Anda di halaman 1dari 4

SOAL UTS KIMIA ANALISIS

Nama NIM

: Kharis Mustofa : G1F011043

1. Buatalah sebuah rancangan analisis kualitatif senyawa obat tamiflu beserta alasan dan evaluasinya !

2. Buatlah rancangan analisis kuantitatif metode gravimetry senyawa klorida dalam suatu larutan yang tidak diketahui beserta alasan dan evaluasinya !

Jawab : 1. Analisis oseltamivir / tiamiflu Golongan analisis Rumus struktur Pemerian Kelarutan Reaksi Pendahuluan : Kelarutan dalam asam atau basa Larut dalam asam karena oseltamivir bersifat basa. Uji Anilin Sejumlah zat ditambah dengan NaOH dan etanol kemudian dipanaskan akan tercium bau busuk. : aniline : C16H28N2O4 : bubuk kristal putih, halus, tidak berbau : dalam air mudah larut dengan perbandingan 1:5

Uji Lassaigne Ke dalam tabung pijar dimasukkan 20-50 g bahan dan sebutir logam natrium sebesar biji kacang tanah. Tabung dipanaskan perlahan-lahan dengan api kecil dari bagian atas tabung sampai ke bagian bawah. Setelah natirum leleh, api dibesarkan, tabung dipijar beberapa menit. Kemudian ketika masih merah membara, tabung dijatuhkan ke dalam pial porselin berisi 6ml air. Selanjutnya campuran ini di saring. Penyaring dibias dengan sedikit air panas. Filtrat di uji unsur nirogennya dengan cara : Filtrat + sebutir garam besi (III) sulfat kemudian didihkan beberapa menit. Sesudah dingin dengan hati-hati besi hidroksida dalam tabung dilarutkan dengan 6N HCl (jangan berlebih) akan terbentuk warna biru pada larutan.

Reaksi Golongan

Reaksi Indofenol Senyawa ditambah ammonia tambah Na hipoklorid tambah fenol kemudian dihangatkan terjadi warna hijau biru. Pada pemanasan selanjutnya menjadi merah Pemeriksaan amin alifatik primer dan amin aromatik (Reaksi Isonitril) Sejumlah 10 mg zat dilarutkan dalam etanol kemudian direduksi dengan beberapa tetes kloroform dan basa alkali dalam etanol. Dipanaskan di atas penangas air, maka tercium bau khas isonitril Pemeriksaan senyawa basa amin ( Reaksi Mayer) Zat dilarutkan dalam pelarut yang cocok sehingga terbentuk larutan jernih, kemudian ditambah beberapa tetes asam sulfat sampai bersifat asam lemah, lalu ditambah beberapa tetes pereaksi Mayer, maka terbentuk endapan putih kekuningan Pereaksi Mayer : 1,35 g HgCl2 dalam 100 ml larutan KJ 5%

2. Analisis kuantitatif metode gravimetry senyawa klorida Analisis gravimetri meliputi beberapa tahap sebagai berikut ; Pelarutan sampel (untuk sampel padat). Pembentukan endapan dengan menambahkan pereaksi pengendap secara berlebih agar semua unsur/senyawa diendapkan oleh pereaksi. Pengendapan dilakukan pada suhu tertentu dan pH tertentu yang merupakan kondisi optimum reaksi pengendapan. Tahap ini merupakan tahap paling penting. Penyaringan endapan. Pencucian endapan, dengan cara menyiram endapan di dalam penyaring dengan larutan tertentu. Pengeringan endapan sampai mencapai berat konstan. Penimbangan endapan. Perhitungan.

Senyawa klorida dalam sampel dapat di endapkan dengan melarutkan sampel dengan menggunakan perak nitrat (AgNO3). Karena jika direaksikan : XCl Tidak diketahui + AgNO3 perak nitrat (aq) AgCl perak klorida (s) + XNO3 tidak diketahui.

Dimisalkan larutan yang mengandung senyawa klorida adalah NaCl jadi reaksinya : NaCl Natrium klorida (aq) + AgNO3 Perak nitrat (aq) AgCl Perak klorida (s) + NaNO3 Natrium nitrat (aq)

Hal-hal yang harus dilakukan adalah Sampel yang mengandung senyawa klorida ditimbang Kemudian hitung berapa mol sampel tersebut Hitung berapa banyak larutan yang diperlukan untuk mengendapkan sampel

Contoh : Mol = Didapatkan berat sampel NaCl 468 mg Mol NaCl = 8 mmol NaCl NaCl = 8 mmol AgNO3

Jika tersedia larutan AgNO3 2 M, maka larutan AgNO3 0,5 M yang diperlukan Kemudian saring endapan dengan kertas saring Endapan diambil dan dikeringkan Setelah kering, endapan ditimbang Setelah itu dihitung berapa persen kadar senyawa klorida dalam sampel

Dimisalkan hasil penimbangan didapatkan berat 1,2 gr. Dihitung persen kadar dengan rumus : ( ( ) ) ( )

( ) ( )

Jadi kadar Cl dalam sampel adalah 0,6342 %

Anda mungkin juga menyukai