Anda di halaman 1dari 22

WEEK 4 :

HIMPUNAN
LANJUTAN

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
Selisih Simetri ()

 Selisih simetri (beda setangkup) antara himpunan A dan


B, dilambangkan A  B adalah himpunan yang
mengandung tepat semua unsur yang ada dalam A atau di
dalam B namun tidak di dalam keduanya. Dengan kata
lain, A  B adalah himpunan :

A  B  {x | x  ( A  B) dan x  ( A  B)}
A  B  ( A  B)  ( A  B)  ( A  B)  ( B  A)

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
Selisih simetri memenuhi sifat-sifat berikut:

 A B = B  A (hukum komutatif)
 (A B) C = A (B C) (hukum komutatif)

Himpunan A B dapat dilihat pada Gambar berikut. Daerah yang


diarsir adalah daerah A B.

A B

Jika A = { 2, 4, 6 } dan B = { 2, 3, 5 }, maka A  B = { 3, 4, 5, 6 }

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
Misalkan
U = himpunan mahasiswa
P = himpunan mahasiswa yang nilai ujian UTS di atas 80
Q = himpunan mahasiswa yang nilain ujian UAS di atas 80

Seorang mahasiswa mendapat nilai A jika nilai UTS dan nilai UAS
keduanya di atas 80, mendapat nilai B jika salah satu ujian di atas
80, dan mendapat nilai C jika kedua ujian di bawah 80.
(i) “Semua mahasiswa yang mendapat nilai A” : P  Q
(ii) “Semua mahasiswa yang mendapat nilai B” : P  Q
(iii) “Semua mahasiswa yang mendapat nilai C” : U – (P  Q)

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
Perkalian Kartesian (Cartesian Product)

Notasi: A  B = {(a, b)  a  A dan b  B }

Catatan:
1. Jika A dan B merupakan himpunan berhingga, maka: A 
B = A . B.
2. Pasangan berurutan (a, b) berbeda dengan (b, a), dengan
kata lain (a, b)  (b, a).
3. Perkalian kartesian tidak komutatif, yaitu A  B  B  A
dengan syarat A dan B tidak kosong.
4. Jika A =  atau B = , maka A  B = B  A = 

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
(i) Misalkan C = { 1, 2, 3 }, dan D = { a, b }, maka

C  D = { (1, a), (1, b), (2, a), (2, b), (3, a), (3, b) }
D  C = {(a, 1), (a, 2), (a, 3), (b, 1), (b, 2), (b, 3) }  C  D.

(ii) Misalkan A = B = himpunan semua bilangan riil, maka


A  B = himpunan semua titik di bidang datar

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
Misalkan
A = himpunan makanan = { s = soto, g = gado-gado, n = nasi
goreng, m = mie rebus }
B = himpunan minuman = { c = coca-cola, t = teh, d = es dawet }

Berapa banyak kombinasi makanan dan minuman yang dapat


disusun dari kedua himpunan di atas?

Penyelesaian:
A  B = AB = 4  3 = 12 kombinasi dan minuman, yaitu
{(s, c), (s, t), (s, d), (g, c), (g, t), (g, d), (n, c), (n, t), (n, d), (m, c),
(m, t), (m, d)}.

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
Daftarkan semua anggota himpunan berikut:
(a) P() (b)   P()
(c) {} P() (d) P(P({3}))

Penyelesaian:
P() = {}
  P() =  (ket: jika A =  atau B =  maka A  B = )
{} P() = {} {} = {(,))

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
SEMESTA PEMBICARAAN / UNIVERSE
Semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat
seluruh objek yang akan menjadi pembicaraan (S).
Sedangkan himpunan elemen dari S yang tidak termasuk
ke dalam himpunan A disebut himpunan komplemen dari
A dan disimbolkan dengan Ac

Ac  {| x  S dan x  A}

Ac  S  A
Contoh :

Misalkan S = { 1, 2, 3, ..., 9 },

jika A = {1, 3, 7, 9}, maka Ac = {2, 4, 6, 8}

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
Sifat-sifat Operasi
A  B  B  A
1.  Komutatif
A  B  B  A
.

( A  B)  C  A  ( B  C )
2. 1  Asosiatf
( A  B)  C  A  ( B  C )

A  ( B  C )  ( A  B)  ( A  C )
3.  Distributif
A  ( B  C )  ( A  B)  ( A  C )

A S  A
4. A  S  S 
 Identitas
A  Ø  A
A  Ø  Ø

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
.

A  A c  Ø
5. 
Sc  Ø 
 Komplemen
Ø S
c

A  A c  S 

6. ( Ac ) c  A adalah hukum Komplemen Ganda

7. ( A  B) c  A c  B c 

c
De Morgan
( A  B)  A  B 
c c

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
A  ( A  B)  A
8.  Absorbsi
A  ( A  B)  A

9. A  B  A  Bc

10. A  B  ( A  B)  ( A  B) c
 ( A  B)  ( A c  B c )
 {( A  B)  ( A c }  {( A  B)  B c }
 {( A  A c )  ( B  A c )}  {( A  B c )  ( B  B c )}
 ( A  B c )  ( B  Ac )
 ( A  B)  ( B  A)

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
Contoh soal :

1. Dari 100 orang mahasiswa, diketahui 37 orang menyukai


mata kuliah Jaringan Komputer (Jarkom), 27 orang suka
mata kuliah Basis Data (BD), dan 12 orang suka kedua-
duanya.
 Berapa orang yang suka Jarkom atau BD?

 Berapa orang yang suka Jarkom tetapi tidak suka BD?



 Berapa orang yang tidak suka kedua-duanya?

S Jarkom BD

25
12 15

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
Finanta Okmayura, S.T, M.Kom
PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
CONTOH SOAL
2. Dari 50 siswa di suatu kelas, diketahui 25 siswa gemar
matematika, 20 siswa gemar fisika, dan 7 siswa gemar
kedua-duanya. Tentukan banyaknya siswa yang tidak
gemar matematika dan fisika.

n{A B} = (n{A} + n{B}) - (n{S} + n{X})


7 = (25 + 20) - (50 + n{X})
7 = 45 - 50 -+n{X}
7 = - 5 + n{X}

n{X} = 7 + 5
n{X} = 12

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
CONTOH SOAL

Jadi banyaknya siswa yang tidak gemar


matematika dan fisika ada 12 siswa

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
CONTOH SOAL
3. Dari sekelompok olahragawan, terdapat 18 orang yang
gemar bulu tangkis, 16 orang gemar bola basket, dan 12
orang gemar dua-duanya.Gambarlah diagram Venn yang
menunjukkan pernyataan di atas dan tentukan jumlah
olahragawan tersebut.

Jadi, Jumlah olahragawan tersebut


adalah 22 orang

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
CONTOH SOAL

4. Dalam suatu kelas terdapat 48 siswa. Mereka memilih dua jenis


olahraga yang mereka gemari. Ternyata 29 siswa gemar bermain
basket, 27 siswa gemar bermain voli, dan 6 siswa tidak
menggemari kedua olahraga tersebut. Gambarlah diagram Venn
dari keterangan tersebut dan tentukan banyaknya siswa yang
gemar bermain basket dan voli.

Jawab :

Gambar diagram Venn dari keterangan tersebut dapat diperoleh


jika banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli
diketahui, maka cari terlebih dahulu banyaknya siswa yang gemar
bermain basket dan voli:

n{A B} = (n{A} + n{B}) - (n{S} - n{X})

n{A B} = (29 + 27) – (48 – 6)

n{A B} = 14

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
CONTOH SOAL
Siswa yang memilih basket saja = 29 - 14 = 15 orang
Siswa yang memilih voli saja = 27 - 14 = 13 orang

Banyaknya siswa yang gemar bermain


basket dan voli ada 14 orang

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
CONTOH SOAL

5. Dari 40 siswa dalam suatu kelas, terdapat 30 siswa gemar


pelajaran matematika dan 26 siswa gemar pelajaran fisika. Jika 2
siswa tidak gemar dengan kedua pelajaran tersebut, tentukan
banyaknya siswa yang gemar pelajaran matematika dan fisika.

Jawab :

 B} = (n{A} + n{B}) - (n{S} - n{X})


n{A
 B} = (30 + 26) - (40 - 2)
n{A
 B} = 56 – 38
n{A
= 18

Jadi banyaknya siswa yang gemar matematika dan fisika ada 18


siswa

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
6. Dari sekelompok siswa yang berjumlah 60 orang, 35 orang gemar
berenang, 29 orang gemar bola basket, dan 14 orang gemar kedua-
duanya. Tentukan jumlah siswa yang gemar berenang atau bola
basket !!!!

Jawab :
Misalkan :
R = {siswa gemar renang}
n(R) = 35
B = {siswa gemar bola basket}
n(B) = 29
R ∩ B = {siswa yang gemar kedua-duanya}
n(R ∩ B) = 14

Maka banyaknya siswa yang gemar renang atau bola adalah :


n(R ∪ B) = n(R) + n(B) - n(R ∩ B)
n(R ∪ B) = 35 + 29 - 14
n(R ∪ B) = 50

Finanta Okmayura, S.T, M.Kom


PVTE UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2018
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai