Anda di halaman 1dari 23

OLEH : LIZA AFLIA, AMD.

KEB
PERNIKAHAN
o Akad/ janji nikah yang diucapkan
atas nama Tuhan Yang Maha Esa
merupakan kesepakatan bagi catin
untuk saling memberi ketenangan
(sakinah) atas dasar saling cinta
dan kasih (mawaddah wa rahmah).
 Pernikahan awal terbentuknya keluarga
 Menyamakan visi dan misi dalam mencapai
tujuan yaitu keluarga yang sehat dan bahagia
Persiapan
 Persiapan fisik: cek status kesehatan pasangan
 Persiapan gizi: pemberian tambet tambah darah dan
asam folat
 Immunisasi berguna untuk kekebalan persiapan
kehamilan dan Persalinan
 Bukan St KB
 Menjaga kebersihan organ reproduksi
Tindak kekerasan yg menggagu
pernikahan
 Kekerasan fisik(Memukul,menendang,
menampar)
 Kekerasan psikis (menghina, merendahkan,
melarang istri mengunjungi keluarga, dll)
 Kekerasan sex( memaksa dan menuntut istri
berhubungan sex)
 Penelantaran
 eksploitasi
Solusi mengatasi kekerasan
 Bila terjadi kekerasan :
 Ke dokter dapatkan visum
 Ke polisi(unit pelayanan perempuan dan anak/ UPPA
 Konsultasi hukum/psikologis
 Cerita dengan keluarga atau kerabat
SOLUSI MENGATASI TINDAK KEKERASAN
KE DOKTER UNTUK
MENDAPATKAN PENGOBATAN
DAN DILAKUKAN VISUM KONSULTASI
PSIKOLOGIS/
HUKUM

CERITA
DENGAN
TEMAN

MELAPOR KE
POLISI

9
3
LEMBA
R KLIEN
Masing-masing
pihak memiliki
peranan yang
sama
dalam memperoleh
hak-hak reproduksi
dan seksual

HAK REPRODUKSI DAN SEKSUAL
 Memiliki hak yang sama dalam memutuskan kapan akan mempunyai anak,
berapa jumlah anak dan jarak kelahiran.

 Mendapatkan informasi yang lengkap tentang kesehatan reproduksi dan seksual, serta
efek
samping obat-obatan, alat dan tindakan medis yang digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan
reproduksi dan seksual.

 Mendapatkan informasi yang mudah, lengkap, dan akurat tentang penyakit menular seksual, agar
perempuan dan laki-laki terlindungi dari infeksi menular seksual (IMS) dan infeksi saluran reproduksi
(ISR) serta memahami upaya pencegahan dan penularannya yang dapat berakibat buruk terhadap
kesehatan reproduksi dan seksual bagi laki-laki, perempuan dan keturunannya.
 Memperoleh informasi dan pelayanan KB yang aman, efektif, terjangkau, dapat diterima, sesuai
dengan pilihan tanpa paksaan.

 Pihak perempuan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi yang dibutuhkan


yang
memungkinkannya sehat dan selamat dalam menjalani kehamilan, persalinan dan nifas serta
memperoleh bayi yang sehat.

 Hubungan suami istri harus didasari penghargaan terhadap pasangan masing-masing


dan dilakukan dalam kondisi dan waktu yang diinginkan bersama tanpa unsur

pemaksaan, ancaman dan kekerasan.


Ketidaksetaraan gender
 Laki2
 Bekerja
 Memiliki peran penting
 Diutamakan
 Pelabelan
Perempuan
Bekerja dan mengurus rumah tangga
Tidak memiliki peran penting
Tidak di utamakan
Pelabelan
Kehamilan
 Kehamilan ideal
 Direncanakan,diinginkan dan di jaga

 Kehamilan tidak di inginkan (KTD)


 Akibat hubungan pranikah
 Akibat gagal/do kb
 Wus tidak ingin punya anak dan tidak ber KB
KEHAMILAN
KEHAMILAN IDEAL KEHAMILAN TIDAK
DIINGINKAN (KTD)
PERSIAPAN KEHAMILAN
Tidak datang
Terjadi perubahan
menstruasi
fisik, dan psikologis

Periksa ke sarana
Buku KIA
kesehatan
Kelas ibu hamil
P4k ( Program
perencanaan persalinan
dan pencegahan
komplikasi )
KB Pasca Salin
TANDA-TANDAKEHAMILAN

1
LEMBA
R KLIEN

3
tes kehamilan positif (+) TIDAK NAFSU MAKANMUAL DAN
MUNTAH-MUNTAH
PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K)
DAN BUKU KESEHATAN IBU DANANAK (K)
 MEMERIKSAKAN KEHAMILAN

1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan.


2. Pengukuran tekanan darah Ibu.
MEMERIKSAKA

3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas).


N KEHAMILAN

4. Pengukuran janin / pengukuran tinggi fundus uteri.


5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin.
6. Penilaian status imunisasi TT.
7. Tablet tambah darah.
8. Tes laboratorium.
9. Tata laksana kasus.

10.Tatap muka / konseling tentang kehamilan.


PERSALINAN DITOLONG PETUGAS KESEHATAN

LEMBARKLIEN
Persalinan yang ditolong oleh
tenaga kesehatan
menggunakan peralatan yang
aman, bersih dan steril
Apabila terdapat kelainan, akan
cepat diketahui dan segera dapat
ditolong atau dirujuk ke Puskesmas
atau rumah sakit.
INISIASI MENYUSU DINI & ASI EKSKLUSIF

LEMBARKLIEN
ASI EKSKLUSIF:
ASI saja selama 6
INISIASI MENYUSU DINI: bulan.
Segera dekap dan biarkan
bayi Dukungan
keluarga
menyusu dalam 1 jam
pertama sangat dibutuhkan
kelahirannya ibu dalam
memberikanASI.
MANFAAT PEMBERIAN ASI
 Mengandung zat gizi yang bernilai sangat tinggi, baik dalam
jumlah maupun mutu yang diperlukan untuk pertumbuhan serta
perkembangan bayi dan anak termasuk dalam membentuk imun pada tubuh
bayi.
 Dapat membantu pertumbuhan gigi dan bentuk rahang bayi secara
sempurna.
 Mudah dicerna dan diserap oleh tubuh bayi.
 Mempunyai suhu yang sesuai untuk bayi dan anak serta selalu bersih
dan segar.
 Bagi Ibu, pemberian ASI dapat membantu mengencangkan rahim yang
berarti akan mengurangi perdarahan.
 ASI Eksklusif dapat mencegah kehamilan.
•METODE KONTRASEPSI YANG DIANJURKAN

BAGI PASANGAN BARU YANG INGIN MENUNDA KEHAMILAN

METODE MODERN METODE MODERN


JANGKA PANJANG METODE
JANGKA PENDEK ALAMIAH

pantang berkala
implan/AKBK
(Alat Kontrasepsi Bawah Kulit)
pengukuran suhu
kondom basal

penilaian
pil lendir vagina

suntik

IUD/AKDR
(Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim)

Anda mungkin juga menyukai