Anda di halaman 1dari 28

Demam Berdarah Dengue

FIKA HARIYANTI, SKM


PENGERTIAN

 Penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegyptidan
dapat juga ditularkan oleh Aedes albopictus

 Obat untuk penyakit DBD belum ada, dan vaksin untuk pencegahannya juga belum ada, sehingga
satu-satunya cara untuk memberantas penyakit ini adalah dengan memberantas nyamuk aedes aegypti
GEJALA
BILA ADA GEJALA DEMAM BERDARAH

APA
YANG HARUS KITA LAKUKAN
NYAMUK AEDES
Ukuran tubuh
sedang, hitam
kecoklatan Ukuran tubuh
dengan loreng lebih besar
putih ditubuh dan
kaki

Habitat : tempat gelap dan


lembab yg terdapat genangan Habitat : kebun (lubang
air (wadah air bersih, kaleng pohon, tempurung
bekas) kelapa)

Terbang ± 100 Terbang ± 400-600


meter meter

Aedes Aegypti Aedes Albopictus


TELUR AEDES

 Aegypti betina meletakkan telur pada permukaan air yang


bersih,
 Tiap kali bertelur rata-rata sebanyak 100 -200 butir
 Telur dapat berkembang dalam waktu dua hari pada daerah
beriklim tropis, sedangkan di daerah beriklim sedang dapat
berlangsung hingga seminggu.
 Telur Ae. aegypti dapat bertahan dalam keadaan kering
selama berbulan-bulan dan menetas setelah terendam air
LARVA/ JENTIK

Jentik nyamuk Aedes aegeptyi bergerak berulang-ulang dari bawah ke atas


permukaan air untuk bernafas
Pada waktu istirahat, posisinya hampir tegak lurus dengan permukaan air.
Sering ditemukan ditempat penampungan air yang jernih
• Usia 6-8 hari lalu menjadi pupa
• Fase paling mudah di intervensi, karena :
– Luas tempat hidup terbatas (bak, ban, dll)
– Mudah ditemukan
– Mudah dibasmi (kuras, dikubur, dikeringkan, abatisasi)
PUPA

 Fase tidak makan.


• Usia 1-2 hari lalu menjadi nyamuk dewasa.
• Indikator bahwa di tempat tersebut sudah lama (lebih
dari 1 minggu) tidak dilakukan PSN(Pemberantasan
Sarang Nyamuk). PSN harus lebih digiatkan.
 memiliki ciri- ciri yaitu Bentuk seperti koma, gerakannya
lamban.
PERILAKU MENCARI DARAH

 Nyamuk Aedes aegyptimemiliki aktivitas menggigit mulai sekitar


pukul 08.00-12.00 dan 15.00-17.00
 lebih banyak menggigit didalam rumah daripada diluar rumah
 setelah menggingit menunggu masa pematangan telurnya nyamuk
akan mencari tempat untuk beristirahat.
 Untuk mendapatkan darah yang cukup, nyamuk Aedes sering
menggigit lebih dari satu orang
PERILAKU ISTIRAHAT

 Perilaku istirahat ada 2 yaitu istirahat selama menunggu waktu pematangan


telur dan istirahat sementara yaitu pada waktu nyamuk sedang mencari darah.
 Tempat istirahat yang disukai nyamuk yaitu
1. tempat-tempat yang lembab dan kurang terang, seperti kamar mandi, dapur,
WC,
2. didalam rumah seperti baju yang digantung, tirai,
3. diluar rumah seperti pada tanaman hias di halaman rumah
PERILAKU BERKEMBANG

 Nyamuk betina yang bertelur memerlukan 1 s.d 3 kali gigitan untuk


mematangkan telurnya (memerlukan waktu 2 s.d 7 hari)
 Setiap nyamuk betina mampu bertelur 5 kali sepanjang hidupnya
 Nyamuk betina selalu bertelur di tempat berair
 Nyamuk menyukai bau keringat/ darah manusia
EKOLOGI
NYAMUK AEDES
Yang Mempengaruhi Kelangsungan Hidup Nyamuk

jarak jenis
rumah kontainer

PH Suhu Air
JARAK RUMAH

Jarak rumah
• Semakin dekat semakin mudah penyebaran nyamuk
• Berbagaipenelitian penyakit menular membuktikan bahwa kondisi rumah yang berdesak-
desakan dan kumuh akan mempunyai risiko lebih besar untuk terserang penyakit.

