Anda di halaman 1dari 9

Prespektif

Agama tentang
HIV/AIDS

DEVINA YOSSY KUSUMA


(010117A017)
PENGERTIAN AIDS
– AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) yaitu penyakit yang disebabkan
oleh virus yang merusak system kekebalan tubuh manusia.virus tersebut
dinamaknan HIV (Human Immuno Defiency).Biasanya system kekebalan tubuh
melindungi tubuh terhadap penyakit kalua system kekeblan tubuh dirusak oleh
virus AIDS,maka serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya akan
menyebabkan sakit dan meninggal.Seseorang yang terinfeksi virus HIV untuk
jangka waktu tertentu 5-10 tahun masih tampak sehat,setelah itu barulah
penyakit tersebt menggerogotinya hingga membuatnya meninggal.Penderita
AIDS yang meninggal bukan semata-mata disebabkan oleh virus,tetapi oleh
penyakit lain yang sebenarnya bias ditolak seandaina daya tahan tubuhnya tidak
dirusak oleh virus AIDS.
PENYEBAB TIMBULNYA AIDS
AIDS disebabkan oleh virus HIV adalah akibat penyimpangan seksual,hasil hubungan
seksual.Mereka menyimpulakan bahwa penularas AIDS terutama tertular dalam darah,air mani dan
cairan vagina.Adapun cara penularan AIDS adalah :
– Melalui hubungan seksual (homo atau heteroseksual) dengan seseorang yang tubuhnya
mengidap HIV.
– Transfusi darah yang mengandung HIV
– Melalui alat suntik atau alat tusuk lainnya bekas dipakai orang
– Pemindahan virus dari bu hamil yang mengidap virus HIV kepada janin yang dikandungnya.
PENCEGAHAN AIDS
– Hubungan seksual hanya dengan istri sendiri dan menghindarkan hubungan seksual diluar nikah.
– Menghindari hubungan seksual secara homo,sodomi,ataupun onani.
– Menghindari hubungan seksual bila sedang mengalami luka pada alat kelamin dan menghindari
pula penggunaan alat -alat tertentu saat berbuhungan seksual yang meungkinkan timbulnya
luka.
– Menghindari penyalahgunaan narkotika,lebih -lebih bila menggunakan suntikan.
– Menghindari penggunaan pisau cuku,gunting kuku atau sikat gigi milik orang lain,karena alat –
alat tersebut mungkin mengandung butir – butir darah pengidap HIV.
– Mengadakan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah pengidap virus HIV atau tidak.
PENGOBATAN
– Hingga kini dokter belum dapat berbuat banyak untuk menolong orang yang menderita penyakit
AIDS.walaupun belum ditemukan obatnya,tetapi tidak berarti tidak perlu berobat jika terkena
penyakit AIDS. Berobat tetap dianjurkan,dilakukan sebagai ikhtiar selama masih hidup.
AIDS MENURUT PANDANGAN ISLAM
AIDS di anggap sebagai kutukan dan adzab Allah jika diderita oleh pelaku
kemaksiatan,melampaui batas,mempunyai penyimpangan dalam hubungan seksual atau melanggar
ketentuan Allah,sebagaimana tercakup dalam firman Allah “ Telah nampak kerusakan didarat dan
dilaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia,supaya Allah merasakan kepadanya “.
Juga dinyatakan dalam hadits nabi,jika perzinahan yang merupakan sebab utama
terjangkitnya virus HIV telah merajalela dimasyarakat maka Allah akan menurunkan adzabnya.
“Jika perzinahan dan riba telah melanda disuatu kampung ,maka mereka telah
menghalalkan untuk diri mereka sendiri siksaan Allah (H.R Al- Thabarani Al- hakim )”
HIV/AIDS dapat dianggap sebagai cobaan jika di derita oleh orang – orang yang beriman
dan shaleh,seperti tertulari jarum suntik,donor darah,dsb.Hal ini tercakup dalam dalam kandungan
alquran “dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu,dengan sedikit
ketakutan,kelaparan,kekurangan harta,jiwa,dan buah -buahan.dan berikanlah berita gembira
kepada orang – orang yang sabar”. (Qs Al baqarah :155)
– pengidap HIV/AIDS dapat dianggap sebagai cobaan,bagi orang shaleh yang menderita AIDS
ksrens tertulsri orang lain,bukan karena penyimpangan seksual yang dilakukan.karena dampak
dari adzab Allah yang kadang diturunkan tidak hanya mengenai orang yang dzalim saja,tetapi
berlaku umum,akan mengenai pula orang – orang yang bertaqwa.
– Dengan demikian penderita AIDS seharusnya diperlakukan secara normal dia berhak untuk
diperlakukan dengan baik sebagaimana kepada orang lain yang tidak sakit atau menderita
penyakit lain.
TUNTUNAN ISLAM BAGI PENGIDAP
AIDS
Bagi seseorang yang sudah terlanjur tertular virus HIV/AIDS,ajaran islam memberikan
tuntunan umum sebagaimana dianjurkan pada mereka yang sedang menunggu saat – saat
kematian,antara lain yaitu :
– Bertaubat
– Taqarrub illahi
– Doa
– Tawakkal
– Berusaha menjadi husnul khatimah

Anda mungkin juga menyukai