Anda di halaman 1dari 5

INHOUSE TRAINING PPGD

BAGI PERAWAT RSU HAJI SURABAYA


13 s.d. 15 AGUSTUS 2007

PRE TEST
Waktu : 60 menit

Pilih satu jawaban yang benar untuk setiap pernyataan di bawah ini.

Materi I

1. Gagal nafas dapat disebabkan oleh keadaan berikut:


a. Sumbatan jalan nafas
b. Pernafasan tidak adekuat
c. Gangguan paru
d. Kelainan jantung
e. Benar semua

2. Sumbatan jalan nafas dapat disebabkan berikut ini kecuali:


a. Muntahan .
b. Benda asing
c. Depresi susunan saraf pusat.
d. Secresi bronkhus
e. Secresi lambung.

3. Pernyataan berikut yang benar adalah:


a. Untuk membebaskan jalan nafas hanya dapat dilakukan dengan bantuan alat.
b. Pasien dengan kesadaran menurun harus diberikan oksigen
c. Pasien dalam keadaan syok tidak perlu diberi oksigen
d. Untuk memberikan oksigen harus ada puls oksimeter.
e. Semua pernyataan diatas salah.

4. Berhubungan dengan sumbatan jalan nafas, pernyataan berikut yang benar adalah:
a. Dapat terjadi parsial atau total.
b. Sumbatan total dengan cepat menyebabkan henti jantung.
c. Sumbatan parsial dapat menyebabkab odema otak,.
d. Sumbatan jalan nafas total menyebabkan kematian lebih cepat dari pada karena
perdarahan ruptur hepar.
e. Semua benar.

5. Pernyataan berikut yang benar adalah:


a. Untuk menentukan pasien syok dapat dilakukan tanpa menggunakan alat.
b. Jaw thrust tidak boleh dilakukan pada pasien dengan dugaan patah tulang leher.
c. Head tilt boleh dilakukan pada semua pasien.
d. Posisi syok adalah posisi miring kekiri.
e. Semua pernyataan diatas benar.

6. Berikut ini alat untuk membebaskan jalan nafas kecuali:


a. Endo trakheal tube
b. Mayo (oropharingeal airway)
c. Jackson Rees
d. Nasopharingeal airway
e. Laringeal mask.
7. Pada pasien syok berat, infus dapat dipasang pada:
a. Vena jugularis eksterna
b. Vena subclavia
c. Vena femoralis
d. Vena jugularis interna
e. Semua benar

8. Pernyataan berikut yang benar adalah:


a. Untuk memberikan oksigen dapat menggunakan mayo (oropharingeal airway)
b. Pada pasien dengan jalan nafas bebas tidak perlu lagi diberi oksigen.
c. Dengan Jackson Rees dapat memberikan oksigen 100 %.
d. Obat emergency tidak dapat diberikan melalui trakhea (trans trakheal)
e. Dengan ambu bag tanpa reservoar dapat memberikan oksigen 100 %.

9. Pernyataan berikut yang salah adalah:


a. Obstruksi total jalan nafas menyebabkan kematian yang cepat.
b. Untuk mengetahui gangguan jalan nafas dapat dengan cara dilihat didengar dan
diraba/dirasakan.
c. Cara memasang pipa orofaring (mayo) sama dengan cara memasang pipa
nasofaring.
d. Membebaskan jalan nafas dapat dilakukan dengan head tilt, chin lift dan jaw
thrust.
e. Pasien syok perlu diberi oksigen walaupun jalan nafasnya bebas.

10. Pernyataan berikut yang benar adalah:


a. Memberikan nafas buatan dapat dilakukan dengan Jackson Rees.
b. Perawat tidak perlu mampu memberikan nafas buatan.
c. Posisi syok adalah posisi terlentang.
d. Puls oksimeter untuk mengetahui oksigen di paru-paru.
e. Dengan nasal kanul dapat memberikan oksigen 60 %.

Materi II

RESUSITASI BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA

11. Gangguan pernapasan pada bayi baru lahir yang terjadi sejak bayi dilahirkan disebut
dengan :
a. Asfiksia Primer
b. Asfiksia Sekunder
c. Foetal Distress atau Gawat Janin
d. Sindroma Gawat Nafas
e. Semua salah

12. Langkah awal pada bayi baru lahir yang mengalami kesulitan bernapas adalah :

a. Mengering dan menghangatkan tubuh


b. Menghisap lendir di hidung dan dilanjutkan pada mulut bayi
c. Memberi ganjal pada leher bayi agar kepala sedikit ekstensi
d. Berikan rangsangan untuk bernapas dengan menyiramkan air dingin pada dada
bayi
e. Semua salah

13. Rangsangan taktil untuk membantu upaya bernapas pada bayi adalah :
a. Menggosok muka ( hidung dan mulut bayi )
b. Menggosok-gosok punggung bayi
c. Menyentil bokong bayi
d. Meremas telapak kaki bayi
e. Semua benar

14. Jika air ketuban bercampur dengan mekonium maka hal tersebut berhubungan dengan hal
berikut ini :

a. Normal pada bayi dengan presentasi kepala


b. Tidak normal pada bayi dengan presentasi bokong
c. Tidak normal pada bayi dengan presentasi kepala
d. Perlu pengisapan lendir di hidung dan mulut segera setelah bayi lahir
e. Semua benar

15. Setelah dilakukan langkah awal resusitasi maka lakukan penilaian keadaan bayi
meliputi :

a. Kesadaran, usaha napas tonus otot


b. Kesadaran, usaha napas, denyut jantung
c. Usaha napas, warna kulit dan denyut jantung
d. Usaha napas, denyut jantung, tonus otot
e. Semua benar

16. Resusitasi dinilai tidak berhasil jika bayi tidak bernapas spontan setelah dilakukan
resusitasi secara efektif selama :

a. 30 menit
b. 20 menit
c. 15 menit
d. 5 menit
e. Semua salah

17. Untuk membuka alveoli dengan menggunakan sungkup dilakukan 2 kali tiupan awal
dengan tekanan :

a. 15 cm air
b. 20 cm air
c. 30 cm air
d. 35 cm air
e. Semua salah

18. Penghisapan lendir pada langkah awal resusitasi yang benar adalah sebagai berikut :

a. Penghisapan di hidung dilanjutkan di mulut


b. Penghisapan di hidung 3 cm dilanjutkan di mulut kurang 5 cm
c. Penghisapan di mulut < 5 cm dilanjutkan di hidung < 3 cm
d. Penghisapan di mulut < 3 cm dilanjutkan di hidung < 5 cm
e. Semua salah

19. Untuk memperoleh aliran O2 100% adalah sebagai berikut, kecuali :

a. Balon sungkup yang mengembang sendiri + resevoir


b. Balon sungkup yang tidak mengembang sendiri
c. Aliran O2 langsung dengan sungkup telapak tangan penolong
d. Aliran O2 dengan nasal cateter
e. Semua salah

20. Perlekatan sungkup yang baik dan benar adalah :


a. Menutup hidung, mata, mulut dan sebagian dagu
b. Menutup seluruh hidung, mulut, seluruh dagu
c. Menutup hidung, mulut, dan sebagian dagu
d. Semua diatas bisa dilakukan
e. Semua diatas tidak bisa dilakukan

Materi III

21. Pasien dengan henti jantung (cardiac arrest) kemungkinan irama jantungnya adalah
a. Asistol
b. Asistol/PEA/VF
c. Asistol /PEA
d. Asistol/PEA/VF/VT tanpa nadi
e. Semua jawaban salah

22. Apabila kita menemui PX dengan cardiac arrest .


apa yang harus kita lakukan ?

a. Memastikan kalau penderita tidak ada respon  membuka jalan nafas


b. Memastikan kalau penderita tidak ada respon melakukan pijat jantung (kompresi)
c. Memastikan kalau penderita tidak ada respon minta bantuan (teriak / telpon)
d. Memastikan kalau penderita tidak ada respon  mouth to mouth breathing
e. Semua benar

23. Berapa kali kecepatan pijat jantung (kompresi ) dalam semenit?


a. 60 X / menit
b. 80 X /Menit
c. c. 100 X Menit
d. 120 X/menit
e. Semua salah

24. Irama apa saja ( pada PX cardiac arrest) yang boleh dilakukan DC shock ?
a. Asistol
b. VF ( ventrikel Febrilasi )
c. sneus bradikardi
d. VT dengan nadi
e. Semua benar

25.Pada Pasien VT ( ventrikel takikardi) tanpa nadi energi shock diberikan berapa Joule?
(dengan menggunakan defibrilator monophasic)

a. 200 Joule
b. 300 Joule
c. tidak boleh dilakukan shock
d. 360 Joule
e. Semua salah

26.Dimana seharusnya menempatkan tumpuan tangan saat melakukan pijat jantung (kompresi )

a. Sternum ½ atas
b. Sternum ½ bawah
c. Processus xipoideus
d. Semua salah
e. Semua benar
27. Pada resusitasi jantung-paru dewasa dengan 1(san) penolong
berapa perbandingan antara kompresi dengan ventilasi
a. 15: 2
b. 20: 2
c. 30: 2
d. 40: 2
e. Semua salah

28.Pada R/Po dewasa dengan 2 (dua) penolong berapa perbandingan antara kompresi dengan
ventilasi
a. .15:2 c.30:2
b. b.20:2 d.40:2
29.Kapan resutitasi jantung -paru dihentikan
a. a.setelh 1 jam
b. setelah 2 jam
c. kalau penolong kecapean yang sangat
d. setelah pupil medriasis
e.
30.Sebaiknya setelah berapa lama petugas yang melakukan kompresi diganti?
a. 2 menit c. 15 menit
b. 10 menit d. 30 menit
c.

Anda mungkin juga menyukai