Konstruksi Rumah
• Warna dinding dan pengaturan barang-barang dalam rumah menyebabkan rumah tersebut
disenangi /tidak senangi oleh nyamuk
PERBEDAAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK
BERDASARKAN JENIS KONTAINER

Bahan Volume Kondisi Air Sumber Air


Kontainer Kontainer Kontainer • Sumur lebih
• Semen & Tanah • Volume > 50 • Kontainer banyak
lebih banyak liter dengan air dibandingkan
dibanding bersih lebih PDAM
keramik & banyak
plastik ditemukan
PH

 pH air sangat berpengaruh terhadap perkembangbiakan larva.


 Pengaruh pH air perindukan terhadap pertumbuhan dan perkembangan Aedes aegypti pra
dewasa pada keadaan pH asam lebih sedikit daripada pH basa.
 Larva akan bertahan hidup pada pH 5,8-8,6, sementara air bersih atau air hujan yang biasa
digunakan masyarakat rata-rata pH berkisar 6.
 Terlalu asam atau terlalu basa pertumbuhan larva akan terhambat. Kandungan oksigen terlarut
yang rendah dapat mempengaruhi proses pertumbuhan larva menjadi dewasa, karena pada
proses pertumbuhan larva memerlukan oksigen terlarut sebesar 7,9 mg/l.
SUHU AIR

 Larva Ae.aegyptidapat bertahan hidup pada suhu rendah,tetapi metabolismenya


menurun atau bahkan terhenti bila suhunya turun sampai di bawah suhu kritis.
 Pada suhu yang lebih tinggi dari 35 C juga mengalami perubahan dalam arti
lebih lambatnya proses-proses fisiologis, rata-rata suhu optimum untuk
pertumbuhan nyamuk adalah 25-27 C. Pertumbuhan nyamuk akan terhenti sama
sekali bila suhu kurang dari 10oC atau lebih dari 40oC
TEMPAT PERINDUKAN
NYAMUK AEDES
TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI
,
PENGENDALIAN
NYAMUK AEDES
PENGENDALIAN NYAMUK AEDES

FISIK

BIOLOGI
S

KIMIA
PENGENDALIAN FISIK

 Pengendalian vektor secara fisik merupakan upaya- 3M


upaya untuk mencegah, mengurangi,
menghilangkan habitat perkembangbiakan dan
populasi vektor secara fisik yang dapat dilakukan
diantaranya dengan memodifikasi dan
Pemasangan
memanipulasi lingkungan tempat perindukan Kelambu

Menggunakan baju
lengan panjang
PENGENDALIAN BIOLOGIS

 Biologi Pengendalian serangga yang menjadi


Predator pemangsa jentik
vektor atau hospes perantara dapat dilakukan
dengan memperbanyak pemangsa dan
parasit sebagai musuh alami serangga manipulasi gen
JENIS IKAN PEMANGSA JENTIK

IKAN SEPAT
• ikan ini bisa memangsa sekitar 86,5 jentik nyamuk/hari

IKAN CUPANG
• memangsa 29,4 jentik nyamuk per hari

IKAN GUPY
• pejantan rata-rata bisa memakan 17,2 jentik nyamuk per hari
• dan betinanya memangsa rata-rata 22 jentik nyamuk perhari
PENGENDALIAN KIMIA

 menggunakan bahan kimia (insektisida) atau hanya Insektisida


untuk menghalau serangga saja (repellen).
 Kelebihan cara pengendalian ini dapat dilakukan
Kelambu berinsektisida
dengan segera dan meliputi daerah yang luas
sehingga dapat menekan populasi serangga dalam
waktu yang singkat. abate

 Pengendalian kimia hanya bersifat sementara


sehingga memiliki kelemahan dapat menimbulkan fogging
pencemaran lingkungan dan berkemungkinan
menimbulkan resistensi
bit.ly/3u7am62

Anda mungkin juga menyukai