DISUSUN OLEH
KELOMPOK VI
2014 / 2015
LEMBAR PENGESAHAN
Penilaian :
Disetujuioleh,
DosenPembimbing Praktikan
B. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk menentukan asam laktat dalam
sampel susu (Yakult) dan dengan menggunakan metode titrasi asam basa
C. LANDASAN TEORI
D. ALAT
Buret 50 ml
Erlenmeyer 250 ml
Bulp
Corong
Statif
Klem
Labu ukur 100 ml
Pipet volume 10 ml
Pipet tetes
Batang pengaduk
Gelas Ukur
E. BAHAN / SAMPEL
Indikator PP (Phenolptalein)
NaOH 0,1 N
Aquadest
Susu Yakult
tissue
F. PROSEDUR KERJA
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Dipipet 20 ml sampel kemudian diencerkan memasukkan ke dalam labu
ukur 100 ml dan dicukupkan volumenya hingga batas labu ukur
3. Dipipet 10 ml sampel dimasukkan ke dalam Erlenmeyer
4. Ditambahkan 0,5 ml indicator PP ke dalam erlenmeyer
5. Larutan tersebut kemudian dititrasi dengan NaOH 0,1 N hingga mencapai
titik akhir (ditandai dengan terjadinya perubahan warna menjadi merah muda
yang konstan selama 1 menit )
6. Mencatat volume titrasi NaOH 0,1 N yang digunakan
7. Titrasi dilakukan minimal tiga kali
8. Menentukan kadar asam laktat
G. HASIL PENGAMATAN
Hasil Pengamatan
Pada penetapan kadar asam laktat yang menggunakan sampel yakult
dan ditambahkan indikator PP sebanyak 0,5 ml, setelah dititrasi
menggunakan larutan NaOH 0,1 N. Titik akhir ditandai dengan adanya
perubahan warna dari tidak berwarna menjadi berwarna merah muda
Tabel penentuan kadar asam laktat dalam susu Yakult
V Awal V Akhir
V1 = 0 V1 = 0,8
V2 = 0,8 V2 = 1,2
V3 = 1,2 V3 = 1,8
V4 = 1,8 V4 = 2,0
Hasil
V Awal V Akhir
V1 = 0 V1 = 0,8
V2 = 0,8 V2 = 1,2
V3 = 1,2 V3 = 1,8
V4 = 1,8 V4 = 2,0
V3 + V4 ÷ 2
Rata-rata 1,8 +2,0 ÷ 2 = 1,9 ml
H. ANALISA DATA/PERHITUNGAN
Diketahui : Volume Rata-Rata Naoh = 1,9 ml
Volume Sampel sebelum titrasi = 20 ml
Be asam laktat = 90,08gr/grek
Volume indicator pp = 0,5 ml
N. Naoh = 0,1N
Faktor pengenceran =5
Ditanyakan : % kadar asam laktat ……………. ?
Penyelesaian :
Mr 90,08 gr /mol
BE Asam Laktat ( C 3 H 6 O 3 )= = =90,08 grek
Valensi 1
100
faktor pengenceran ( fp) = =5
20
85,576
¿ ×100 %
20000
¿ 0,0042 ×100 %
¿ 0,42 %
I. PEMBAHASAN
Titrasi alkalimetri yaitu penentuan kadar asam dari suatu sampel dengan
menggunakan larutan baku standar serta indikator yang sesuai. Larutan standar
biasanya digunakan sebagai titran, sedangkan larutan asam yang akan
ditentukan kadarnya sebagai titrat.
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui derajad keasaman susu. Semakin
besar derajad keasaman susu, semakin buruk kualitas susu segar. Derajad
keasaman menunjukkan banyak sedikitnya asam yang terbentukdidalam susu
akibat pertumbuhan mikroba.
Ada beberapa penjelasan yang perlu diketahui dalam penentuan
keasaman susu setara asam laktat. Setiap mililiter 0,1 N alkali (NaOH) akan
menetralkan 0,009 gram asam laktat. Jika 9 gram susu diencerkan
2x volumenya dengan H 2 0, kemudian dititrasi, maka setiap ml 0,1 N
naOH yang digunakan setara dengan 0,1% asam laktat. Larutan PP 1%
digunakan sebagai indikator titrasi untuk menentukan tercapainya titik
akhir suatu titrasi (titik equivalen) dari tidak berwarna didalam suasana
asam (acid) dan berwarna merah muda (pink) didalam suasana basa (alkali).
Untuk dapat mengetahui penentuan kadar asam laktat pada susu dan faktor
asam dilakukan dengan mentitrasi NaOH 0,1 N dengan sampel. Dalam
percobaan ini sampel yang dipergunakan bahannya adalah yogurt. Sebelum
pentitrasian berlangsung terlebih dahulu menambahkan indikator PP 1% pada
titrat sebanyak 2-3 tetes, agar kita dapat menghentikan proses pentitrasian
sampai adanya titik equivalen. Titik equivalen ditandai dengan adanya
perubahan warna pada titrat pada saaat pentitrasian berlangsung.Dari hasil
percobaan diperoleh perubahan warna pada titrat, yaitu dari putih kekuningan
menjadi merah munda.Volume NaOH yang digunakan sebesar 50 ml dalam
buret. Besarnya jumlah asam laktat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain berat bahan, volume NaOH, normalitas NaOH, dan BE asam laktat. Asam
laktat berbanding terbalik dengan berat bahan dan berbanding lurus dengan
volume NaOH, normalitas NaOH, dan BE asam laktat. Asam laktat secara alami
pada susu dalam jumlah yang besar. Adanya aktivitas bakteri asam laktat selam
proses fermentasi susu memungkinkan kandungan asam laktatnya meningkat.
Susu Yogurt tersebut masih layak konsumsi dimana menurut Standar
Nasional Indonesia (SNI 01- 2981-1992) tentang kadar asam laktat dalam susu
fermentasi yaitu yaitu 0,5-2,0 %, dengan demikian sampel susu yogurt yang
telah diuji layak untuk dikonsumsi karena berada pada range yang telah
ditetapkan oleh SNI.
J. KESIMPULAN
Dari pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa pada penetapan
kadar asam laktat dalam susu yogurt didapatkan konsentrasi asam laktat
yaitu 0,23 % dari perubahan warna dari orange menjadi merah muda.
DAFTAR PUSTAKA
2. http://id.m.wikipedia.org/wiki/alkalimetri
3. Anonim. Mari belajar.blogspot.in/2011/11/asam-laktat.html?m=1
4. Pupudzulhijjah.blogspot.in/2012/11/penetapan-kadar-asam-laktat-dalam-
kefir_440.html?m=1
5. Jurnalkedokteranhewan.net/upload/archieve_pdf/8._Kadar_Asam_Kefir_Su
su_Kambing_Yang_Difermentasi_Dengan_Penambahan_Gula_Dan_Lama_I
nkubasi_Yang_Berbeda.pdf