Anda di halaman 1dari 21

TAHAP MEMBUAT POHON KEPUTUSA

N DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSA


N
MANAJERIAL
Anggota Kelompok
1 Anggia Citra Miranda (43116120336)

Cut Aufa Shalika (43116120268)


2

3 Muhammad Nurfalaa Yahzunka


(43116110228)

4 Triana Novianti (43116120026)

5 Winny Rosalia Christine (43116120206)


Pengertian Pohon Keputusan
Pohon Keputusan adalah cara
mendapatkan solusi secara grafis untuk
menghasilkan keputusan terbaik dalam
kondisi
ketidakpastian
Pohon tersebut juga memperlihatkan
faktor-faktor kemungkinan /
probablitas yang akan mempengaruhi
alternatif-alternatif keputusan tersebut,
disertai dengan estimasi hasil akhir yang
akan didapat bila kita mengambil
alternatif keputusan tersebut.
(+) Kelebihan Pohon Keputusan (+)
Daerah pengambilan keputusan yang
sebelumnya kompleks dan sangat global, Fleksibel untuk memilih fitur dari internal
dapat diubah menjadi lebih simpel dan node yang berbeda, fitur yang terpilih akan
spesifik. membedakan suatu kriteria dibandingkan

A kriteria yang lain

B D
Dapat menghindari permasalahan ini dengan
menggunakan kriteria yang jumlahnya lebih
C
sedikit pada setiap node internal tanpa banyak Eliminasi perhitungan-perhitungan
mengurangi kualitas keputusan yang dihasilkan. yang tidak diperlukan
(-) Kekurangan Pohon Keputusan (-)
Terjadi overlap terutama ketika kriteria
yang digunakan jumlahnya sangat banyak.
Kesulitan dalam mendesain pohon
keputusan yang optimal.
A
B D
Pengakumulasian jumlah eror dari setiap
tingkat dalam sebuah pohon keputusan
C
yang besar. Hasil kualitas keputusan yang didapatkan dari
metode pohon keputusan sangat tergantung
pada bagaimana pohon tersebut didesain
Contoh Kasus

Asumsikan anda mempunyai sejumlah dana


untuk diinvestasikan pada dua alternatif proyek,
yaitu proyek A dan B. Peluang proyek A akan
memberikan keuntungan adalah 20% dengan
nilai
keuntungan 50 juta. Peluang proyek B akan
memberikan keuntungan adalah 45% dengan
nilai keuntungan 10 juta.
Tahapan Membuat Pohon Keputusan

1 2 3

Definisikan dan rinci Gambarkan struktur Selesaikan masalah


masalah secara jelas dari pohon keputusan dengan menghitung
Expected Monetary Value
(EMV)
Tahapan Membuat Pohon Keputusan

4 5 6
Bandingkan EMV Tentukan Keputusan Pohon Keputusan
Proyek A dan B Investasi
1. Definisikan dan Rinci Masalah secara Jelas
Diketahui :

Proyek A
Peluang profit 20%
Nilai profit
Rp50.000.000,-
Proyek B
Peluang profit 45%
Nilai profit
Rp10.000.000,-
2.a. Gambar Struktur Pohon Keputusan

Nilai
Sukses
profit
Proyek A
Gagal Nilai Loss
Investasi
Nilai
Sukses
profit
Proyek B
Gagal Nilai Loss
2.b. Input Contoh Kasus ke Struktur
Pohon Keputusan
(Proyek A)

Nilai profit
Sukses 20%
Rp50.000.000,-
Investasi Proyek A

Gagal 80% Nilai Loss Rp0,-

Pada soal diketahui bahwa peluang sukses adalah 20% dengan nilai keuntungan
Rp50.000.000,-
Untuk menghitung peluang gagal maka, 100% - 20% = 80%, dengan nilai 0
(diasumsikan bernilai 0 karena tidak diketahui pada soal)
2.c. Input Contoh Kasus ke Struktur
Pohon Keputusan
(Proyek B)

Nilai profit
Sukses 45% Rp10.000.000,
-
Investasi Proyek B

Nilai Loss
Gagal 55%
Rp0,-

Pada soal diketahui bahwa peluang sukses adalah 45% dengan nilai keuntungan
Rp10.000.000,-
Untuk menghitung peluang gagal maka, 100% - 45% = 55%, dengan nilai 0
(diasumsikan bernilai 0 karena tidak diketahui pada soal)
2.d. Ilustrasi Kasus
Nilai profit
Sukses 20% Rp50.000.000,
-
Proyek A
Nilai profit
Gagal 80%
Rp0,-
Investasi
Nilai profit
Sukses 45% Rp10.000.000,
-
Proyek B
Nilai profit
Gagal 55%
Rp0,-
3.a. Penyelesaian Masalah Dengan Menghitung
Expected Monetary Value (EMV)

Pengambilan keputusan didasarkan


pada nilai ekonomi yang diharapkan
tertinggi, yang disebut juga dengan
EMV (Expected Monetary Value)
3.a. Formula EMV

EMV = Σ (Probability x Nilai Payoff yang Diharapkan)

Ket :
EMV = Expected Monetary Value
Probability = Kemungkinan Untung
Nilai Payoff yang diharapkan = Estimasi Keuntungan
3.b. Menghitung EMV Proyek A

EMV = Σ (Probability x Nilai Payoff yang Diharapkan)

EMV Proyek A = (20% x 50.000.000) + (80% x 0)


= 10.000.000,-
3.c. Menghitung EMV Proyek B

EMV = Σ (Probability x Nilai Payoff yang Diharapkan)

EMV Proyek B = (45% x 10.000.000) + (55% x 0)


= 4.500.000,-
4. Bandingkan EMV Proyek A dan B
Proyek A Proyek B

Rp2.500.000,-

Rp2.500.000,-

,-
Rp2.500.000,- Rp2.000.000
,-
Rp2.500.000
Rp2.500.000,-
5. Keputusan Investasi

Hasil perhitungan EMV pada Proyek A dan Proyek B menunjukkan bahwa nilai ekonomi
Proyek A lebih tinggi dibandingkan Proyek B, sehingga
kami memilih untuk berinvestasi pada proyek A.
6. Membuat Pohon Keputusan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai