Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH AGAMA ISLAM

“MENJAGA MARTABAT MANUSIA DENGAN MENJAUHI PERGAULAN BEBAS


DAN ZINA”

Disusun oleh :

- Putri Nur Padilah


- Zidan Galih Chaniago
- M Ikbal Kholik S.
- Anes Sentia
- Nadila Prasiska
- Janwar Firdaus
- Dinar Rahmania
- Hafitz Febriansyah
- Satria Egi Saputra

SMAN 1 RANCABUNGUR
Tahun 2019
KATA PENGANTAR

ْ ‫من‬
‫الر ِحي ِْم‬ ِ ْ‫الر ح‬
‫َّللاِ ه‬
‫س ِم ه‬
ْ ِ‫ِب‬

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena berkat rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Menjaga Martabat Manusia dengan
Menjauhi Pergaulan Bebas dan Zina”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata
Pelajaran Pendidukan Agama Islam.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bogor, 12 February 2019

Penyusun

i
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................. 1


B. Tujuan.............................................................................................................................. 1
C. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... .2

A. Makna Larangan Pergaulan Bebas dan Zina………………..…………………..………....2


B. Ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits tentang Larangan Mendekati Zina……….………..…….4

BAB III PENUTUP…………………………………………………………….……..…....5


A. Penutup………………………………………………………………………….…….....…5
B. Saran…………………………………………………………………………….…......…...5

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mahasuci dan Mahamulia Allah SWT. yang menghendaki manusia untuk menjadi
makhluknya yang mulia dan bermartabat termasuk dalam hal menyalurkan kebutuhan
biologis.
Zina merupakan dosa besar yang dikategorikan sebagai perbuatan keji, hina, dan
buruk. Kesimpulan ini dapat diambil dari firman Allah SWT :
“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan
suatu jalan yang buruk.”
B. Rumusan Masalah
 Apa itu makna Zina?
 Apa hukuman bagi orang yang melakukan Zina?
 Apa dampak negative dari Zina?
 Apa saja Dalil yang melarang melakukan Zina?
C. Tujuan
Makalah ini dibuat bertujuan:
1) Untuk mengetahui dan memahami makna Zina
2) Untuk mengetahui dan memahami hukuman melakukan Zina
3) Untuk mengetahui dan memahami dampak negative Zina
4) Untuk mengetahui dan memahami Dalil-dalil yang melarang perbuatan Zina

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Makna Larangan Pergaulan Bebas dan Zina


Pergaulan bebas yang dimaksud pada bagian ini adalah pergaulan yang tidak
dibatasi oleh aturan agama maupun susila. Salah satu dampak negative dari pergaulan
bebas adalah perilaku yang sangat dilarang oleh agama islam, yaitu zina.
1. Pengertian Zina
Kata zina berasal dari kata zana-yazni yang artinya hubungan layaknya suami istri
antara perempuan dengan laki-laki yang sudah mukallaf (baligh) tanpa ikatan pernikahan
yang sah menurut syari’at islam.
2. Hukum Zina
Terkait hukum zina, semua ulama sepakat bahwa zina hukumnya haram, bahkan
zina dianggap sebagai puncak keharaman. Dalam Q.S. al-Isra/17:32. Menurut pandangan
hukum islam, perbuatan zina merupakan dosa besar yang dikategorikan sebagai
perbuatan yang keji, hina, dan buruk.
3. Kategori Zina
a. Zina muhsan, yaitu pezina sudah baligh, berakal, merdeka, dan sudah pernah
menikah. Hukuman terhadap zina muhsan adalah dirajam (dilempari dengan batu
sederhana sampai meninggal)
b. Zina Gairu muhsan, yaitu pezina masih lajang, dan belum pernah menikah.
Hukumannya adalah didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun
4. Hukuman bagi Pezina
Dalam hukum islam, zina diketegorikan perbuatan kriminal atau tindak pidana.
Oleh sebab itu, orang yang melakukannya dikenakan sanksi atau hukuman yang sasuai
dengan syari’at islam. Hukuman bagi pelaku zina ada dua, yaitu:
a. Dera atau pukulan sebanyak 100(seratus) kali bagi pezina gairu muhsan dan
diasingkan
b. Dirajam sampai mati bagi pezina muhsan.

2
5. Hukuman Bagi Orang yang Menuduh Zina
Hukum islam telah menentukan syarat-syarat yang berat bagi terlaksananya
hukuman tersebut. Syarat-syarat tersebut antara lain adalah sebagai berikut
a. Hukuman dapat dibatalkan bila masih terdapat keraguan terhadap peristiwa atau
perbuatan zina tersebut. Hukuman tidak dapat dilakukan setelah benar-benar diyakini
bahwa tidak terjadi perzinaan
b. Untuk meyakinkan perihal terjadinya zina tersebut, syaratnya harus ada empat orang
saksi laki-laki yang adil.
c. Kesaksian empat orang laki-laki yang adil ini pun masih memerlukan syarat
syaratnya yaitu setiap laki-laki tersebut harus melihat persis kejadiannya.
d. Andaikan seorang dari keempat saksi menyatakan kesaksian yang berbeda dengan
kesaksian tiga orang lainnya atau salah seorang mencabut kesaksiannya, maka
terhadap mereka semua diajatuhkan hukuman menuduh zina.
Begitu banyak dampak negative yang ditimbulkan dari pergaulan bebas. Di antara
dampak negative zina adalah sebagai berikut.
1) Mendapat laknat dari Allah SWT. Dan Rasul-Nya
2) Dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat.
3) Nasab menjadi tidak jelas
4) Anak hasil zina tidak bisa dinasabkan kepada bapaknya.
5) Anak hasil zina tidak berhak mendapat warisan.

3
B. Ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang Larangan mendekati Zina
1. Q.S. al-Isra’/17:32
‫الز ٰۤنى ت َ ْق َربُوا َو َل‬ ِّ َ‫سا ٓ َء ۗ ف‬
ِّ ‫احشَة َكانَ اِّنَّه‬ َ ‫سبِّيْل َو‬
َ

Artinya : “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan
keji, dan suatu jalan yang buruk.”
2. Q.S. an-Nur/24:2
ُ‫لزانِّ َية‬
َّ َ ‫الزانِّ ْي ا‬ ِّ ‫ّللاِّ ِّدي ِّْن فِّ ْي َرأْفَة ِّب ِّه َما ت َأ ْ ُخذْ ُك ْم َّو َل ۖ َج ْلدَة ِّمائَةَ ِّم ْن ُه َما َو‬
َّ ‫احد ُك َّل فَاجْ ِّلد ُْوا َو‬ ٰ ‫اّللِّ تُؤْ ِّمنُ ْونَ ُك ْنت ُ ْم ا ِّْن‬
ٰ ‫ِّب‬
‫طا ٓ ِّئفَة َعذَا َب ُه َما َو ْل َي ْش َهدْ ۚ ْال ِّخ ِّر َو ْال َي ْو ِّم‬
َ َ‫ْال ُمؤْ ِّم ِّنيْنَ ِّمن‬

Artinya : “Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari


keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah
kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah SWT., jika kamu beriman kepada
Allah SWT. dan hari kemudian dan hendakilah (pelaksanaan) hukuman merekan
disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.”
3. Hadis tentang Larangan Mendekati Zina
“Barangsiapa beriman kepada Allah SWT. dan hari akhir maka janganlah berdua-
duaan dengan wanita yang tidak bersama mehramnya karena yang ketiga adalah
setan.” (H.R. Ahmad)

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam agama islam Allah SWT telah menjanjikan dua hal sebagai balasan atas
apapun yang menjadi tindakan umat manusia. Pahala (balasan baik) adalah bagi mereka
yang beramal shalih. Dan dosa (balasan buruk) akan berbuah siksa bagi mereka yang
melakukan tindak kemaksiatan. Di dalam al-qur’an Allah SWT banyak berfirman dan
menjelaskan tentang larangan zina.

Zina adalah persetubuhan yang dilakukan oleh seorang lelaki dengan seorang
perempuan tanpa nikah yang sah menurut hukum islam. Zina dibagi dua yaitu zina
muhsan dan bukan muhsan.

Bergaul memang perlu, tetapi seyogyanya dilakukan dalam batasa wajar dan tidak
berlebihan. Banyak dampak negative dari perbuatan zina, seperti menghilangkan wibawa,
mengakibatkan kefakiran, mengurangi umur, mendapat murka Allah SWT., banyak dosa,
dan mendapat siksaan di neraka.
B. Saran
Remaja adalah tumpuan masa depan bangsa, jika moral dan jasmaniah para remaja
mengalami kerusakan, begitu pula masa depan bangsa dan Negara akan mengalami
kehancuran.
Jadi, jika kamu memikirkan masa depan diri, dan juga keturunan, sebaiknya selalu
konsisten untuk mengatakan tidak pada pergaulan bebas, karena dampak pergaulan
bebas bersifat sangat merusak dari segi moral maupun jasmaniah.

Anda mungkin juga menyukai