Anda di halaman 1dari 29

MEMBACA EKG SECARA PRAKTIS

Joko Raharjo, S. Kep.


Mengenal konsep ECG
• 12 bagian tersebut masing- masing disebut LEAD
• Kenapa terdiri 12 bagian/lead ? Karena gambaran ECG diambil dari 12 sumber
yang berbeda
• Lead 1 didapatkan dari rekaman listrik yang diambil dari tangan kanana dan
tangan kiri.
• Lead II diambil dari tangan kanan dan kaki kiri
• Lead III diambil dari tangan kiri kaki kiri
• Lead aVR diambil dari tangan kanan dan pusat tubuh
• Lead aVL diambil dari tangan kiri dan pusat tubuh
• Lead aVF diambil dari kaki kiri dan pusat tubuh
• Lead V1 rekaman listrik disadap di Linea intercota 4 dekstra
• Lead V2 Intercota 4 sinistra
• Lead V3 antara elektode V2 dan V4
• Lead V4 di linia mid clavicula sinistra intercosta 5
• Lead V5 di linia axillaris anterior sisnistra sejajar V4
• Lead V6 di linea midaxillaris sinistra sejajar dengan V5
Mengenal gambaran ECG
• Gelombang P : bentuk melengkung kecil keatas
• Menunjukan depolarisasi atrium
• Kelainan gel P = kelaianan atrium
• Interval PR adalah jarak antara gel p dan permulaan
komplek QRS, untuk mengukur waktu perjalanan
depolarisasi dari atrium ke ventrikel
• Normalnya 0,12 – 0,20 detik
• Interval QRS : Tiga defleksi yang mengikuti gelombang P
• Normal kurang dari 0,06 – 0,20 detik
• Sekmen ST jarak antara gelombang S dan permulaan gel T
Menghitung frekuensi
• Frekuensi adalah jumlah kemunculan komplek gel ECG dalam 1 menit. Yang
merupakan jumlah denyut jantung permenit.
• Frekuensi normal = 60 -100 kali permenit
• Ada metode yang bisa digunakan
1. Menghitung kotak kecil antara gel R hingga ke R
Rumus 1500/jumlah kotak kecil
2 Menghitung kotak besar Rumus 300/ kotak besar
Mengenal jenis irama jantung
Irama sinus : irama denyut jantung yang pemacu dominannya adalah Nodus
Sinoatrial ( NSA)
Ciri utama gel P diikuti QRS
Irama Atrial
• Adalah irama denyut jantung yang pemacunya dominan sumbernya dari
ATRIUM
• Gel P berbeda dengan irama P sinus.
IRAMA JUNCTIONAL
• Irama denyut jantung yang pemicunya dominan adalah Nodus
Atrioventricular
• Ciri : P hilang
• Inversi
• Mundur ( Retrogade)
IRAMA VENTRICULAR
• Irama denyut jantung yang pemacunya bersumber dari Ventrikel
ARITMIA PADA IRAMA SINUS
Adalah gangguan Pacemaker
A Sinus takikardi

• Irama sinus yang frekuensinya 100-150x/mnt. Terjadi karena terpicunya NSA


sehingga memproduksi impuls listrik lebih cepat dari normal.
B Sinus bradikardi

• Irama sinus yang frekuensinya kurang dari 60 x/mnt ini disebabkan NSA
memproduksi listrik lebih lambat dari normal
C Sinus Aritmia

• Irama sinus yang ireguler.


• Gambaran yang muncul pada ECG adalah jarak R ke R berikutnya
berbeda beda. Jika menjadi cepat atau lebih lambat dipengarui oleh
napas disebut aritmia respiratori
D. Sinus Arrest/Paused

• Hilangnya gelombang sinus beberapa saat. Ini terjadi karena NSA gagal
memproduksi impuls listrik selama beberapa saat. Gambaran yang
muncul pada EKG adalah hilangnya PQRS selama beberapa saat,
minimal 1 siklus.
Irama Atrial
1. Supraventrikular takikardi

• Karena frekuensi sangat cepat dan gel P sering tertutup gel T, maka sulit
menentukan apakah ini irama sinus, atrial, junctional. Oleh karena itu lebih
mudah menyebut SVT ( 150x/mnt)
Atrial Flutter
• Adalah gambaran yang muncul dengan banyak impuls listrik dengan
frekuensi yang cepat sehingga gel P normal tidak terjadi. Sebagai ganti
gel P , muncul gel seperti gergaji.
Atrial Fibrilasi
• Gambaran yang muncul saat iritabilitas sel-sel jantung dalam atrium meningkat,
sehingga banyak bagian yang mengeluarkan impuls. Namun karena tidak kuat
dan tidak dihantarkan dengan sempurna , maka yang muncul adalah gambaran
getaran( irama ireguler)
Irama junctional
Aritmia Ventrikel
Ventrikel takikardi

• Frekkuensi lebih 40 -250x/mnt. Penyebab pacemaker menghasilkan


impuls secara cepat
Ventikel Flutter
• Disebabkan karena produksi pacemaker diventrikel dengan frekuensi 250-350x/mnt

Ventrikel Fibrilasi
• Disebabkan karena banyaknya tempat diventrikel yg memunculkan impuls, sehingga sel
jantung tidak sempat berdepolariasi scr sempurna
AV BLOCK
• Disebabkan karena gangguan pada AV, sehingga impuls listrik penjadi
terlambat sampai diarea Ventrikel, akibatnya depolarisasi ventrikel juga
terhambat
AV Block II
• Gambaran yang muncul pada Ecg adalah interval PR yang melebar, dan interval
PR tersebut semakin melebar pada gelombang berikutnya di susul dengan drop
beat

• AV Block III Muncul gel P tanpa diikuti QRS secara tiba-tiba


AV Block Total
• Disebabkan karena kerusakan pada nodus AV, sehingga impuls listrik dari NSA
tidak mengalir ke ventrikel. Sehingga gel P dan QRS berjalan sendiri-sendiri.
Right Bundle Branch Block
• Gambaran yang muncul karena cabang berkas kanan
terblock,sehingga impuls listrik yang melalui cabang tersebut
terhambat
Left Bundle Branch Block
• Gambaran yang muncul akibat cabang berkas kiri terblock, sehingga
impuls listrik yang melalui cabang tersebut terblok, Gambaran yang
muncul adalah QRS melebar dengan gelombang R bertakik di V6
AMI
• Q patologis
1. Lebar > 1 kotak kecil.
2. Dalam > 1 kotak kecil.
Letak AMI
SELAMAT MENCOBA

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai