2 dari 11 kriteria yang mungkin (1) Penggunaan stimulan dalam jumlah atau
dipenuhi. durasi yang lebih besar dari yang dimaksudkan.
Gejala khas terbagi ke dalam psikologis atau perilaku dan efek fisiologis.
Intoksikasi berat ditandai dengan adanya toksisitas, yang mana termasuk kejang
grand mal, aritmia jantung, hiperpireksia, dan kematian.
Withdrawal Stimulan
Ditandai dengan mood disforik disertai oleh dua atau lebih gejala fisiologis khas :
kelelahan, bersemangat dan mimpi buruk, dan gangguan tidur, nafsu makan, dan
aktifitas psikomotor. Bradikardia, ketagihan obat, anhedonia dan gejala depresi
lainnya sering terjadi.
KOMPLIKASI MEDIS DAN TOKSISITAS
• Stimulan merupakan obat-obatan poten simpatomimetik, menyebabkan efek
fisiologis : vasokonstriksi, peningkatan detak jantung, dan peningkatan dari
tekanan darah melalui stimulasi adrenergic.
• Dengan penggunaan intranasal, penurunan aliran darah ke mukosa nasal secara
terus menerus menyebabkan gejala nasal ( rhinorrhea dan mimisan ) dan ulserasi
mukosa.
TERAPI
• Seringnya terapi dari alkohol, benzodiazepine, ketergantungan opioid dimulai dari
rumah sakit atau unit detoksifikasi, dimana gejala putus obat yang terkomplikasi
atau berat dapat dimonitor dan di atur dengan ketat.
• Sebaliknya, pengobatan individu dengan gangguan terkait stimulan sering dimulai
pada pasien rawat jalan, sebagian karena sindrom putus obat jarang memerlukan
intervensi medis spesifik.
• Selain pertimbangan klinis, pengaturan perawatan dan intensitas dapat
dipengaruhi oleh sejumlah faktor lain seperti ketersediaan sumber daya
perawatan, pertimbangan keuangan, dan preferensi pasien.
Terapi Intoksikasi dan
Withdrawal
• Tidak ada pengobatan farmakologis spesidik yang efektif untuk intoksikasi atau
penghentian kecanduan kokain atau amfetamin, dan pengobatan supportif
adalah terapi andalan untuk kondisi seperti ini.
• Sementara intoksikasi stimulant yang self limited dapat menjadi komplikasi oleh
reaksi toksik termasuk paranoia, agitasi, kejang, hipertensi dan sekuele nya, dan
iskemia end organ.
• Kebanyakan pasien akan membaik secara spontan dalam beberapa jam sampai
beberapa hari tanpa kebutuhan terapi farmakologis.
• Tidak seperti sindrom putus obat yang dijelaskan pada alcohol, benzodiazepine,
dan barbiturat, putus obat dari stimulant cenderung lebih ringan, terbatas pada
diri sendiri dan tidak terlalu berhubungan dengan delirium atau komplikasi
medis lainnya.
Obat Farmakologis