Argentometri

Argentometri merupakan salah satu cara untuk

menentukan kadar zat dalam suatu larutan yang
dilakukan dengan titrasi berdasarkan pada pembentukan
endapan dengan ion Ag+. Argentometri merupakan titrasi
pengendapan sampel yang dianalisis dengan
menggunakan ion perak. Biasanya, ion-ion yang
ditentukan dalam titrasi ini adalah ion halida(Cl-, Br-, I-).

Prosedur Kerja :

1. Siapkan larutan NaCl 0,1000 N sebanyak 1000 mL

dengan cara melarutkan 5,80 gram NaCl p.a (telah
dikeringkan dalam oven 110oC selama 1 jam)
dengan aquades di dalam labu ukur 1000 ml

2. Siapkan larutan AgNO3 0,1000 N sebanyak 500

mL dengan cara melarutkan 9,00 gram
AgNO3 dengan aquades di labu ukur 500 mL

3. Ambil 25,00 mL NaCl dengan pipet volume,

tuangkan ke dalam erlenmeyer 250 ml, tambah
1,0 mL larutan K2CrO4 2% sebagai indicator
 4. Titrasi dengan larutan AgNO3 yang telah
disiapkan sampai pertama kali terbentuk warna
merah bata

5. Percobaan diulang 3 kali

Bromatometri
Bromatometri merupakan penentuan kadar senyawa
berdasarkan reaksi reduksi-oksidasi dimana proses
titrasi (reaksi antara reduktor dan bromin berjalan
lambat) sehingga dilakukan titrasi secara tidak langsung
dengan menambahkan bromin berlebih. bromatometri
merupakan salah satu metode oksidasi metri dengan
dasar reaksi oksidasi dari ion bromat (BrO3).

Prosedur Kerja :

1. Disiapkan alat dan bahan

2. Diisi buret dengan larutan baku Na2S2O3

3. Ditimbang kurang lebih 100 mg INH,kemudian

dimasukkan kedalam erlenmeyer
 4. Ditambahkan aquadest sampai 50 ml,diukur
10 ml masing-masing dan dimasukakan
kedalam erlenmeyer

5. Ditambah 5 ml KBr kocok hingga homogen

6. Ditambahkan 2 ml HCl pekat

7. Ditambahkan KI 10% dan disimpan ditempat

gelap selama 5 menit

8. Dititrasi dengan Na2S2O3 0,1N dan dilihat

perubahan warna dan dicatat volume titrasi

Iodimetri
Iodimetri adalah salah satu metode titrasi yang
didasarkan pada reaksi oksidasi reduksi. Iodimetri
adalah jika titrasi terhadap zat-zat reduktor dengan
titrasi langsung dan tidak langsung. Dilakukan
percobaan ini untuk menentukan kadar-kadar zat
oksidator secara langsung, seperti kadar yang
terdapat pada serbuk vitamin C.

Prosedur Kerja :

1. Disiapkan alat dan bahan

 2. Ditimbang 400 mg asam askorbat dan dilarutkan
dalam 100 ml aquadest bebas CO2 dan 5 ml
H2SO4 dalam Erlenmeyer

3. Ditambahkan indikator kanji 2-3 tetes kedalam

Erlenmeyer

4. Dititrasi dengan I2 yang telah dibakukan

sampai terjadi perubahan warna biru

5. Diulangi percobaan sebanyak 3 kali

Alkalimetri
Alkalimetri adalah suatu proses titrasi untuk
penentuan konsentrasi suatu asam dengan
menggunakan larutan basa sebagai standar. Reaksi
yang terjadi pada prinsipnya adalah reaksi
netralisasi, yaitu pembentukan garam dan H2O
netral (pH = 7) hasil reaksi antara H+ dari suatu
asam dan OH- dari suatu basa.
Prosedur Kerja :

1. Timbang 2,5 g asam cuka perdagangan dalam

Erlenmeyer bersumbat yang berisi air 25 mL

2. Tambahkan 3 tetes indikator pp

3. Titrasi dengan larutan NaOH 0,5 N sehingga

warna pink

4. Volume NaOH yang terpakai dicatat

5. Percobaan diulangi sebanyak tiga kali