Anda di halaman 1dari 7

Desmosomes pada Epidermis

Desmosomes
• persambungan antar sel yang terdiri dari
intermediet filamen berbahan dasar keratin
protein. Fungsi desmosom yaitu sebagai
tempat perlekatan mekanik antar 2 sel yang
berdekatan. Desmosomes banyak ditemukan
pada epitel berlapis yang mengalami tekanan,
seperti pada epidermis dan cervix.
Struktur seluler utama
Ultrastruktur Desmosom
• Desmosom (yang juga disebut maculae
adhaerentes) merupakan pertemuan adhesi
sel utama dari jaringan-jaringan epitel; akan
tetapi, desmosom juga ditemukan pada
myocardium dan beberapa jaringan lain.
Desmosom tidak hanya berfungsi sebagai titik
pertemuan keratinosit-keratinosit tetapi juga
melekatkan filamen-filamen intermediet
(keratin pada epidermis dan membran mukus)
ke permukaan sel.
Karakterisasi Biokimia dari Desmosom
• Komponen-komponen molekuler dari
berbagai sub-struktur desmosomal telah
dikarakterisasi secara biokimia dan diklonkan .
Protein-protein ini termasuk ke dalam tiga
famili gen utama: plakin (seperti
desmoplakin), protein armadillo (seperti
plakoglobin dan plakophilins), dan cadherin
desmosomal (desmoglein dan desmocollins).
EPIDERMAL DAN KOHESI EPIDERMAL-
DERMAL
• Indikasi pertama dari pengikatan plakogloblin ke
sebuah protein desmosomal (desmoglein)
didapatkan dari penelitian terhadap serum
pemfigus dimana plakoglobin diendapkan
bersama dengan desmoglein oleh pemfigus
vulgaris dan serum foliaceus.
• Desmoglein 3 merupakan antigen pemfigus
vulgaris dan desmoglein 1 merupakan antigen
foliaceus, sehingga serum yang terikat, dan
plakoglobin diendapkan bersama karena
pengikatannya ke desmoglein-desmoglein ini.
Fungsi utama desmosom
• adhesi sel, model-model hewan, penyakit kulit
autoimun, dan lepuh yang disebabkan oleh
toksin eksfoliatif dari staphylococci
membuktikan fungsi ini.

Anda mungkin juga menyukai