beberapa pola pemisahan pada peak
diantaranya adalah singlet, doblet,
triplet, dan kuartet.
Peak pada NMR
Sumbu x pada spektrum menunjukkan besar pergeseran kimia. Beberapa pergeseran
kimia yang muncul pada tiap senyawa, digambarkan sebagai berikut.
Ciri SN1 dan SN2
Nukleofili lemah
Suka Pelarut Protik
SN1 Polar
Menyerang alkil
Tersier
Nukleofili Kuat
SN2
Suka Pelarut Protik non polar