PROSES
MANAJEMEN RISIKO
1
4/11/2022
- Tetapkan konteks
Komunikasi dan konsultasi
Contractual Transfer
Property Net Income Liability Personnel (noninsurance)
2
4/11/2022
Tetapkan konteks
6. KK Efektif : Penanggung jawab penerapan proses manajemen risiko & para pemangku
kepentingan memahami dasar pengambilan keputusan serta alasan mengapa tindakan
tsb dibutuhkan.
@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK
3
4/11/2022
PENETAPAN KONTEKS
(ESTABLISHING THE CONTEXT)
PENETAPAN KONTEKS
(ESTABLISHING THE CONTEXT)
4
4/11/2022
PENETAPAN KONTEKS
(ESTABLISHING THE CONTEXT)
1. Dampak / konsekuensi
Dampak mengacu pada sejauh mana risiko mempengaruhi perusahaan.
Kriteria dapat mencakup Dampak keuangan, reputasi, peraturan, K3,
keamanan, lingkungan, karyawan, pelanggan, dan operasional.
2. Kemungkinan (Likelihood)
Kemungkinan kejadian akan terjadi dinyatakan dengan istilah kualitatif
(sangat sering, sering, mungkin, tidak mungkin, jarang),
Untuk mengetahui seberapa cepat risiko terjadi dan seberapa cepat bisa
merespons / pulih kembali, dan seberapa banyak downtime bisa
ditoleransi perlu mengukur KERENTANAN DAN SPEED OF ONSET.
5
4/11/2022
3. Kerentanan (Vulnerability )
Kerentanan mengacu pada Kesiapan dan Kemampuan Fasyankes beradaptasi.
Semakin rentan Fasyankes terhadap risiko, semakin tinggi dampaknya jika terjadi. Jika
respons termasuk kontrol risiko tidak ada, maka kemungkinan kejadian terjadi akan
meningkat.
Menilai kerentanan agar unit dapat mengukur seberapa baik mereka mengelola risiko.
Kriteria asesmen Kerentanan mencakup :
kemampuan mengantisipasi kejadian, mencegah kejadian, merespons dan
beradaptasi dengan cepat saat kejadian berlangsung, dan menahan kejadian
seperti capital buffer and financial strength.
4. Speed of onset (Velocity)
• Speed of onset mengacu pada Waktu kecepatan yang diperlukan perusahaan untuk
mengatasi risiko atau waktu yang dibutuhkan ketika mengembangkan rencana respons
risiko antara terjadinya dan titik di mana Fasyankes pertama terdampak. Speed of
onset digunakan untuk menyusun respon risiko.
• Kecepatan: Seberapa cepat risiko cenderung berkembang? Jika timbul lebih lambat,
Fasyankes memiliki waktu untuk menerapkan strategi mitigasi, menetapkan rencana
kontingensi dan mengatur pembiayaan risiko
@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK
6
4/11/2022
PENILAIAN RISIKO
(RISK ASSESSMENT)
1. Identifikasi Risiko
7
4/11/2022
Sumber Risiko
Lingkunga
Lingkunga n fisik
n legal
pesaing
Regulator
Lingkunga
Sumber Risiko n sosial
Lingkunga
n politik
konsumen
Lingkunga
n ekonomi supplier
Lingkungan
operasional
KAJIAN DOKUMEN
RJPP, RKAP, Rencana strategis,
target fungsi/area, dsb RISIKO
INHERENT RISIKO
TEKNIK PENCARIAN INFORMASI (INHERENT RISK) SEKUNDER
• Kuesioner RISIKO RESIDUAL
Risiko-risiko yang (SECONDARY
• Brainstorming (RESIDUAL RISK)
belum RISK)
• Teknik Delphi Risiko-risiko yang
mendapatkan Risisko-risiko
• Wawancara setelah tindakan
penanganan yang disebabkan
• Root Cause Analysis penanganan
yang diharapkan oleh tindakan
(responses plan)
dapat penanganan
ANALISIS STAKEHOLDER dilakukan pada
memperkecil yang dilakukan
Menggunakan pendekatan risiko inherent
probabilitas atau pada risiko
analisis power and interest dampak dari inherent
terhadap pemangku suatu risiko
kepentingan yang memiliki
ekspektasi
8
4/11/2022
2. ANALISA RISIKO
• Tahapan Analisa Risiko dapat dilakukan dalam dua tahap :
1. Skrining awal risiko dengan teknik Kualitatif
2. Analisis risiko dengan teknik Kuantitatif
1. Asesmen kualitatif : penilaian risiko dan peluang sesuai dengan skala. menggunakan
deskripsi tetapi tidak dengan angka. Mis. Kemungkinan: Sering, Hampir pasti,
kemungkinan. Dampak: Kritis, besar, sedang.
Asesmen kualitatif yang paling sering digunakan : wawancara, survei,
benchmarking dan analisis skenario dll
9
4/11/2022
10
4/11/2022
11
4/11/2022
Hampir Pasti
5 5 10 15 20 25
Terjadi
Sering
4 4 8 12 16 20
Terjadi
PROBABILITAS
Mungkin
3 3 6 9 12 15
Terjadi
Jarang
2 2 4 6 8 10
Terjadi
Hampir Tidak
1 1 2 3 4 5
Terjadi
@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK
KRITERIA RISIKO
Level
Peringkat Risiko Tindakan
Zone
SANGAT
1 1 s/ 2 Tidak perlu tindakan. Monitoring
RENDAH
@manajemenrisiko.imrk Manajemen Risiko IMRK
12
4/11/2022
KATEGORI RISIKO
Kategori Dampak minimal di Kementrian Kesehatan adalah sbb :
13
4/11/2022
3.EVALUASI RISIKO
• Evaluasi risiko adalah proses membandingkan antara hasil analisa risiko
dengan kriteria risiko untuk menentukan apakah risiko dapat diterima /
ditoleransi.
• Tujuan evaluasi risiko : membantu pengambilan keputusan,
berdasarkan hasil analisis risiko, dan risiko yang memerlukan prioritas
penanganan.
• Evaluasi risiko menggunakan perbandingan tingkat risiko dengan
kriteria risiko yang dibuat ketika konteksnya ditetapkan.
• Risiko tidak hanya dampak dan probabilitas keuangan, tetapi juga
kriteria subyektif seperti :
• Dampak kesehatan dan keselamatan,
• Dampak reputasi,
• Kerentanan, dan speed onset.
Mitigasi risiko
Upaya untuk mengurangi kemungkinan dan / atau
dampak dari kejadian yang tidak diharapkan yang
belum terjadi
Contigency Plan
Upaya untuk mengurangi dampak suatu kejadian
yang tidak diharapkan yang sedang / benar2
terjadi.
14
4/11/2022
Penanganaan risiko
Risiko sangat tinggi dan tinggi
(melampaui kemampuan unit kerja)
PENANGANAN RISIKO
• Penanganan risiko tdd siklus prosedur sebagai berikut:
1.menilai penanganan risiko;
2.memutuskan apakah tingkat risiko residual yang masih ada;
3.jika tidak dapat ditoleransi akan dilakukan penanganan risiko
4.menilai efektivitas penanganan itu.
15
4/11/2022
16
4/11/2022
• Duplikasi (Duplication). Produk atau pelayanan dapat selalu tersedia akbiat adanya
duplikasi meski produk utama mengalami kerugin / kerusakan.
– Mis. double checking medication, duplicate keys
– Membuat duplikat rekam medik elektronik merupakan bentuk .
17
4/11/2022
Penanganan Risiko
b Risk Transfer
• RS dapat mentransfer risiko keuangan ke pihak lain.
• Contoh, RS membuat kebijakan bagi staf medis, bahwa RS membayar kerugian
yang berhubungan dengan malpraktik medis, sehingga kewajiban keuangan untuk
kerugian ditransfer kepada asuransi, namun tetap staf medis secara hukum
bertanggung jawab untuk cedera pasien yang disebabkan oleh kelalaiannya
18
4/11/2022
Monitoring dan Reviu seluruh tahapan proses dan fungsi MR sesuai rencana penanganan risiko
dan keluaran laporan hasil monitoring dan reviu.
Monitoring : pemantauan rutin kineja aktual proses MR dibandingkan rencana yang akan dihasilkan.
Pelaksanaan monitoring dan reviu meliputi:
a. pengendalian rutin penanganan Risiko dengan membandingkan kinerja aktual dgn kinerja
yg diharapkan;
b. monitoring efektivitas semua langkah dalam proses penanganan Risiko berdasarkan laporan
pelaksanaan tahap sebelumnya guna memastikan bahwa prioritas penanganan Risiko masih
selaras dengan perubahan di dalam lingkungan kerja;
c. monitoring dan reviu secara berkala min 6 bulan sekali : memeriksa ukuran dan parameter
yang ada;
d. audit dan/atau evaluasi dilakukan oleh Inspektorat Jenderal.
Reviu : peninjauan / pengkajian berkala atas kondisi saat ini dan dengan fokus tertentu.
Pendekatan Monitoring yaitu :
1. pemantauan berkelanjutan (on going monitoring) oleh pelaksana pekerjaan dan
2. pemantauan terpisah (separate monitoring) oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah
(APIP).
• Laporan monitoring dan reviu : pelaporan kelemahan yang masih ada, tanpa meninggalkan hal2
positif yang telah dicapai. Pelaporan kelemahan menjadi fokus ,
• Kegagalan penerapan MR memperbesar kegagalan pencapaian sasaran organisasi.
19
4/11/2022
DAFTAR RISIKO
• Kegiatan. - Sasaran
• Pernyataan risiko
• Asesmen risiko klinis : PETA
• Dampak x Probabilitas (Matriks grading risiko) RISIKO
• Asesmen risiko non klinis :
Probabil…
5 R R
4 R R
• Dampak x Probabilitas (Matriks Analisa risiko 3
2 1…
RR
R
3 2
RR 1
1
dan kriteria risiko) 0 1…5
6
8
9
71…
41…
0 Dampak
12345
• Penanganan risiko
• Risiko inheren dan risiko residual
20
4/11/2022
• Redesain proses
• RPN : Dampak x Probabilitas x Deteksi
Terima Kasih
21