- TIDAK MUDA MENETAPKAN SEJAK KAPAN GEREJA HADIR DI INDONESIA SEHINGGA BELUM ADA KESEPAKATAN DI

ANTARA PARA PENULIS SEJARAH GEREJA TENTANG CARA MENENTUKAN AWAL BERDIRINYA GEREJA

- ADA YANG BERPENDAPAT TITIK AWAL BERDIRINYA GEREJA DI SUATU TEMPAT ADALAH SAAT HADIRNYA ORANG
KRISTEN, TERUTAMA PENGINJIL DITEMPAT ITU.

- ADA PULA YANG MENETAPKAN TANGGAL LAHIR SUATU GEREJA BERDASARKAN TANGGAL PEMBENTUKKAN BADAN
SINODE ATAU ORGANISASI GEREJA ITU.

- KALAU KEMBALI KE PEMAHAMAN AWAL TENTANG GEREJA DAN KELAHIRAN GEREJA YAKNI PENERIMAAN INJIL OLEH
PENDUDUK SETEMPAT DALAM BENTUK BAPTISAN, MAKA YANG PALING TEPAT SEBAGAI TANGGAL KELAHIRAN
GEREJA ADALAH TANGGAL BAPTISAN PERTAMA DITEMPAT ITU.

.
- BILA AWAL BERDIRINYA GEREJA DI INDONESIA ADALAH TATKALA ADA ORANG
INDONESIA MENERIMA BAPTISAN, MAKA DAPAT DIBUKTIKAN OLEH DOKUMEN
SEJARAH – GEREJA BARU ADA DI INDONESIA PADA TAHUN 1520-AN BEBERAPA
TAHUN SETELAH ORANG PORTUGIS TIBA DI INDONESIA.

- DAPAT DI DUGA BAHWA GEREJA YANG BERDIRI ITU ADALAH GEREJA KATOLIK
ROMA YANG DALAM SEGALA HAL MERUPAKAN TIRUAN YANG ADA DI BARAT
- WARGA PRIBUMI YANG MASUK KE DALAM GEREJA MENJADI TERCABUT DARI LAHAN
SOCIAL-BUDAYA-RELIGIUS TEMPAT MEREKA BERAKAR. MEREKA MENJADI DI-BARAT-KAN.
GEREJA MENJADI PERSEKUTUAN KEAGAMAAN YANG TERASING DARI LINGKUNGAN NYA.

- PADA PENGHUJUNG ABAD XVIII VOC BANGKRUT DAN SEJAK TAHUN 1800 PEMERINTAH
BELANDA RESMI MENGGANTIKAN VOC DAN MENETAPKAN SELURUH WILAYAH NUSANTARA
SEBAGAI WILAYAH KEKUASAAN DAN JAJAHANNYA.

- PEMERINTAH BELANDA MENGHIMPUN SEMUA JEMAAT PROTESTAN YANG ADA DI

INDONESIA KE DALAM SATU WADAH ORGANISASI YAKNI GEREJA PROTESTAN DI
INDONESIA (GPI).
- PADA ABAD XIX BANYAK LEMBAGA PEKABARAN INJIL (ZENDING) TERBENTUK DI
EROPA. SEBAGIAN DARIPADANYA (TERUTAMA YANG DARI BELANDA) BEKERJA DI
INDONESIA.

- SEBAGIAN BESAR GEREJA DAN ORANG KRISTEN DI INDONESIA MERUPAKAN

HASIL PEKERJAAN ZENDING (PROTESTAN) DAN MISI (KATOLIK).

- GEREJA YANG TERBENTUK DARI HASIL MISI KATOLIK, SECARA EKLESIOLOGIS

TIDAK ADA MASALAH, SEBAB GEREJA ITU OTOMATIS MENJADI BAGIAN DARI
GEREJA KATOLIK ROMA SEDUNIA SEGALA SESUATU DIATUR OLEH VATIKAN.
• TAHUN 1942 JEPANG MENDUDUKI INDONESIA DAN MENYAPU BERSIH KEKUASAAN BELANDA.

• SALAH SATU KORBAN PERTAMA ADALAH GEREJA KARENA JEPANG MENGANGGAP BAHWA SELAMA INI GEREJA SANGAT DEKAT DENGAN
BELANDA.

• KEADAAN INI MEMBUAT GEREJA MENGHADAPI PENCOBAAN YANG BERAT, BAIK DARI SEGI PENDANAAN, KETENAGAAN MAUPUN DARI SEGI IMAN
UNTUK MEMPERTAHANKAN KEYAKINAN KEPADA YESUS KRISTUS DI TENGAH TEKANAN UNTUK MENYEMBAH KAISAR. HAL TERSEBUT BERBEDA
DENGAN SAUDARA-SAUDARA KITA YANG BERAGAMA ISLAM, MEREKA JUSTRU MENDAPAT ANGIN UNTUK MENGGALANG KEKUATAN TERMASUK
DI BIDANG KEMILITERAN.

• PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 1945 TIDAKLAH SERTAMERTA MEMBEBASKAN GEREJA DI INDONESIA DARI PENDERITAAN,
TETAPI GEREJA YANG SUDAH DI DITEMPA DALAM PENDERITAAN PADA MASA JEPANG SUDAH MENJADI GEREJA YANG SEMAKIN DEWASA DALAM
IMAN, KEPEMIMPINAN DAN RASA KEBANGSAAN.
BEBERAPA TANTANGAN YANG DIHADAPI GEREJA DI
INDONESIA:

• KEPELBAGAIAN ORGANISASI DAN AJARAN

• TEROBOSAN BERBAGAI ALIRAN YANG BERBEDA DARI “GEREJA RESMI”
• KEMISKINAN DAN KERAWANAN SOCIAL INDONESIA
• KEMAJEMUKAN AGAMA
4 HAL YANG AKAN DIBAHAS
• KRISTUS, ROH KUDUS DAN PENGGENAPAN BERHUBUNGAN ERAT. KESAKSIAN
INI PENUH PENUH DALAM KITAB SUCI, KHUSUSNYA DALAM PERJANJIAN BARU.
KESAKSIAN INI PENUH PENUH DALAM KITAB SUCI, KHUSUSNYA DALAM
PERJANJIAN BARU. SALAH SATU DIANTARANYA IALAH 1 KORINTUS 15:20

• DALAM PEKERJAAN ROH KUDUS PENGGENAPAN MULAI BERLANGSUNG. JUGA

KESAKSIAN INI BANYAK TERDAPAT DALAM PERJANJIAN BARU, YAITU DALAM
ROMA 6:3-4, EFESUS 2:4-7, KOLOSE 2:12.
• ROH KUDUS MEMBUAT KITA MENGARAHKAN PANDANGAN DENGAN PENUH
HARAPAN KE MASA PENGGENAPAN. KESAKSIAN INI MERUPAKAN PERBEDAAN
YANG ESENSIAL ANTARA APA YANG BIASA KITA SEBUT PENGHARAPAN DAN
PENGHARAPAN YANG DIKERJAKAN OLEH ROH KUDUS DI DALAM KITA.

• ISI PEKERJAAN ROH KUDUS SAMA DENGAN ISI PENGGENAPAN. DI ATAS KITA
KATAKANA, BAHWA ROH KUDUS ADALAH APARCHE (=BUAH SULUNG) DAN
ARRABON (=JAMINAN, UANG MUKA) DARI PANEN MASA DEPAN.