PERCOBAAN 5
PENENTUAN BILANGAN ASAM
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
SANTIKA ( 20012029 )
3.2 Bahan
Erlenmeyer
Pipet
Neraca
Buret
Statif
Kaki 3
Spirtus
Standarisasi NaOH
1. Asam Oksalat = NaOH
V1 x N1 = V1 x N1
15,3 x N1 = 10 x 0,01
0,1
N =
15,3
N = 0,0065 N
4.1.2 Penetapan Bilangan Asam dan Persen Asam Lemak Basa
Bobot
Bilangan
Sampel Ulangan mL NaOH Contoh %FFA
Asam
(mg)
1 14,9 1,52 mg 1.52 1,078 %
Minyak
Kelapa 2 14,8 1,51 mg 1,51 1,070 %
Sawit
3 14,8 1,51 mg 1,51 1,070 %
Rerata 1,072 %
Bobot
Bilangan
Sampel Ulangan mL NaOH Contoh %FFA
Asam
(mg)
1 34,5 2500 mg 3,52 2,49 %
Minyak
2 34,3 2500 mg 3,50 2,48 %
Jelantah
3 34,5 2500 mg 3,52 2,49 %
Rerata 5,8 %
Penentuan Bilangan Asam Minyak Penentuan Bilangan Asam Minyak
Kelapa Jelantah
14,9 x 0,0064 x 39,9 34,5 x 0,0064 x 39,9
1. =1,52 1. 2,5 gr =3,52
2,5gr
4,8 x 0,0064 x 39,9 34,3 x 0,0064 x 39,9
2. =1,51 2. 2,5 gr =3,50
2,5 gr
1,48 x 0,0064 x 39,9 34,5 x 0,0064 x 39,9
3. =1,51 3. =3 ,52
2,5gr 2,5 gr
% FFA Minyak Kelapa % FFA Minyak Jelantah
1. 1.
14,9 x 0,0064 x 282,47 x 100 % 34,5 x 0,0064 x 282,47 x 100%
=1,078 % =2,49 %
2500 mg 2500 mg
2. ¿ 2.
3. 34,3 x 0,0064 x 282,47 x 100%
=2,48 %
14,8 x 0,0064 x 282,47 x 100 % 2500 mg
=1,070 %
2500 mg
34,5 x 0,0064 x 282,47 x 100%
=2,494.2 Pembahasan
2500 mg
Lemak dan minyak merupakan senyawa trigliserida atau triester
gliserol. Kedua senyawa ini tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik non polar atau semi polar. Lemak dan minyak merupakan salah
satu bagian dari lipida. Perbedaan antara suatu lemak dan suatu minyak
yaitu pada temperatur kamar lemak berbentuk padat dan minyak bersifat
cair. Sebagian besar gliserida pada hewan adalah berupa lemak, sedangkan
gliserida dalam tumbuhan cenderung berupa minyak. Karena itulah, biasa
terdengar ungkapan lemak hewani atau minyak nabati.
Pada percobaan ini, akan ditentukan bilangan asam dari suatu
minyak. Dimana pada percobaan ini, sampel minyak yang digunakan
adalah minyak kelapa sawit dan minyak jelantah (minyak bekas pakai).
Penentuan bilangan asam bertujuan untuk mengetahui kualitas minyak,
kualitas minyak berbanding terbalik dengan bilangan asam, semakin tinggi
kualitas minyak maka semakin rendah bilangan asam yang dikandungnya.
sementara asam lemak bebas yangterkandung dalam sampel dapat berasal
dari proses hidrolisis ataupun karena proses pengolahan yang kurang baik.
Karena proses hidrolisis dapat berlangsungdengan penambahan asam dan
dibantu oleh panas. Reaksi ang terjadi pada proseshidrolisis adalah sebagai
berikut :