Anda di halaman 1dari 14

PENGAMATAN JENTIK NYAMUK

Disusun Oleh
Rani Enumbi
2019071014357
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kasih mu Allah yang telah menolong saya sehingga
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin
saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca
dapat memperluas ilmu tentang “kesehasan masyarakat” yang saya sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbaga sumber. Makalah ini saya susun dengan berbagai rintangan. Baik
itu yang datang dari diri saya sendiri mampun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini saya dapat
diselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Pengematan jentik nyamuk” yang menjelaskan
tentang “kesehasan masyarakat” dan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
bapak/dosen yang telah memberikan materi sehingan saya dapat menyelesaikan makalah
ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya mohon untuk
saran dan kritiknya.

Terima kasih.
LATAR BELAKANG

• Pengamatan jentik nyamuk adalah Sebelum kita membahas strategi


pemberantasan, penting untuk memahami apa itu jentik nyamuk. Jentik nyamuk adalah
tahap awal dalam siklus hidup nyamuk. Biasanya ditemukan di udara yang tergenang,
seperti bak mandi, gentong, atau pot bunga yang tidak terawat. Jentik nyamuk sangat
kecil dan sulit terlihat dengan mata telanjang, tetapi mereka memiliki potensi besar untuk
berkembang biak menjadi nyamuk dewasa yang menggigit dan menularkan penyakit.

•Penyebab Genangan Air: Salah satu faktor utama yang memungkinkan jentik
nyamuk berkembang biak adalah adanya berkumpulnya udara di sekitar rumah.
Genangan air bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti hujan yang menggenangi
pekarangan, saluran udara yang tersumbat, atau wadah yang tidak tertutup rapat. Oleh
karena itu, penting bagi kita semua untuk mencari dan menghilangkan genangan udara di
sekitar rumah kita.
PENULISAN MASALA
Jentik nyamuk dapat menjadi penyebab utama penyakit menular seperti demam
berdarah, malaria, dan demam kuning. Oleh karena itu, sangat penting untuk
mengambil tindakan pencegahan dan memberantas jentik nyamuk secara serentak.
Maka kita jadikan ini sebagai gerakan bersama untuk menciptakan lingkungan yang
lebih sehat dan bebas jika nyamuk di lingkungan rumah bersi.

TUJUAN PENULISAN
Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu kesehasan tentang program pendidikan
kesehatan masyarakat serta mampu menanggulangi masalah kesehatan jentik
nyamuk yang ada bersama masyarakat dengan memanfaatkan masyarakat tetap bersi
dan sehat yang terdapat di lingkungan masyarakat.
MANFAAT
Untuk mahasiswa
1. Dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di perkuliahan kepada masyarakat
tentang kesehatan.
2. 2. Sebagai pengalaman belajar mengenali masalah kesehatan dan menentukan
langkah penyelesaiannya.
3. 3. Sebagai wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat secara langsung.

Untuk Masyarakat
1. Masyarakat mengerti dan menyadari permasalahan kesehatan yang ada dan
bersedia bersama-sama menyelesaikan pemasalahan tersebut.
2. 2. Masyarakat dapat mengerti gambaran status kesehatannya.
3. 3. Masyarakat mampu menerapkan prinsip-prinsip kesehatan dalam kehidupan
sehari-hari
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Jentik Nyamuk
Larva adalah tahap larva nyamuk. Larva hidup di air dan mempunyai perilaku
mendekat atau “menggantung” di permukaan air untuk bernapas. Larva ditargetkan
dalam pengendalian populasi nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit menular
melalui nyamuk, seperti malaria dan demam berdarah dengue. Cara penularan jentik
nyamuk nyamuk menular melalui penghisapan darah karena darah mengandung
protein yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan telur nyamuk, serta
menjaga kelangsungan hidupnya.

Bahaya jentik nyamuk penyakit demam berdarah demam berdarah adalah penyakit
demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke aliran darah manusia
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
DEFINISI DAN PENYEBARA NYAMUK

Definisi Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam berdarah dengue


merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibat fatal, dalam waktu yang relatif
singkat penyakit ini tergolong penyakit yang sulit dibedakan dengan demam lainnya.
Penyakit ini menyerang semua usia, baik anakanak maupun orang dewasa. Penyebab
penyakit ini adalah virus dengue, sejenis virus yang tergolong virus menular seksual
yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina

Penyebaran nyamuk Aedes aegypti di Indonesia sangat luas, nyamuk ini


memiliki tempat perindukan pada air jernih seperti di bak mandi, pot bunga, tempat
minum hewan peliharaan serta pada barang- barang bekas yang didalamnya
tergenang air. Akan tetapi kondisi lingkungan yang terus berubah karena maraknya
pencemaran membuat nyamuk Ae.
klasifikasi jentik nyamuk aedes aegypti Jentik nyamuk dewasa gambar umum.

