1
1/22/2021
PROSESMANAJEMEN
INSTITUT MANAJEMEN RISIKO
RISIKO KLINIS
Proses Manajemen Risiko adalah suatu proses yang bersifat
berkesinambungan, sistematis, logis, dan terukur yang digunakan
untuk mengelola Risiko di instansi.
ASHRM
- Tetapkan konteks
Komunikasi dan konsultasi
P
Monitor dan Reviu
- Identifikasi risiko E R
N I
I S
- Analisis risiko L I
A K
I O
- Evaluasi risiko A
N
2
1/22/2021
INSTITUT
PROSES MANAJEMEN
MANEJEMENRISIKO
RISIKO KLINIS
(ASHRM)
Contractual Transfer
Property Net Income Liability Personnel (noninsurance)
( Modifikasi IMRK)
Tetapkan konteks
P
Komunikasi dan konsultasi
Identifikasi risiko E
Stratejik, Operasional, Finansial, Reputasional, Kepatuhan
R
N
I
Monitor dan Reviu
I
Analisis risiko S
L
(Dampak x Probabilitas) I
A
K
Evaluasi risiko I
O
Bandingkan dengan kriteria, A
Tetapkan risiko prioritas, CBA
N
Penanganan risiko
Pengendalian / Kontrol Risiko Pembiayaan Risiko
Hindari Risiko Reduksi Risiko
Retensi Risiko Transfer Risiko
Cegah Risiko Segregasi
Transfer Risiko non asuransi
3
1/22/2021
6. KK Efektif : Penanggung jawab penerapan proses manajemen risiko & para pemangku
kepentingan memahami dasar pengambilan keputusan serta alasan mengapa tindakan
tsb dibutuhkan.
PENETAPAN KONTEKS
INSTITUT MANAJEMEN RISIKO KLINIS
(ESTABLISHING THE CONTEXT)
4
1/22/2021
INSTITUT MANAJEMEN
PENETAPAN KONTEKSRISIKO KLINIS
(ESTABLISHING THE CONTEXT)
PENETAPAN KONTEKS
INSTITUT MANAJEMEN
(ESTABLISHING RISIKO
THE CONTEXT) KLINIS
4. Konteks kriteria risiko yaitu mendefinisikan parameter yang disepakati
bersama sebagai kriteria risiko.
• Satuan kerja harus menetapkan kriteria untuk mengevaluasi risiko.
• Kriteria harus dapat mencerminkan nilai2 organisasi, tujuan dan sumber
daya.
• Kriteria risiko harus konsisten dengan kebijakan manajemen risiko organisasi,
yang didefinisikan pada awal setiap prosedur manajemen risiko akan terus
ditinjau.
• Kriteria Risiko yang paling sering Digunakan di seluruh unit bisnis tdd:
1. Dampak
2. Kemungkinan
• Banyak perusahaan juga menambahkan kriteria seperti :
3. Kerentanan (vulnerability)
4. (Speed onset).
5
1/22/2021
1. Dampak / konsekuensi
• Dampak mengacu pada sejauh mana risiko mempengaruhi perusahaan.
Kriteria dapat mencakup Dampak keuangan, reputasi, peraturan, K3,
keamanan, lingkungan, karyawan, pelanggan, dan operasional.
2. Kemungkinan (Likelihood)
• Kemungkinan kejadian akan terjadi dinyatakan dengan istilah kualitatif
(sangat sering, sering, mungkin, tidak mungkin, jarang),
• Untuk mengetahui seberapa cepat risiko terjadi dan seberapa cepat bisa
merespons / pulih kembali, dan seberapa banyak downtime bisa
ditoleransi perlu mengukur KERENTANAN DAN SPEED OF ONSET.
11
Arjaty/ RM
6
1/22/2021
INSTITUT MANAJEMEN
PENILAIAN RISIKO RISIKO KLINIS
/ (RISK ASSESSMENT)
ANALISA RISIKO
IDENTIFIKASI
EVALUASI RISIKO
RISIKO • Proses analisis terhadap
potensi risiko • Proses evaluasi hasil
• Proses identifikasi • Meliputi analisis : analisis risiko
potensi risiko penyebab risiko,
likelihood serta impact • Mencakup
• Identifikasi terhadap : risiko perbandingan hasil
sumber risiko, analisi risiko dengan
• Mempertimbangkan kriteria yang telah
kejadian yang kontrol2 yang sudah ditetapkan menjadi
mungkin terjadi, ada basis dalam
penyebab serta area • Dapat berupa analisis penentuan risk
yang terkena dampak kualitatif, semi treatment terhadap
risiko tersebut kuantitatif maupun risiko
kuantitatif
INSTITUT MANAJEMEN
PENILAIAN RISIKO RISIKO KLINIS
(RISK ASSESSMENT)
• Penilaian risiko : menilai dan memprioritaskan risiko sehingga tingkat risiko
dapat dikelola dalam batas toleransi yang ditentukan.
