Anda di halaman 1dari 57

Tips & Trik Menangani

Konflik Ular di Rumah


Kata SIOUX Adalah nama sebuah Suku di Indian Amerika.
SIOUX Indonesia didirikan pada tanggal 23 November 2003 di Gedung Kwartir
Nasional Jl Merdeka Barat, Jakarta oleh 4 orang pendiri.

Sejak tahun 2014 telah menjadi Yayasan


SIOUX Ular Indonesia yang beraktifitas
Di Seluruh Indonesia terkait Pelatihan
Penanganan Ular
0817-6800-446

@ular_indonesia

Group : Ular Indonesia

siouxindonesia.org

yayasansioux@gmail.com

Ular Indonesia
Produk Pelatihan
Yayasan SIOUX Ular Indonesia
1. Modul 1 – Basic Snake Handling Training
2. Modul 2 – Snake Sweeping dan Herping
3. Modul 3 – Snake Rescue & Relocation
4. Modul 4 – Snake Awarness program
5. Modul 5 – Mitos dan Fakta Ular Indonesia
6. Modul 6 – Advance Snake Handling Training
7. Modul 7 – Crocodile Handling Training
8. Modul 8 – TOT Snake Handling
9. Modul 9 – Penanganan Tawon dan Lebah
10. Job Safety Analysis
Porto Folio Yayasan SIOUX
PT VICO Indonesia - Muara Badak WWF Riau
PT Pertamina Hulu Energi ONWJ KEHATI
ELNUSA – Cibodas Yayasan Survival Indonesia
Banyan Tree Hotel and Resort – P. Bintan Komunitas Ciliwung Condet
Rajawali Flying School WANADRI
Nusa Flying School Pramuka
PT Cargill Kalimantan (Sawit) Taman Nasional Gunung Gede
PT Medco Agro Pangrango
Batutua, Wetar
PT Adaro Batubara
Pasukan Intai Amfibi TNI AU Aardwolf Pest Care
Brigadir Mobil (Brimob) – Surabaya IMAGO Pest Control
Polsek Depok Timur Spectra Pest Control
Jambore SAR Nasional 2018 dst

Universitas Sriwijaya Palembang Trans corp.


Universitas Muhammadiyah Metro JakTV
Universitas Juanda Bogor MNC TV
Universitas Islam Negeri Jakarta Indosiar
Universitas Katolik Atmajaya Jakarta Kompas TV
Institut Pertanian Bogor Lite FM
Snake Awarness Jambore SAR Nasional - BASARNAS

Snake Awarness Komunitas Warga


Snake Handling Training di Adaro Indonesia
Pelatihan Penanganan Tawon di Sangata
Training Penanganan Buaya BBKSDA NTT - Kupang
BUKAN
PAWANG ULAR
Semua Muscle Sioux TIDAK KEBAL terhadap efek bisa
Sioux TIDAK MELATIH kekebalan terhadap bisa
SIOUX tidak menggunakan metode mistis

SIOUX berbagi pengetahuan karakter ular indonesia


dan mengembangkan teknik untuk menghindari bahaya ular
sehingga dapat hidup berdampingan secara benar di
habitatnya

Kami menamakan diri ...

SNAKE HANDLER
Mengapa ada ular yang masuk ke Rumah ?

Satwa Liar yang habitatnya paling dekat dengan manusia

Rantai Makanan ada di sekitar pemukiman

Mencari tempat sembunyi Mencari makanan

Predator alamimnya berkurang

Membutuhkan area bereproduksi (bertelur) tetapi tidak membuat sarang


Fakta : Ular Tetangga Kita
Habitat ular

• Arboreal
• Terrestrial
• Aquatic
• Semi Aquatic
• Gurun
Pentingnya Rantai Makanan
Makanan Ular
Ular di Indonesia
Total snake species : 348 +
Venomous snake species:
• Elapidae : 57
• Viperidae : 20
• Colubridae : 1 +
High Venom 78
Mitos Ular
Mitos Ular pembawa santet dan unsur negatif
Karena :
- Ular jadi pameran antagonis, selalu negatif
- Jika ada ular di rumah, maka dianggap membawa aura negatif

Fakta : Tidak benar, ular ada di rumah karena ada makanan di rumah
Mitos : Ular Takut Pada Garam
Fakta : ular tidak takut garam karena bersisik
Lalu Kenapa Ular dianggap takut pada garam ?
Mitos
Ular Bisa Terbang dan loncat tinggi

Fakta : Tidak terbang, tapi melompat


Mitos
Semua ular berbisa mematikan
Fakta hanya 20% spesies yang berbisa mematikan
Sekilas MITOS Ular

Mitos : Bisa Ular dihilangkan/dibuang


Fakta : Tidak Bisa
Mitos : Empedu Ular peningkat vitalitas
Fakta : Tidak benar, hanya menambah tenaga stamina seperti
makan daging kambing / sapi saja
Fakta Ular
Fakta Ular

 Ular pada dasarnya takut pada manusia, dia tidak


dengan sengaja memasuki pemukiman warga jika
tidak ada mangsa disana.
 Ular tidak membuat sarang, juga tidak tinggal
menetap membuat teritori seperti musang
misalnya.
 Ular adalah satwa nomaden yang tempat tinggal
cari makannya selalu berpindah
Fakta Ular

 Ular adalah satwa soliter, tidak berkelompok,


tidak tinggal bersama induknya. Sejak menetas
telur dia sudah hidup sendiri. Induknya nya pun
tidak mengerami dan menetap, jadi tidak perlu
ditakuti.
 Ular selalu berganti kulit, durasi 30-40 hari
tergantung makanan dan perkembangan
badannya. Bekas Kulit yg ditemukan di dalam
rumah/ garasi/kebun tidak berarti bahwa ularnya
masih disana. Ular akan berpindah mencari
makan setelah berganti kulit.
Fakta Ular

 Ular tidak suka bau menyengat yg menganggu


indra penciumannya. Karenanya area yg wangi
dan bersih tidak disukai ular untuk tempat
sembunyi .
 Begitu juga sebaliknya, ular suka sudut/lubang/
area yang lembab gelap dan jarang di bersihkan
di dalam rumah.

Dokumentasi Tim Sioux Snake Sweeper


Fakta Ular

 Tidak perlu panik jika melihat ular di kebun


kosong sbelah rumah, pagar cluster, tepi sungai
selokan sekitar rumah karena itu habitat mereka.
Justru jika area ini di bersihkan, ular malah akan
masuk ke dalam rumah mencari makanannya.
Biarkan ular hidup berdampingan dengan kita di
habitatnya.
Fakta Ular

 Jika kita tinggal di tepi sawah/ kebun terbuka,


maka langkah rutin pembersihan di dalam rumah
menjadi aksi aktif mencegah ular masuk rumah,
bukan dgn menangkapi ular yg disawah.
Tips Jika Ketemu Ular

SILENT THINKING OBSERVE PREPARE


Tips jika Bertemu Ular

1. Jangan Bergerak, DIAM (terutama


bagian kaki / organ yang dekat
dengan ular)
2. Kenali JENIS ULAR, penting untuk
penanganan selanjutnya
3. Jangan PEGANG Ular, jika tidak
terlatih
4. Panggil / Kontak tim yang terlatih
5. Jika area tidak terjangkau, gunakan
alat / bambu/ kayu / tongkat untuk
memindahkan ular jika
mengganggu perjalanan.
6. Menangani ular TIDAK harus
pegang kepalanya
7. Jangan Bunuh Ular
8. Dokumentasikan untuk pelaporan
temuan satwa di sekitar lokasi
Ular yang sering Masuk Rumah
• Ular cicak
• Ular kobra
• Ular sanca batik
• Ular kopi
• Ular lidi
• Ular pucuk
• Ular Bajing
• Ular weling dan welang
Lycodon capucinus
Non-venomous Snakes
Naja sputatrix
Highly-venomous Snakes
Malayopython reticulatus
ular raksasa
Coelognathus flavolineatus
Non-venomous Snakes
Dendrelaphis pictus
Non-venomous Snakes
Bahaya bagi manusia: Gigitan ular ini hanya menyebabkan
pembengkakan.