Pupa menjadi nyamuk dewasa dalam waktu 2-3


Kingdom Animalia
hari. Nyamuk Aedes aegypti tubuhnya tersusun dari tiga
Phylum Arthropoda bagian, yaitu kepala, dada dan perut. Nyamuk dewasa Aedes
aegypti keluar dari pupa melalui celah antara kepala dan
Class Insecta dada. Nyamuk dewasa betina yang menghisap darah
Ordo Diptera manusia untuk keperluan pematangan telurnya. Nyamuk ini
menyerang manusia dari bagian bawah atau belakang tubuh
Sud ordo Nematocera mangsanya. Umur Aedes aegypti di alam bebas sekitar 10
hari. Umur ini telah cukup bagi nyamuk ini mengembangkan
Family Culicidae
Virus Dengue menjadi jumlah yang lebih banyak dalam
Sud familr Culicinae tubuhnya
Genus Aedes
Pecies Aedes aegypt
JENTIK NYMAUK PENYAKIT AEDES AEGYPTI

•Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic


Fever (DHF) sampai saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia yang cenderung meningkat jumlah pasien serta
semakin luas penyebarannya. Penyakit DBD ini ditemukan hampir di
seluruh belahan dunia terutama di negara–negara tropik dan subtropik,
baik sebagai penyakit endemik maupun epidemik. Hasil studi epidemiologik
menunjukkan bahwa DBD menyerang kelompok umur balita sampai
dengan umur sekitar 15 tahun, Aedes aegypti merupakan vektor penular
penyakit DBD.
TINDAKAN PENCEGAHAN

1. Tutup rapat bak mandi, gentong, atau pot bunga yang tidak terpakai.
Pastikan tidak ada udara yang tergenang di dalamnya.
2. Bersihkan saluran udara secara teratur dan pastikan tidak ada tumpukan
sampah atau daun yang menyumbatnya.
3. Jika ada area di sekitar rumah yang rentan tergenang udara setelah
hujan, coba atasi dengan mengatur aliran udara atau membuat saluran
tambahan.
4. Pastikan kolam atau sumur resapan di pekarangan rumah berfungsi
dengan baik.
5. Jaga kebersihan lingkungan sekitar, termasuk membuang sampah dan
barang bekas yang dapat menampung udara.
KAMBANYE DAN KOLABORASI

a. Melibatkan warga dalam menghapus air di masing-masing rumah.


b. Mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat mengenai
c. pencegahan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
d. Melibatkan pihak pemerintah setempat, lembaga kesehatan, dan
organisasi masyarakat dalam gerakan ini.
e. Memanfaatkan media sosial dan saluran komunikasi lainnya untuk
menyebarkan informasi tentang pentingnya pemberantasan jentik
nyamuk.
MONITORIN DAN EVALUASI

Tindakan pemberantasan jentik nyamuk harus diikuti


dengan monitoring dan evaluasi untuk memastikan keberhasilannya.
Dengan melakukan pemantauan rutin terhadap area yang rentan, kita
dapat mengidentifikasi masalah dan mengambil langkah-langkah perbaikan
yang diperlukan. Jika temuan terdapat jentik nyamuk, segera lakukan
tindakan pencegahan yang diperlukan.
BAB III KESIMPULAN DAN SARANG

Tempat perindukan yang paling disukai oleh nyamuk


untuk perkembangbiakannya yaitu tempurung kelapa, karena ditemukan 6
wadah yang terdapat ada jentik nyamuk, sedangkan total jumlah jentik
nyamuk yang terdapat pada tempurung kelapa tersebut adalah 291 ekor,
Jumlah tempat perindukan jenis potongan bambu yang dijumpai ada jentik
nyamuk yaitu sebanyak 4 wadah, sedangkan total jumlah jentiknya yaitu
sebanyak 183. Kemudian jumlah tempat perindukan jenis gelas air mineral
juga sama dengan jumlah tempat perindukan jenis potongan bambu yaitu 4
wadah, sedangkan total jumlah jentik nyamuknya yaitu sebanyak 172 ekor.
Jadi total keseluruhan jentik nyamuk baik yang ditemukan di dalam rumah
maupun yang ditemukan di luar rumah yaitu sebanyak 646 ekor. Dan
lainnya.
SARANG

1. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya, agar dapat dilakukan


penelitian lebih lanjut mengenai perbedaan jenis tempat perindukan
nyamuk, agar peneliti mengetahui wadah jenis-jenis apa saja yang disukai
nyamuk, agar peneliti bisa memberi tahu kepada masyarakat, supaya
menjaga kebersihan lingkungan baik di dalam maupun di luar rumah, agar
tidak menjadi sarang nyamuk.
2. Diharapkan bagi pengamata selanjutnya agar dapat dilakukan penelitian
lebih lanjut mengenai kesukaan nyamuk berkembangbiak baik di dalam
maupun di luar rumah.

Saya ucapkan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai