Anda di halaman 1dari 10

By,

Rery Dwi Saputra – Drilling JTB


HSSE Safety Moment – April 18th 2019
SEBARAN
Terdapat di seluruh dunia,
terutama di wilayah tropis,
mulai dai Afrika, Amerika dan
Asia termasuk Indonesia dan
Asia Tenggara.

tempat yang lembab dan pada

HABITAT
umumnya hidup di daerah
persawahan, semak-semak,
pinggiran rawa, dan pada
taman-taman rumah tangga
atau taman-taman kota.

Sebagai predator / carnivora

STATUS
 SERANGGA DEWASA DENGAN UKURAN 7-10 MM.
 TUBUH MEMANJANG, PIPIH DAN BERBULU HALUS yang artinya ia sebagai Musuh
 WARNA TUBUH ORANGE KEMERAHAN DAN HITAM Alami dari hama-hama
 BERKAKI 3 PASANG DENGAN JUMLAH RUAS 5 RUAS DAN TIDAK BERCAKAR. tertentu yang menyerang
 TERDAPAT 2 PASANG SAYAP YANG TIDAK MENUTUPI SELURUH ABDOMEN tanaman padi dan hortikultura
 SAYAP DEPAN MENGERAS BERFUNGSI SEBAGAI PERISAI,
 SAYAP KEDUA MEMBRANUS DIGUNAKAN UNTUK TERBANG.
 JIKA TERGANGGU AKAN MENAIKKAN BAGIAN UJUNG ABDOMEN SEPERTI

MAKANAN
KALAJENGKING DAN DAPAT MENGELUARKAN RACUN PAEDERIN Wereng coklat, wereng hijau,
 TERGOLONG SERANGGA AKTIF MALAM HARI (NOCTUNAL), YANG SANGAT hama putih, wereng zig-zag,
GEMAR MENDEKATI SUMBER CAHAYA ANTARA JAM 18.00 – 20.00
wereng punggung putih,
 DAPAT TERBANG WALAU SEKEDARNYA (VERTIKAL) DAN DAPAT BERENANG DI
hama putih, larva ulat bulu
AIR.
yang masih muda, dsb
 UMUMNYA SERANGGA INI TERDAPAT PADA PERTANAMAN PADI DAN JAGUNG.
TOKSIN OLEH

TOMCAT
• Toksin kumbang paedorus seperti pada serangga umumnya
memiliki darah yang berfungsi ganda yaitu
HAEMOLYMPH. Haemolymph ini mengandung senyawa
amida yang disebut PAEDERIN (C25H45O9N),
dengan jumlah molekul H yang dominan, menjadikan senyawa

ini bersifat sangat asam, mirip seperti pada

Zat hiper-
semut atau lebah, namun lebih asam.

asam bersifat korosif dan


mampu mengiritasi atau mengikis
permukaan kulit.
• PAEDERIN (C25H45O9N) Adalah amida dengan 2 cincin
TIDAK
tetrahidropiran. Sehingga tampaknya paederin

BERPENGARUH PADA TELAPAK


TANGAN ATAU TELAPAK KAKI.
MENGAPA KITA BISA TERPAPAR PAEDERIN ?
• Paederin mengenai kulit bukan melalui gigitan atau
sengatan dari serangga tersebut, serangga betina
mampu bertahan hidup selama 114 hari sedangkan
serangga jantan selama 109 hari.
• Toksin ini dikeluarkan serangga bila terjadi
sentuhan atau benturan dengan kulit manusia secara
langsung atau tidak langsung melalui handuk, baju,
atau alat lain yang tercemar oleh racun serangga
tersebut.
• Jika merasa terganggu atau terancam ia akan
menaikkan bagian ujung abdomen seperti
kalajengking, serta akan mengeluarkan cairan racun
sebagai pertahanan.
• Bila tubuh paedorus sp hancur diatas kulit kita,
mungkin karena refleks menepuk ketika dia hinggap,
juga mungkin karena tidak sengaja “tergencet”
tubuh kita,
• Itu sebabnya jika melihat ada paedorus sp sedang
berjalan di kulit, jangan ditepuk/dipencet/ditekan.
Cukup ditiup atau disingkirkan perlahan dengan
kertas atau benda apapun yg bisa digunakan untuk
menyingkirkan paedorus sp tanpa
menghancurkan tubuhnya.
GEJALA BILA TERKONTAMINASI TOKSIN
Jika terjadi kontak antara toksin dengan kulit,
maka akan menimbulkan gejala iritasi yang agak • Peradangan akibat kontak dengan
hebat. Dimana cairan paederin ini dapat paederin
menyebabkan gejala radang dan melepuh pada • Timbul eritema, rasa gatal dan
terbakar
kulit manusia yang dermatitis
disebut
• Bisa terjadi konjungtivitis bila kena
paedorus (DP) atau alergi paedorus.
mata
Gejala awalnya kulit akan terasa panas dan perih
tapi tidak menimbulkan bekas apa-apa, gejala baru • Lesi biasanya bersifat linear (sesuai
akan nampak dalam waktu 12-36 jam, kulit akan arah garukan) dan kulit melepuh
menjadi merah seperti luka bakar, bisa • Lesi bisa mengering atau bernanah
menimbulkan gelembung di kulit yang terkena • Lama penyembuhan berkisar 4 – 14
(bulla), tahap selanjutnya kulit melepuh, kulit hari
kemerahan, di atasnya terdapat vesikel papul
pustule, polimorfi, multiple, tersebar tergantung
penyebaran racun, dapat pula terjadi kondisi
kissing lesion yaitu sepasang lesi kulit yang sama
yang terjadi akibat lesi kulit pertama menempel
pada kulit yang lain. Iritasi, dapat berlangsung
dari dua sampai tiga minggu.
Dermatitis Paedorus sp

Lesi Herpes tipe 1


berupa Gelembung (Vesikel /
Bulat) transparan dan bening.
PENANGANAN TERPAPAR PAEDERIN ?
• Kalaupun tubuh kumbang paedorus sp terlanjur hancur
karena ditepuk/dipencet, baik sengaja maupun tidak, SEGERA HUBUNGI DOKTER /
segera cuci tangan terlebih dahulu dengan PARAMEDIS JIKA EFEK
air mengalir dan sabun,
PAEDERIN CUKUP PARAH
• Bagian yang terkena cairan paederin cuci dengan
air mengalir dan sabun, karena sabun bersifat
basa, tentunya akan menggumpalkan paederin yang PENANGANAN DAPAT
bersifat asam. Sehingga mengurangi kadar iritatifnya. MENGGUNAKAN SALEP
Diamkan sabun selama beberapa menit STEROID (MIS.
sebelum membilasnya, supaya lebih HYDROCORTISONE 1%) DAN
banyak paederin yang terikat oleh sabun.
SALEP ANTIBIOTIC (JIKA
• Air yang mengalir tentunya membuang sisa-sisa DIPERLUKAN)
paederin, baik yang telah terikat dengan sabun
maupun yang belum, hindari mencuci di air yang
tergenang,
SALEP STEROID
• Jangan menggaruk, menggosok atau BERFUNGSI
mengusap bekas paederin, jangan dipegang- MENGURANGI SENSASI
pegang, karena akan menempel dan menyebar ke area
GATAL DAN RADANG PADA
kulit yang lain,
BAGIAN YANG TERIRITASI
• Ganti pakaian anda yang dicurigai telah terpapar
cairan paederin
TINDAKAN PENCEGAHAN
• Menutup jendela saat hari mulai gelap.

• Menghidari cahaya dengan cara jangan terlalu


dekat dengan lampu,

• Hindari penggunaan cahaya yang berlebihan pada


malam hari,

• Pasang jaring nyamuk pada jendela dan Ventilasi,

• Bila ada kumbang paedorus yang menempel d kulit


jangan dipukul. Cukup disentil agar terlepas dari
kulit atau ditiup agar pergi, lalu diinjak dengan alas
kaki, dan bekasnya dibersihkan;

• Semprot aerosol untuk mematikan kumbang yang


masuk.

• Hindari meninggalkan handuk atau pakaian diluar


pada saat malam hari
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai