Anda di halaman 1dari 11

Pengertian dan Hakikat HIV/AIDS

AIDS (Acquired Immune Deficiency) yaitu penyakit


yang disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan
tubuh manusia. Virus tersebut dinamakan HIV (Human
Immunodefiency Virus).

Dalam pandangan islam, hakikat penimpaan


HIV/AIDS yang banyak diderita orang, dapat merupakan
musibah atau dapat pula merupakaan cobaan atau ujian :
 Sebagai siksaan, azab dan kutukan Allah atas manusia jika
penyakit tersebut menimpanya akibat dari perbuatan dosa
yang dikerjakannya.
 Sebagai cobaan atau ujian Allah terhadap keimanan jika
menimpa orang-orang baik.
AIDS sebagai kutukan dan azab allah

AIDS dianggap sebagai kutukan dan azab Allah


jika diderita oleh pelaku kemaksiatan, melampaui batas,
perzinaan, homoseksual, atau melanggar ketentuan
Allah, tercakup dalam firman Allah :
ِ َّ‫سبَتْ أ َ ْيدِي الن‬
َ ‫اس ِليُذِيقَ ُه ْم بَ ْع‬
‫ض الَّذِي ع َِملُوا‬ َ َ‫َظ َه َر ا ْلف‬
َ ‫سا ُد فِي ا ْلبَ ِ ِّر َوا ْلبَ ْح ِر ِب َما َك‬

َ ُ‫لَعَلَّ ُه ْم يَ ْر ِجع‬
‫ون‬

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan


karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan
kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka,
agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (Q.s. Al-Rum
(30):41)
‫ا ِّب و‬
‫يل‬ َ ‫ة و َو‬
َ َ ٰٓ ‫اا‬ َ ‫ٱلزن َٰٓى ۖ ِّإنَّهُۥ َك‬
َ ‫ان فَ ِّشِح‬ ِّ ۟
‫وا‬ُ‫َو ََل ت َ ْق َرب‬

“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu


sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang
buruk.” (QS. al-Isra’ : 32)”
Zina Menurut Islam
1. Menurut Ulama Syafi’iyah, zina adalah perbuatan lelaki
memasukkan penisnya kedalam liang vagina wanita lain
(bukan istrinyaatau budaknya)tanpa syubhat.
2. Menurut Ulama Malikiyah, zina adalah perbuatan lelaki
menyenggamai wanita lain pada vagina atau duburnya
tanpa syubhat.
3. Menurut Ulama hanafiyah, ialah adalah persenggamaan
antara lelaki dan wanita lain di vaginanya, bukan
budaknya dan tanpa syubhat.
Islam juga mengutuk dan melarang tindakan homoseksual
yang termasuk salah satu penyebab penularan HIV/AIDS.
AIDS Sebagai Cobaan
HIV/AIDS dapat dianggapsebagai cobaan jika
diderita oleh orang-orang yang beriman dan shaleh,
seperti tertulari oleh jarum suntik, donor darah,
menikah dengan orang positif mengidap HIV/AIDS, dan
sebagainya. Mereka harus bersabar atas musibah itu,
tercakup dalam perintah dalam ayat Al-quran :
‫ة ِّر َو ْال َخي ِّْر ِّفتْنَ و ۖ َو ِّإلَ ْينَا‬ ِّ ‫ُك ُّل نَ ْف ٍس ذَا ِّئقَ ُ ْال َم ْو‬
َّ ‫ت ۗ َونَ ْبلُو ُكم ِّبال‬
َ ُ‫ت ُ ْر َجع‬
‫ون‬

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati, Kami


mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai
cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada
Kami.” (QS. Al-Anbiyaa: 35)”
Sebab Timbulnya AIDS
a. Hubungan seksual (homo atau heteroseksual)
dengan seorang yang tubuhnya mengidap
HIV/AIDS.
b. Transfusi darah yang menganding HIV/
c. Alat suntik atau alat tusuk lainnya (akupuntur, tato,
tindik) bekas dipakai orang.
d. Pemindahan virus dari ibu hamil yanng mengidap
virus HIV kepada janin yang dikandungnya.
Pencegahan HIV/AIDS
Ajaran islam sangat menekankan agar menghindari hal-
hal yang membahayakan, apalagi penyakit berbahaya yang
berpotensi untuk menular.
Disebutkan dalam kaidah fiqih :
- “Bahaya itu harus dihilangkan”
- Apabila ada dua bahaya (resiko) yang berlawanan, maka
harus dipelihara yang lebih berat kadar madlaratnya
dengan melaksanakan yang lebih ringan mudaratnya.
- Menghindari kerusakan kerusakan itu harus didahulukan
dari mencari maslahah (keuntungan).
- Menolak kerusakan didahulukan daripada menarik
kemaslahatan”
- “bahaya itu tidak boleh dihilangkan dengan mendatangkan
bahaya yang lain”.
Pencegahan HIV/AIDS
a. Hubungan seksual hanya antara suami istri, dan
menjauhkan diri dari hubungan seksual diluar nikah.
b. Menghindari hubungan seksual secara homo sodomi,
atau onani menggunakan alat-alat yang tidak steril.
c. Menghindari hubungan seksual bila mengalami luka
pada alat kelamin dan menghindari pula penggunaan
alat-alat tertentu saat berhubungan seksual yang
memungkinkan timbulnya luka.
d. Menghindari penyalahgunaan narkotika, lebih-lebih bila
menggunakan suntikan.
e. Menghindari penggunaan pisau cukur, gunting kuku,
atau sikat gigi milik orang lain, karena alat tersebut
mungkin mengandung butir darah pengidap HIV/AIDS.

Anda mungkin juga menyukai