Pengamalan Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Pengamalan Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
PROBLEM BESAR:
mengapa tidak disebutkan sebagai negara agama tetapi
negara beragama?
Sila kedua
1. Pengakuan atas harkat dan martabat kemanusiaan;
yakni kedudukan dan derajat yang sama;
2. Saling mencintai sesama manusia (rasa memiliki dan
berkorban untuk kemanusiaan);
3. Mengembangkan sikap tenggang rasa;
PROBLEM BESARNYA:
dalam peradaban kemanusiaan mengapa justru
melahirkan situasi yang biadab dengan kekerasan
dimana-mana?
Sila ketiga
1. Menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan
sendiri/golongan;
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara;
3. Cinta tanah air dan bangsa (nasionalisme);
4. Bangga sebagai bangsa Indonesia bertanah air
Indonesia
5. Mengedepankan ke-Bhinekaan Tunggal Ika
Problemnya:
bagaimana dengan sistem politik dan sistem ekonomi
di Indonesia..sudahkan berkeadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia?
• Pada bagian inilah yang merupakan bentuk revitalisasi
prospektif nilai-nilai Pancasila dalam menajwab problem,
Upaya yang dapat ditempuh pada akhirnya adalah
pengamalan Pancasila yang objektif dan subjektif.
• Yaitu berupa pelaksanaan pancasila dalam wujud tingkah
laku, tindak tanduk, ataupun perbuatan-perbuatan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dalam negara Indonesia.
• Pengamalan Pancasila sebagai dasar negara mempunyai
sanksi hukum.