SEJARAH

Uji Nitrat Reduktase yang ada pada saat ini

didasarkan pada reaksi diazotisasi Griess yang
dijelaskan oleh Peter Griess pada tahun 1858

Beberapa percobaan pertama Griess pada

diazotisasi meledak, ia menyelidiki zat antara
nitrogen yang ia temukan dan hasilnya didapatkan
yaitu senyawa asam diazobenzoic. Senyawa
tersebut sebelumnya sama sekali belum pernah
ditemukan
Karena senyawa tersebut banyak ditemukan dalam keadaan
stabil dan dapat digunakan untuk pewarna kain, Griess dijuluki
sebagai Bapak Pewarna Azo Industri Modern.

Pada 1879, Griess mengembangkan reagen untuk

mendeteksi nitrit dalam larutan. Dengan pereaksi,
larutan asam dari asam sulfanilat dan alfa-naftilamin,
mengalami reaksi diazotisasi dengan nitrit, membentuk
pewarna azo merah.
 TUJUAN
 Mengetahui kemampuan suatu
mikroorganisme dalam mereduksi nitrat
menjadi nitrit.
 Identifikasi cara bakteri dalam mereduksi
nitrat.
 Membedakan family Enterobacteriaceae
yang dapat menghasilkan enzim nitrat
reduktase (bakteri gram positif) dari
bakteri gram negative yang tidak dapat
menghasilkan enzit nitrat reduktase.
PRINSIP
MEDIA BESERTA KANDUNGANNYA

Nitrat Broth

• Pepton 5 g/L
• Ekstrak daging 3 g/L
• Potassium Nitrat 1 g/L
• Final pH 7.0 ± 0.2 at 25°C
 Pereaksi (Reagen A)
• N,N-Dimethyl-α-naphthylamine 0,6 ml
• Acetic acid (5N) 100 ml

Pereaksi (Reagen B)
• Sulfanilic acid 0,8 gr
• Acetic acid (5N) 100 ml

Serbuk Zn
 CARA KERJA
Inokulum bakteri pada Tambahkan 1 tetes as.
media Nitrate Broth. sulfanilat & 1 tetes as.
naphthylamine ke dalam
media.
*Note : Jika tidak
terbentuk warna merah,
uji dilanjutkan,
Inkubasi pada temperature 30̊̊ c
atau 37 c selama 24 jam.

Tambahkan sedikit
serbuk Zn ke dalam
media.

Setelah diinkubasi, dilihat ada

tidaknya gas N2 sebelum
melakukan penambahan Dilihat warna merah
reagen. yang terbentuk setelah
3 menit.
 INTERPRETASI HASIL

Hasil Positif (+)

1. Terbentuk warna merah
setelah penambahan
as.Sulfanilat dan as.
Naphthylamine.
2. Tidak terbentuk warna merah
setelah penambahan serbuk
Zn.

Hasil Negatif (-)

1. Terbentuk warna merah
setelah penambahan serbuk Zn Setelah Penambahan
as.Sulfanilat dan as.
Naphthylamine.
a. Apabila setelah penambahan serbuk Zn, terjadi perubahan
warna menjadi merah menunjukkan tes reduksi nitrat
NEGATIF , ini menunjukkan bahwa masih terdapat senyawa
nitrat yang belum tereduksi menjadi nitrit.

b. Tidak ada perubahan warna berarti tidak terdapat

senyawa nitrat. Sehingga tidak ada perubahan warna setelah
penambahan serbuk Zn yang menandakan hasil POSITIF.
Daftar Pustaka

1.Tille, P.M., & Forbes, B.A. 2014. Bailey &

scott’s diagnostic microbiology
(Thirteenth edition.). St. Louis, Missouri:
Elsevier.

2.B.D. Skerman. 1967. A guide to the

identification of the general of bacteria.
Baltimore : The Williams & Wilkins Co.