0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan11 halaman
1. HIV/AIDS disebabkan oleh virus HIV yang merusak sistem kekebalan tubuh.
2. Dalam pandangan Islam, HIV/AIDS dapat menjadi musibah, siksaan, atau ujian tergantung pada kondisi penderitanya.
3. Pencegahan utama HIV/AIDS menurut Islam adalah menghindari hubungan seksual diluar nikah dan penggunaan alat bersama yang tidak steril.
1. HIV/AIDS disebabkan oleh virus HIV yang merusak sistem kekebalan tubuh.
2. Dalam pandangan Islam, HIV/AIDS dapat menjadi musibah, siksaan, atau ujian tergantung pada kondisi penderitanya.
3. Pencegahan utama HIV/AIDS menurut Islam adalah menghindari hubungan seksual diluar nikah dan penggunaan alat bersama yang tidak steril.
1. HIV/AIDS disebabkan oleh virus HIV yang merusak sistem kekebalan tubuh.
2. Dalam pandangan Islam, HIV/AIDS dapat menjadi musibah, siksaan, atau ujian tergantung pada kondisi penderitanya.
3. Pencegahan utama HIV/AIDS menurut Islam adalah menghindari hubungan seksual diluar nikah dan penggunaan alat bersama yang tidak steril.
yang disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Virus tersebut dinamakan HIV (Human Immunodefiency Virus).
Dalam pandangan islam, hakikat penimpaan
HIV/AIDS yang banyak diderita orang, dapat merupakan musibah atau dapat pula merupakaan cobaan atau ujian : Sebagai siksaan, azab dan kutukan Allah atas manusia jika penyakit tersebut menimpanya akibat dari perbuatan dosa yang dikerjakannya. Sebagai cobaan atau ujian Allah terhadap keimanan jika menimpa orang-orang baik. AIDS sebagai kutukan dan azab allah
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan
karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (Q.s. Al-Rum (30):41) ا ِّب و يل َ ة و َو َ َ ٰٓ اا َ ٱلزن َٰٓى ۖ ِّإنَّهُۥ َك َ ان فَ ِّشِح ِّ ۟ واَُو ََل ت َ ْق َرب
“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu
sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS. al-Isra’ : 32)” Zina Menurut Islam 1. Menurut Ulama Syafi’iyah, zina adalah perbuatan lelaki memasukkan penisnya kedalam liang vagina wanita lain (bukan istrinyaatau budaknya)tanpa syubhat. 2. Menurut Ulama Malikiyah, zina adalah perbuatan lelaki menyenggamai wanita lain pada vagina atau duburnya tanpa syubhat. 3. Menurut Ulama hanafiyah, ialah adalah persenggamaan antara lelaki dan wanita lain di vaginanya, bukan budaknya dan tanpa syubhat. Islam juga mengutuk dan melarang tindakan homoseksual yang termasuk salah satu penyebab penularan HIV/AIDS. AIDS Sebagai Cobaan HIV/AIDS dapat dianggapsebagai cobaan jika diderita oleh orang-orang yang beriman dan shaleh, seperti tertulari oleh jarum suntik, donor darah, menikah dengan orang positif mengidap HIV/AIDS, dan sebagainya. Mereka harus bersabar atas musibah itu, tercakup dalam perintah dalam ayat Al-quran : ة ِّر َو ْال َخي ِّْر ِّفتْنَ و ۖ َو ِّإلَ ْينَا ِّ ُك ُّل نَ ْف ٍس ذَا ِّئقَ ُ ْال َم ْو َّ ت ۗ َونَ ْبلُو ُكم ِّبال َ ُت ُ ْر َجع ون
“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati, Kami
mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.” (QS. Al-Anbiyaa: 35)” Sebab Timbulnya AIDS a. Hubungan seksual (homo atau heteroseksual) dengan seorang yang tubuhnya mengidap HIV/AIDS. b. Transfusi darah yang menganding HIV/ c. Alat suntik atau alat tusuk lainnya (akupuntur, tato, tindik) bekas dipakai orang. d. Pemindahan virus dari ibu hamil yanng mengidap virus HIV kepada janin yang dikandungnya. Pencegahan HIV/AIDS Ajaran islam sangat menekankan agar menghindari hal- hal yang membahayakan, apalagi penyakit berbahaya yang berpotensi untuk menular. Disebutkan dalam kaidah fiqih : - “Bahaya itu harus dihilangkan” - Apabila ada dua bahaya (resiko) yang berlawanan, maka harus dipelihara yang lebih berat kadar madlaratnya dengan melaksanakan yang lebih ringan mudaratnya. - Menghindari kerusakan kerusakan itu harus didahulukan dari mencari maslahah (keuntungan). - Menolak kerusakan didahulukan daripada menarik kemaslahatan” - “bahaya itu tidak boleh dihilangkan dengan mendatangkan bahaya yang lain”. Pencegahan HIV/AIDS a. Hubungan seksual hanya antara suami istri, dan menjauhkan diri dari hubungan seksual diluar nikah. b. Menghindari hubungan seksual secara homo sodomi, atau onani menggunakan alat-alat yang tidak steril. c. Menghindari hubungan seksual bila mengalami luka pada alat kelamin dan menghindari pula penggunaan alat-alat tertentu saat berhubungan seksual yang memungkinkan timbulnya luka. d. Menghindari penyalahgunaan narkotika, lebih-lebih bila menggunakan suntikan. e. Menghindari penggunaan pisau cukur, gunting kuku, atau sikat gigi milik orang lain, karena alat tersebut mungkin mengandung butir darah pengidap HIV/AIDS.
Kaum Luth Masa Kini. Pada halaman 65-71 dijelaskan bahaya LGBT bagi kesehatan. Efek buruknya adalah 78% pelaku homoseksual terjangkit penyakit menular. Penelitian