Status Hemodinamik

Status Hemodinamik
• Suhu tubuh, tekanan nadi, respirasi, tekanan darah
• Memonitor fungsi tubuh
Kapan harus kita nilai status hemodinmik?
• Saat awal masuk
• Perubahan status kesehatan pasien
• Jika ada keluhan seperti nyeri dada dan rasa terbakar
• Pre dan post operasi/ prosedur invasif
• Pre dan post pengobatan yang memengaruhi sistem vena sentral
• Pre dan post tindakan perawatan yang memengaruhi status
hemodinamik
1. Suhu tubuh
• Menggambarkan keseimbangan antara produksi panas dan
kehilangan panas dari tubuh
• Diukur dengan satuan unit derajat
Faktor yang memengaruhi suhu tubuh
• Usia
• Irama sirkadian
• Kegiatan
• Hormon
• Stress
• Lingkungan
Perubahan suhu tubuh
• Pireksia, hipertermia, demam
Suhu tubuh diatas rata-rata nilai normal
• Febris
• Afebris
• Hipotermia
• Rata-rata suhu normal dengan pengukuran oral adalah 37˚C.
• Suhu rektal lebih tinggi daripada suhu oral ±0,4 -0,5 ˚C.
• Suhu aksila lebih rendah dari suhu oral sekitar 0,5 ˚C - 1 ˚C.
Tempat Untuk Mengukur Temperatur Tubuh
• Oral
• Rectal
• Aksila
• Membran Timpani
• Kulit / Arteri Temporal
Tipe-tipe termometer
 Elektronik
 Infrared (Timpani)
Temperatur
2. Nadi
• Aliran darah yang berasal dari kontraksi dari ventrikel kiri jantung
• Menggambarkan jumlah darah yang memasuki arteri setiap kontraksi
ventrikel
• Tekanan perifer adalah tekanan yang berasal jauh dari jantung.
Contoh : Kaki dan pergelangan
Faktor yang memengaruhi nadi

• Usia
• Jenis kelamin
• Latihan
• Suhu
• Pengobatan
• Hipovolemia
• Stress
• Perubahan posisi
• Keadaan patologis
Karakteristik Nadi
• Rate:
Takikardi : diatas 100x/menit
Bradikardi : kurang dari 60x/menit
• Ritme :
Diasaritmia
Aritmia
• Volume
• Elastisitas dinding arteri
Pemeriksaan Nadi
• Frekuensi nadi dewasa : 60-100 kali/menit
1. Takikardia: Frekuensi nadi > 100x/menit
2. Bradikardia: Frekuensi nadi < 60x/menit

• Irama nadi
1. Reguler
2. Ireguler
Irama nadi :
• Sinus aritmia
Keadaan normai di mana pada inspirasi denyut
nadi lebih cepat daripada saat ekspirasi.

• Ekstrasistolik
Keadaan di mana terdapat sekali-sekali denyut
nadi yang datang lebih cepat dan disusul dengan
suatu istirahat yang lebih panjang.
• Fibrilasi atrial
Keadaan di mana denyut nadi sama sekali tidak
teratur.

• Blok atrioventrikular
Tidak semua rangsang dari nodus SA diteruskan
ke ventrikel sehingga saat itu ventrikel tidak
berkontraksi.
Abnormalitas pemeriksaan nadi
1. Pulsus defisit
2. Pulsus seler
3. Pulsus alternan
4. Pulsus tardus
5. Pulsus bigeminus
6. Pulsus paradoksus
Nadi
Tempat Untuk Mengukur Nadi
Tempat Untuk Mengukur Nadi
3. Pernafasan
• Frekuensi pernapasan
• Irama / keteraturan
• Kedalaman
• Tipe / Pola pernafasan
Faktor yang memengaruhi pernafasan
• Latihan
• Stress
• Suhu lingkungan
• Pengobatan
Respirasi
4. Tekanan Darah
• Sistolik : Kontraksi ventrikel
• Diastolik : Relaksasi ventrikel
Faktor yang memengaruhi tekanan darah
• Usia
• Latihan
• Stress
• Jenis kelamin
• Pengobatan
• Obesitas
• Irama sirkadian
• Keadaan patologis
Bunyi Korotkoff
• Fase 1
• Fase 2
• Fase 3
• Fase 4
• Fase 5
Tekanan Darah
Klasifikasi Hipertensi

JNC-VII
TERIMAKASIH