ANESTESI PADA

PEMBEDAHAN AKUT DAN

SECTIO CESARIA
BY :
AGUNG DWI S
ANESTESI PADA PEMBEDAHAN AKUT DAN SECTIO CESARIA
PEMBEDAHAN AKUT

DEFINISI:

 KEADAAN KARENA SUATU

PENYEBAB ( PENYAKIT,
TRAUMA,KECELAKAAN )
YANG BILA TIDAK SEGERA
DITOLONG AKAN MENGALAMI
CACAT BAHKAN MENINGGAL
PEMBEDAHAN AKUT

TUJUAN :

 MENGATASI PERDARAHAN
 MENGHILANGKAN SUMBER
INFEKSI
 MENGAMBIL BENDA ASING
 MENURUNKAN TEKANAN
INTRAKRANIAL
PEMBEDAHAN AKUT

WAKTU TERBATAS

 MELAKUKAN EVALUASI
 MEMPERBAIKI KEADAAN
UMUM
 MELAKUKAN UPAYA
PENCEGAHAN PENYULIT
PEMBEDAHAN AKUT

KEADAAN OPTIMAL

PEMBEDAHAN SEGERA DILAKUKAAN

PENYEBABNYA DIHILANGKAN

LAMA ANESTESI DAN JUMLAH OBAT

MEMPENGARUHI FUNGSI VITAL

THERE’S NO SUCH THING

AS MINOR ANESTHESIA
PEMBEDAHAN AKUT

STABILISASI HEMODINAMIK

AKIBAT PERDARAHAN :
 DILIHAT DERAJAT SYOKNYA
 DIATASI DENGAN CAIRAN RL ATAU
NACL 0,9%
 DI CEK DENGAN TILT TEST

AKIBAT KEHILANGAN CAIRAN

 DILIHAT DERAJAT KEHILANGAN
CAIRAN
 DIATASI DENGAN CAIRAN RL ATAU
NACL 0,9%
 PERIKSA BERAT JENIS PLASMA
 PEMBEDAHAN AKUT

PUASA DAN STRES

SISA MAKANAN BELUM DICERNA

HAMBATAN DARI PENGOSONGAN LAMBUNG
PRODUKSI ASAM LAMBUNG MENINGKAT

BAHAYA ASPIRASI

TINDAKAN :
PENGOSONGAN LAMBUNG
PEMBEDAHAN AKUT

PERSIAPAN ANESTESI

 BERDASARKAN SKALA PRIORITAS

AIRWAY
BREATHING
CIRCULATION
 RESUSITASI
AIRWAY
BREATHING
CIRCULATION
 EVALUASI
APAKAH SUDAH MAKSIMAL HASILNYA

 TINDAKAN
QUICK DIAGNOSIS , QUICK TREATMENT
PEMBEDAHAN AKUT

MASALAH :

 PUASA
 PERDARAHAN
 KEHILANGAN CAIRAN
 MENURUNKAN DEMAM
 MENGURANGI RASA NYERI

DILAKUKAN DALAM WAKTU YANG

SINGKAT
PEMBEDAHAN AKUT

PENGOSONGAN LAMBUNG

SECARA PASIF :
PUASA
SECARA AKTIF :
PENGOSONGAN LAMBUNG
DENGAN NG TUBE
DIISAP SECARA PASIF
NETRALISASI ASAM LAMBUNG
PEMBERIAN ANTASIDA
DIBERIKAN SETELAH LAMBUNG
KOSONG
MENGHAMBAT PRODUKSI ASAM
LAMBUNG
H2 RECEPTOR ANTAGONIS
ANTOCHOLINERGIK
PEMBEDAHAN AKUT
STABILISASI HEMODINAMIK

TILT TEST :

POSISI DATAR BERBARING

ANTI TRENDELENBERG DENGAN SUDUT 30

NEGATIF :
TENSI SISTOLIK TIDAK TURUN LEBIH DARI 10
mmHg
( TERAPI CAIRAN SUDAH MENGHASILKAN VOLUME
YG CUKUP)

POSITIF :
TERJADI PENURUNAN TENSI LEBIH DARI 10 mmHg
( DILAKUKAN TERAPI CAIRAN KEMBALI )
PEMBEDAHAN AKUT

MENURUNKAN DEMAM

ALASAN :
 SUHU YANG MENINGKAT MENINGKATKAN
KEBUTUHAN OKSIGEN
 BAHAYA TERJADINYA HIPOKSIA SELAMA
ANESTESI

CARA PENANGANANNYA :
 MEMBERIKAN ANTIPIRETIK

 TAK BERHASIL BERI OBAT VASODILATOR

 SELIMUT DINGIN
PEMBEDAHAN AKUT

MENGHILANGKAN RASA NYERI

NARKOTIK ?

DEPRESI NAFAS

DIAGNOSA KACAU

 TRAUMA KEPALA
 TRAUMA THORAK
 SYOK PERDARAHAN
PEMBEDAHAN AKUT

PRINSIP :

TATALAKSANA ANESTESI PADA

BEDAH AKUT
PEMBEDAHAN AKUT

TATALAKSANA :

 PASIEN SUDAH DALAM KEADAAN

OPTIMAL
 PILIH CARA DAN ANESTESI YANG
TEPAT
 OBAT PREMEDIKASI
 PILIH ANESTESI
ANESTESI REGIONAL
ANESTESI UMUM
PEMBEDAHAN AKUT

TATALAKSANA :
 ANESTESI UMUM
DILAKUKAN INTUBASI DENGAN CARA
 SELLICK MANOUVER
MENEKAN CRICOID SUPAYA KALO ADA CAIRAN YG
KELUAR DARI LAMBUNG TIDAK MASUK KE PARU
 POSISI HEAD UP 45

MENGOSONGKAN LAMBUNG
SELESAI OPERASI PASIEN SUDAH SADAR

UNTUK MENCEGAH ASPIRASI

PEMBEDAHAN AKUT

PASCA BEDAH

 SEBELUM SADAR AWASI ADANYA OBSTRUKSI

JALAN NAFAS
 BREATHING DIAWASI DENGAN MELIHAT
GEJALA HIPOVENTILASI AKIBAT :
RASA NYERI
SISA PEMAKAIAN OBAT PELUMPUH OTOT
 BERIKAN 02 2 – 3 L/ Menit
 CIRCULATING DIOBSERVASI ADANYA
PERDARAHAN KEMBALI
 CAIRAN DIBERIKAN SELAMA PASIEN BELUM
ALIMENTASI ORAL
ANESTESI PADA PEMBEDAHAN AKUT DAN SECTIO CESARIA
PERSALINAN SECTIO CESARIA

 PERUBAHAN FISIOLOGI IBU HAMIL

SETELAH TRIMESTER KE III :
 KENAIKAN CARDIAC OUTPUT
 KENAIKAN BLOOD VOLUME
 KENAIKAN OXYGEN CONSUMPTION
 PENURUNAN VITAL CAPACITY
 PENURUNAN GLOMERULAR FILTRATION
PERSALINAN SECTIO CESARIA

 PADA WANITA HAMIL TERJADI :

 PRODUKSI ASAM LAMBUNG
MENINGKAT
 PH ASAM LAMBUNG YANG
MENURUN
 PENDORONGAN LAMBUNG OLEH
PEMBESARAN RAHIM
 PENGOSONGAN LAMBUNG YANG
TERGANGGU
PERSALINAN SECTIO CESARIA

 PENCEGAHAN :

 PUASA
 PENGOSONGAN SECARA AKTIF
 NETRALISASI ASAM LAMBUNG
DENGAN PEMBERIAN ANTASIDA

 MENGURANGI PRODUKSI ASAM

LAMBUNG
H2 - BLOCKER
PERSALINAN SECTIO CESARIA

 OBAT – OBATAN
MACAM – MACAM :
 GOLONGAN SEDATIF
 GOLONGAN OPIOD
 GOLONGAN TRANQUILIZER

MELEWATI PLACENTA BARIER

AKIBAT :
 SEDASI DARI JANIN

 DEPRESI NAFAS IBU

 MEMPERLAMBAT PENGOSONGAN LAMBUNG

PERSALINAN SECTIO CESARIA

 PERSIAPAN :

 PERSIAPAN IBU
 PENCEGAHAN ASPIRASI
 MENGATASI PERDARAHAN

 PERSIAPAN JANIN
 ALAT RESUSITASI
 PENGHANGAT BAYI
 RAHIM
 OBAT PERANGSANG KONTRAKSI
OTOT RAHIM
PERSALINAN SECTIO CESARIA

 MACAM ANESTESI

 BLOK REGIONAL
 BLOK SUB ARACHNOID
 BLOK PERIDURAL
 INHALASI
 KETAMIN – ETER
 TIOPENTAL – ETER
 TIOPENTAL – HALOTAN
 PREMEDIKASI
 TANPA NARKOTIK
 TANPA SEDATIF
PERSALINAN SECTIO CESARIA

 PERSIAPAN BAYI LAHIR

BAYI LAHIR DENGAN ASFIKSIA ???

SIAPKAN TINDAKAN RESUSITASI

PERSALINAN SECTIO CESARIA

 RESUSITASI BAYI

 PERSIAPAN ALAT :
 ALAT PEMANAS SIAP PAKAI
 OKSIGEN
 ALAT PENGHISAP LENDIR
 ALAT SUNGKUP DAN BALON RESUSITASI
 ALAT INTUBASI
 OBAT – OBATAN
 STETOSKOP
PERSALINAN SECTIO CESARIA

 RESUSITASI BAYI

TAHAPAN :

 MEMASTIKAN JALAN NAFAS BEBAS

 MEMULAI PERNAPASAN

 MEMPERTAHANKAN SIRKULASI DARAH

PERSALINAN SECTIO CESARIA

 RESUSITASI BAYI

1. MEMASTIKAN JALAN NAFAS

 MELETAKKAN BAYI PADA POSISI KEPALA
DEFLEKSI
 MENGHISAP MULUT, HIDUNG, DAN
TRACHEA
 BILA PERLU PASANG ENDOTRACHEAL
TUBE

2. MEMULAI PERNAFASAN
 RANGSANGAN TAKTIL
 MEMBERIKAN NAFAS BUATAN DENGAN
TEKANAN POSITIF
3. MEMPERTAHANKAN SIRKULASI DARAH
 PIJAT JANTUNG
 MEMBERIKAN CAIRAN DAN OBAT
PERSALINAN SECTIO CESARIA

RESUSITASI BAYI
MELIHAT HASIL RESUSITASI BAYI DENGAN
APGAR SCORE

GEJALA NILAI
0 1 2
DETIK NEGATIF < 100 100
JANTUNG
NAFAS NEGATIF TANGIS TANGIS
LEMAH KERAS
TONUS NEGATIFE + +++
OTOT
RESPON NEGATIF + +++
REFLEK
WARNA BIRU TUBUH MERAH
MERAH
KULIT PUCAT
EKTREMITAS
PERSALINAN SECTIO CESARIA

 RESUSITASI BAYI

 MELIHAT HASIL RESUSITASI DENGAN

APGAR SCORE

 DILAKUKAN TIAP 5 MENIT

 KURANG DARI 7

TERUSKAN RESUSITASI
PERSALINAN SECTIO CESARIA

RESUSITASI BAYI

EVALUASI PERNAFASAN

TIDAKBERNAFAS GASPING BERNAFAS

NADI < 100
NAFAS BUATAN EVALUASI DENYUT
JANTUNG

EVALUASI DENYUT JANTUNG EVALUASI

WARNA KULIT

PUCAT KEMERAHAN BIRU

PERIFER SIANOSIS

OBSERVASI DIPANTAU BERI O2

PERSALINAN SECTIO CESARIA

RESUSITASI BAYI

EVALUASI DENYUT JANTUNG

< 60 < 100 > 100

VENTILASI PIJAT VENTILASI

JANTUNG

VENTILASI PIJAT NAFAS SPONTAN

JANTUNG OBAT – OBATAN VENTILASI STOP