KG
PUSKESMAS PATAMUAN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKTANYA . . . .
Angka persebaran gigi berlubang (karies) anak di
bawah usia 5 tahun di beberapa negara di dunia cukup
tinggi.
Di Thailand, angka karies bayi 15-19 bulan sebanyak
82,8%.
Di Indonesia, angka karies pada anak usia 1 tahun
mencapai 5%, anak usia 2 tahun sebanyak 10%, anak
usia 3 tahun sebanyak 40%, anak usia 4 tahun
sebanyak 55%, dan anak usia 5 tahun sebanyak 75%.
Menurut penelitian Sugito dkk di Jakarta,
Angka karies anak-anak usia 12-38 bulan sebanyak
52,7%.
Risiko karies terus meningkat seiring pertambahan
usia dari anak-anak.
Penelitian Maharani dkk menambahkan ...
Angka karies pada anak-anak usia pra sekolah juga
disebabkan faktor kebersihan mulut anak yang sangat
erat kaitannya dengan perilaku Ibu dalam menjaga
kesehatan gigi dan mulut.
Sehingga . . .
Sangat penting bagi Ibu untuk TAHU bagaimana cara
menjaga kebersihan gigi dan mulut anak agar anak
terhindar dari GIGI BERLUBANG
Mengapa perlu menjaga kebersihan gigi dan
mulut bayi?
Karena . . . . . .
Setelah bayi menyusu, sisa-sisa susu tertinggal di
lidah dan mulut bayi.
Jika tidak dibersihkan, lama-kelamaan akan
semakin tebal, bisa menyebabkan kuman,
sariawan atau bahkan gigi berlubang (untuk anak
yang sudah tumbuh gigi)
Bagaimana cara menjaga kebersihan mulut bayi?
Bayi 0-6 bulan:
1. Bersihkan gusi bayi anda dengan kain / kassa steril
lembab (dibasahi air hangat), setidaknya dua kali
sehari
2. Selesai menyusui, bersihkan mulut bayi dengan
kain/ kassa steril lembab (dibasahi air hangat).
Berikan tekanan lembut pada lidah dan gusi bayi.
Bayi 7-12 bulan: