Anda di halaman 1dari 14

TINJAUAN PUSTAKA

 Analisis kualitatif adalah suatu proses dalam mengidentifikasi


keberadaan suatu senyawa kimia dalam suatu larutan/sampel
yang tidak diketahui.Tujuan analisis kualitatif adalah untuk
memisahkan dan mengidentifikasi sejumlah unsur/senyawa.
Analisis kualitatif berhubungan dengan penetapan banyak
suatu zat tertentu yang ada dalam sampel. Analisis kualitatif
digunakan untuk menganalisa komponen atau jenis zat yang
ada dalam suatu larutan

 Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik


yang memiliki lambang S dan nomor atom 16. Belerang
merupakan unsur non-logam yang tidak berasa. Belerang,
dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin
kuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur
murni atau sebagai mineral-mineral sulfida dan sulfat. Salah
satu contoh penggunaan umum belerang adalah dalam pupuk.
Selain itu, belerang juga digunakan dalam bubuk mesiu, korek
api, insektisida, dan fungisida
 Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan 7A.
keelektronegatifan tertinggi, jadi ia juga merupakan golongan paling
nonlogam. Halogen akan membentuk garam jika direaksikan dengan
logam
 Nitrogen Merupakan gas yang tersedia di alam namun tidak memiliki
sifat merusak. Udara yang kita hirup sehari-hari sebanyak 78% adalah
Nitrogen
METODELOGI
ALAT DAN BAHAN

 Alat  Bahan
a.Tabung Reaksi a.benzil bromide
b.penangas air b.etil bromida
c.pemanas c.metl klorida
d.batang pe ngaduk d.metana tiol
e.kaki tiga e.bromo benzinetil klorida
f.gelas piala f.nitro benzene
g.spatula g.dimetil sulfida
h.rak tabung reaksii h.etil iodida
i.tabung ampul i.kloro benzene
j.dietil amin
k.etana nitril
CARA KERJA
Test pelelehan Natrium
Potong sedikit logam natrium (3mm) pada salah satu sisinya dan keringkam dengan tisu

Memamasukan kedalam tabung ampul bersih dan kering

Memanaskan tabug ampul sampai logam natrium melelah dan hentikan pemanasan

Meneteskan sampe (zat uknown) 2-3 tetes pada logam natrium panas usahakan tidak melekat
pada dinding tabung

Memanaskan kembali sampai zat yang didalam tabung memijar


untuk beberapa detik supaya reaksi sempurna

Mendinginkan tabung rekasi pada suhu kamar


dengan hati-hati ditambahkan 10 tetes methanol

Mentetetesi-demisetetes sampai lelehan teercampur,diaduk sampai homogen.

Memecahakn tabung rekasi dengan penjepit logam kedalam


gelas kimia yang berisi5-10 mlfiltrate larutan stok siap dianalisa
TES NITROGEN
Mengambil larutan 1ml stok,atur ph samapi 13 penambahan NaOH 10%

Menambahkan 1ml FeSO4 segar

Memanaskan dengan penangas air hingga mendidih


ditambahkan larutan FeCL 3

Menambahkan 3 tetes HCL Pa

jika ada nitrogen aka nada endapan biru ataupun larutan berwarna biru
gelap
TES BELERANG
Diasamkan 1ml larutan dengan asam asetat dan ditambkahan pb

Adanya belerang menunjukan adanya endapan hitam dari pb

Dimasukan 1 ml larutan natrium nitropusid


TES MILLON
Diamabil 1ml larutan stok ditambahkan beberapa tetes larutan FeCl3

Terbentuknya warna merah daraa menunjukan adanya unsur belerang


dan nitrogen
 TES MILLON
Diamabil 1ml larutan stok ditambahkan beberapa tetes larutan FeCl3

Terbentuknya warna merah daraa menunjukan adanya unsur belerang dan nitrogen

 TES BELSTEIN
Dipanaskan kawat tembaga hinga merah membara,kemudiann dimasukan kedalam tabung
reaksi kecil

Tembaga halida akan terbeentuk nyala hijau yang indah

 TESTES PERAK NITRAT


Menambahkan 1 tetes zat Uknown ke dalam 2ml agNO3 5% lalu Dikkocok

Terbentuknya endapan menunjukan adanaya halide yang aktif

Jika endaopan tidak terbntuk panaskan dengan air sambil diaduk

Jika terjadi endaapan meenunjukan adanaya halide yang kurang aktif

 TES HALIDA
Jiakalau sampel mengandung halide yang lebih dari satu

Jiakalua mengandung haida tergolong kedalam halide apa

Dan tuliskan persamaan reaksinya


 HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL PENGAMATAN

•Test pelelehan Natrium


Zat Sampel Dipanaskan
Na Nitro Benzena Meleleh
Na Dikloro etena Meleleh
Na Ssmpel C Meleleh
•Test Nitrogen

Sampel Warna larurtan Hasil


Nitro Benzena Berwarna biru positif
Dikloro etena Merah negatif
Ssmpel C Berwarna biru Positif
•Test Belerang

Sampel Warna larurtan Hasil


Nitro Orange negatif
Benzena kemerahan
Dikloro etena Orange negatif
Ssmpel C Hitam Positif
 Test Bellstein
Sampel Warna larurtan Hasil
Nitro Tidak ada nyala negatif
Benzena hijau
Dikloro etena Adanya nyala positif
hijau
Ssmpel C ada nyala hijau Positif
•Test Nillon

Sampel Warna larurtan Hasil


Nitro Merah darah Positif
Benzena
Dikloro etena Orange Negatif
kemerahan
Ssmpel C Merah darah Positif
•Test Halogen
Sampel Warna larurtan/endapan Hasil
Nitro Benzena Tidak ada endapan Negatif

Dikloro etena Warna putih dan Positif


endapan
Ssmpel C Adanya endapan putih Positif
•Test perak nitrat

Sampel Warna larurtan- Hasil


/endapan
Nitro Benzena Tidak ada Negatif
endapan
Dikloro etena Warna putih dan Positif
endapan
Ssmpel C Adanya endapan Positif
putih
 Pembahasan
 Pada test pelelehan Natrium disini Kami melelhkan logam Natrium dengan
sampel A, B, dan C yang dijadikan larutan stok. Proses ini menggunakan tabung
ampul sebagai wadah ketika logam Na dilelehkan dan ditambahkan larutan
stok yang akan dianalisa pada test test lain.Pada test Nitrogen untuk sampel
A(Nitro benzena) terdapat warna biru dan terdapatnya endapan biru yang
menyatakan bahwa sampel A mengandung unsur nitrogen.Sampel B adanya
warna merah dan menurut testnya bahwa sampel B tidak mengandung unsur
nitrogen dan menurut teori sampel tersebut adalah dikloro etena yang dalam
sampel hanya terdapat unsur Halogen. Selanjutnya yaitu Sampel C yang
dilakukan test Nitrogen sesuai dengan prosedur kerja dan di peroleh adanya
endapan Biru dengan adanya hal tersebut dapat disimpulkan bahwa zat C
mengandung unsur Nitrogen.
 Berikutnya adalah test Belerang jika larutan yang dihasilkan berwarna merah
violet atau ungu berarti larutan tersebut mengandung unsur Belerang. Dimana
test yang pertama yaitu kami lakukan pada sampel A dan B dimana sampel A
berwarna merah yang menyatakan negatif mengandung unsur Belerang dan
untuk sampel B larutan berwarna kuning ini juga menyatakan bahwa negatif
mengandung unsur belerang. Dan yang terakhir yaitu pada sampel C dimana
pada sampel C dipeloreh adanya warna merah violet yang menyatakn bawa
sampel C mengandung unsur belerang.
 Test berikutnya yaitu test nilon jika adanya endapan merah darah menun jukan
adanya unsur belerang dan nitrogen bersama-sama dalam larutan stok.Pada test
ini dilakukan pada tiga sampel yaitu sampel A(Nitro benzena) sampel B (
Dikloro etena) dan Sampel C dan di dapatkan bahwa pada sampel A dan C
positif mengandung unsur nitrigen dan belerang namun pada sampel A hanya
terdapat unsur nitrogen saja tidak terdapat adanya unsur belerang di smpel
tersebut seharusnya pada sampel A hasilnya adalah negatif.
 Test yang selanjnutnya adalah test belllstein dimana tujuan dari test berikut ini
adalah untuk mengetahui suatu sampel mengandung unsur halogen di dalkam
sampel yang akan diuji yang ditandai dengan adanya warna nyala hijau pada
kawat tembaga dan di peroleh bahwa sampel B dan C positif mengandung unsur
Halogen .Namun pada sampel A tidak adanya warna hiujau pada kawat
tembaga tersebut.Test selanjutnya yaitui test Halogen dan diperoleh hasil yang
sama dengan test bellstei dimna sampel B dan C yang positif mengandung unsur
halogen yang ditandai pada sampel B dan C terdapat endapan putih yang berarti
adanya unsur klor pada sampel A tidak adanya endapan putih yang mana dapat
di simpulkan pada sampel tersebut negatif
 Dan test yang terakhir adalah test Perak Niitrat yang mana pada test ini untuk
mengetahui apakah sampel yang kita uji mengandung halida yang reaktif,
kurang reaktif atau tidak reaktif. Dan didapatkan pada sampel B dan C adanya
halida yang kurang reaktif ini di buktikan denga adanya endapan setelah
sampel dipanaskan selama 5 menit setelah di tambahkan AgNO3 5%.
KESIMPULAN
 Pada percobaan Zat unknow A diperoleh hasil bahwa zat tersebut
mengandung unsur nitrogen dan tidak mengandung unsur halogen dan
sulfur. Pada sampel B diperoleh bahwa pada sampel hanya terdapat
unsur halogen saja yaitu adanya unsur klor di dalam sampel. Dan yang
terakhir adalah pada sampel C setelah dilakukan analisa unsur N,S, dan
X di peroleh bahwa ketiga unsur tersebut terdapat pada sampel C dengan
dibuktikannya uji positif untuk analisa unsur belerang, nitrogen dan
halogen.
KEPUSTAKAAN
Anonim,1999. Dkk. 2005. Kimia Untuk Universitas. Jakarta :
Erlangga.

Fessenden , 2010 : 1. Kimia Oganik 1 jilid 3.jakarta:Erllangga

Ralph,2001 : 1. 116 Unsur Kimia. Bandung : Yrama widya.

Sugiarto, Kristian handoyo. 2001. Dasar-dasar Kimia


Anorganik Nonlogam. Yogyakarta : UNY Press

Tim kimia Organik 2019.Penuntun Pratikum Kimia Organik


1.Padang:UNP press

Yoshito, 2009. Analisis Unsur Pengotor Fe, Cr, dan Ni


Dalam Larutan Uranil Nitrat Menggunakan
Spektrofotometer Serapan Atom. Yogyakrta : Pusat
Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN.

Anda mungkin juga menyukai