• Tujuan Penilaian risiko :
1. menilai seberapa besar risiko, di tingkat unit / organisasi agar
manajemen dapat memusatkan perhatian pada ancaman dan peluang
yang paling penting dan merespons risiko tsb.
2. Menentukan Probabilitas / frekuensi dan Dampak kerugian (perspektif
Keuangan dan Operasional)
3. Memprioritaskan aktifitas manajemen risiko
4. Menentukan risiko mana yang akan dikelola
5. Identifikasi metode risk control dan risk financing
6. Identifikasi apakah isu harus ditangani internal atau eksternal
Penilaian risiko tdd :
1. Identifikasi risiko
2. Analisa risiko
3. Evaluasi risiko
7
1/22/2021
INSTITUT MANAJEMEN
1. Identifikasi Risiko RISIKO KLINIS
INSTITUT MANAJEMEN
Sumber RISIKO KLINIS
Risiko
Lingkungan
Lingkungan fisik
legal
pesaing
Regulator
Lingkungan
Sumber Risiko sosial
Lingkungan
politik
konsumen
Lingkungan
ekonomi supplier
Lingkungan
operasional
8
1/22/2021
INSTITUT MANAJEMEN
TEKNIK-TEKNIK RISIKO KLINIS
IDENTIFIKASI RISIKO
KAJIAN DOKUMEN
RJPP, RKAP, Rencana strategis,
target fungsi/area, dsb
Risiko inherent
TEKNIK PENCARIAN INFORMASI (inherent risk) Risiko sekunder
Risiko residual
• Kuesioner Risiko-risiko yang (secondary risk)
(residual risk)
• Brainstorming belum Risisko-risiko
Risiko-risiko yang
• Teknik Delphi mendapatkan yang disebabkan
telah ada setelah
• Wawancara penanganan oleh tindakan
tindakan
• Root Cause Analysis yang diharapkan penanganan
penanganan
dapat yang dilakukan
(responses plan)
ANALISIS STAKEHOLDER memperkecil pada risiko
dilakukan pada
Menggunakan pendekatan probabilitas atau inherent
risiko inherent
analisis power and interest dampak dari
terhadap pemangku suatu risiko
kepentingan yang memiliki
ekspektasi
INSTITUT MANAJEMEN
2. ANALISA RISIKO KLINIS
RISIKO
• Tahapan Analisa Risiko dapat dilakukan dalam dua tahap :
1. Skrining awal risiko dengan teknik Kualitatif
2. Analisis risiko dengan teknik Kuantitatif
1. Asesmen kualitatif : penilaian risiko dan peluang sesuai dengan skala. menggunakan
deskripsi tetapi tidak dengan angka. Mis. Kemungkinan: Sering, Hampir pasti,
kemungkinan. Dampak: Kritis, besar, sedang.
Asesmen kualitatif yang paling sering digunakan : wawancara, survei,
benchmarking dan analisis skenario dll
9
1/22/2021
10
1/22/2021
Can be manage by Clinical Manager / Lead Detailed review & urgent Immediate review &
procedure Clinician should assess the treatment should be action required at
22/01/2021 (Tindak lanjuti consequences againts cost of undertaken by senior Board level. Director
sesuai SPO) treating the risk management must be informed
(Manajer analisa dampak yg (Analisa detail & urget
21 (Analisa segera (RCA)
akan timbul terkait cost) (RCA) oleh Manajemen di BOD. Dirut di
/RM/ 2017 senior) informasikan
Hampir Pasti Terjadi Peristiwa selalu terjadi hampir pada setiap kondisi
(5) Presentase > 90% dalam 1 periode
11
1/22/2021
Hampir Pasti
5 5 10 15 20 25
Terjadi
4 Sering Terjadi 4 8 12 16 20
PROBABILITAS
Mungkin
3 3 6 9 12 15
Terjadi
2 Jarang Terjadi 2 4 6 8 10
Hampir Tidak
1 1 2 3 4 5
Terjadi
12
1/22/2021
KRITERIA RISIKO
Level
Peringkat Risiko Tindakan
Zone
INSTITUT MANAJEMEN
KATEGORI RISIKO KLINIS
RISIKO
Kategori Dampak minimal di Kementrian Kesehatan adalah sbb :
13
1/22/2021
Dampak pada
Skor Derajat Dampak Tuntutan Ganti Penundaa Kesehatan dan Reputasi Dampak pada
(tingkat) Keuangan Rugi n Keselamatan pihak terkait
Pelayanan
Luka kecil pada Diketahui oleh seisi Hanya berdampak
1 Sangat ≤ 3% ≤ Rp 1.000.000 ≤ 1 hari kerja orang atau beberapa kantor pada satu
rendah anggaran orang pihak
Dimuat oleh media massa
Luka kecil berarti lokal namun cepat
> Rp 1.000.000 –
2 Rendah > 3 - 5% > 1 - 2 hari pada orang atau dilupakan masyarakat Berdampak pada 2
anggaran Rp 5.000.000 kerja - 3 pihak
beberapa orang
Dimuat oleh media massa
> Rp 5.000.000 - Luka berarti pada lokal & media sosial
3 Sedang >5 - 8% > 2 - 3 hari namun cepat dilupakan Berdampak pada 3
anggaran Rp 25.000.000 kerja orang atau beberapa - 4 pihak
orang masyarakat
Dimuat di media nasional
dan media online dan
4 Tinggi > 8 - 12% > Rp 25.000.000 - > 3 - 5 hari Luka serius pada diingat Berdampak pada 4-
anggaran Rp 50.000.000 kerja orang atau sementara oleh 5 pihak
beberapa orang masyarakat
Dimuat oleh media
Luka berganda nasional/ internasional dan
5 Sangat > 12% > Rp 50.000.000 > 5 hari kerja atau media Berdampak pada
kematian
Tinggi anggaran sosial/media online lebih dari 5
atau cacat
diingat lama oleh pihak
permanen masyarakat
INSTITUT MANAJEMEN
3. EVALUASI RISIKO KLINIS
RISIKO
14
1/22/2021
INSTITUT MANAJEMEN
Penanganan RISIKO KLINIS
Risiko
15
1/22/2021
22/01/2021
Arjaty
31
Daud / RM
16
1/22/2021
b Risk Transfer
• RS dapat mentransfer risiko keuangan ke pihak lain.
• Contoh, RS membuat kebijakan bagi staf medis, bahwa RS membayar kerugian
yang berhubungan dengan malpraktik medis, sehingga kewajiban keuangan untuk
kerugian ditransfer kepada asuransi, namun tetap staf medis secara hukum
bertanggung jawab untuk cedera pasien yang disebabkan oleh kelalaiannya
17
1/22/2021
INSTITUT MANAJEMEN
MONITORING RISIKO KLINIS
DAN REVIU
• Monitoring dan Reviu memastikan bahwa seluruh tahapan proses dan fungsi
manajemen risiko berjalan dengan baik.
• Monitoring : pemantauan rutin terhadap kineja aktual proses manajemen risiko
dibandingkan dengan rencana yang akan dihasilkan.
• Reviu : peninjauan / pengkajian berkala atas kondisi saat ini dan dengan fokus
tertentu.
• Pendekatan Pelaksanaan Monitoring yaitu :
1. pemantauan berkelanjutan (on going monitoring) oleh pelaksana pekerjaan
dan
2. pemantauan terpisah (separate monitoring) oleh Aparat Pengawas Internal
Pemerintah (APIP).
• Sasaran dari monitoring dan reviu : memberikan jaminan terhadap pencapaian
sasaran penerapan system manajemen risiko secara keseluruhan.
• Laporan monitoring dan reviu : pelaporan kelemahan yang masih ada, tanpa
meninggalkan hal2 positif yang telah dicapai. Pelaporan kelemahan menjadi fokus
karena kegagalan penerapan manajemen risiko berarti memperbesar kegagalan
pencapaian sasaran organisasi.
DAFTAR RISIKO
INSTITUT MANAJEMEN RISIKO KLINIS 5 R2
RISK
4 R3
ASSESSMENT
Probabilitas
3 R13 R1
A. DAFTAR RISIKO KLINIS (KESELAMATAN PASIEN) HEATMAP
2
• Kegiatan. - Sasaran 1 R11R8
R6
R5
R9
PETA R12
R7
R10
R4
• Pernyataan risiko 0
• Asesmen risiko (Skor risiko : Dampak x RISIKO 0 1 Dampak
2 3 4 5
Probabilitas) Matriks grading risiko
• Penanganan risiko
• Risiko inheren dan risiko residual
Pernyataan risiko
• Kategori risiko 3 R13 R1
HEATMAP
• Asesmen risiko (Skor risiko : Dampak x Probabilitas) Matriks 2
Analisa risiko dan kriteria risiko
1 R11
R6
R5
R9
R8R12
R7
• Penanganan risiko R10
R4
• Risiko inheren dan risiko residual PETA RISIKO 0
0 1 Dampak
2 3 4 5
18
1/22/2021
• Redesain proses
• RPN : Dampak x Probabilitas x Deteksi
19
1/22/2021
TERIMA KASIH
20