Persebaran: Anamba Nusantara, Bali, Bangka, Belitung,


Butung, Jawa, Kalimantan, Lombok, Kepulauan Mentawai,
Natuna Kepulauan, Nias, Kepulauan Riau, Kepulauan
Sangihe, Sebuku, Simeulue, Kepulauan Sula,
Sulawesi, Sumatera, Sumbawa, Ternate.

Merupakan salah satu ular paling sering ditemukan dan


terpanjang dari genus Ahaetulla. Ular ini memiliki
penyebaran yang luas dan bahkan dapat ditemukan dekat
daerah yang terganggu manusia seperti sawah, vegetasi
pinggir jalan dan taman kota-kota besar.

Ia menghuni hutan primer dataran rendah, hutan


pegunungan lembab, hutan sekunder, hutan kering dan
hutan terbuka hingga ketinggian 2100m dpl. Ular ini paling
sering ditemukan di perkebunan teh sehingga disebut
dengan nama ular pucuk.
Sumber : ularindonesian.blogspot.com

Ahaetula prasina
Medium Venom Snakes
Boiga cynodon
Midly-venomous Snakes
Bungarus fasciatus
Highly-venomous Snakes
Bungarus candidus
Highly-venomous Snakes
Penanganan
Gigitan Ular
Update WHO 2016
Jika di Gigit ULAR dan jauh dari RS
• Jangan PANIK
Gigitan Tidak berbisa
• Kenali Jenis Ular (jika tidak paham, anggap berbisa
tinggi). Gunakan sosial media untuk bertanya jenis
ular yang menggigit atau WA 08176800446 (Call
center Indonesia Snake Rescue)
• Kenali Luka GIGITAN
• Luka JANGAN DIIKAT, Jangan di sobek, Jangan di sedot
• Lakukan IMOBILISASI atau Pembidaian jika digigit
berbisa tinggi. Jika tidak tau jenis ularnya, anggap
berbisa tinggi
• Pastikan jenisnya berbisa atau tidak, JIKA BERBISA,
cek ABC - lakukan posisi pemulihan dan bawa ke
Rumah Sakit
• Gigitan ULAR BERBISA TIDAK HARUS diberi
Antivenom. Ada tahapan observasi dan penentuan
fase lokal atau sistemik terlebih dahulu
• Korban hanya diberi antivenom JIKA MASUK FASE
SISTEMIK Gigitan Ular Berbisa
Gigitan Tidak Berbisa
Jangan Panik, Tenang
Pastikan Ular Tidak berbisa
Bersihkan luka
Hentikan Pendarahan
Istirahat

Perlakukan luka seperti luka lecet sehingga tidak perlu di


bawa ke rumah sakit (kecuali gigitan phyton yang
menyebabkan luka sobek / pendarahan hebat)

Gigitan
Tidak
Berbisa
Gigitan Berbisa Menengah
Bersihkan luka
Amati perkembangan luka (bengkak, memerah di area lokal)
Amati demam dan mual
Istirahat, hentikan kegiatan fisik sejenak
Asup gizi suplemen yang banyak
• Madu
• Susu, Telur
• Tongseng, Sop daging
Gigitan
Berbisa
Menengah
Gigitan
• Tekan
• Tahan
• Tinggikan

Gigitan
Ular
BEsar
Prinsip Pengamanan
1. Jangan sampai dua tangan
terbelit
2. Satu tangan untuk
peengamanan leher
3. Jangan sampai dua kaki
terbelit
4. Upayakan tenang dan tahan
belitan
5. Minta bantuan jika tidak
terlatih melepas belitan
6. Satu orang dewasa terlatih
hanya mampu menangani ular
panjang 3 meter maksimal
sendirian, lebih dari itu harus
ditangani 2 orang atau lebih

Belitan
Snake Handling
Tujuan Handling
• Menangkap / mengamankan ular tanpa melukai (dalam
keadaan hidup)
• Mengamankan diri sendiri
• Mengamankan lingkungan dari bahaya ular
• Mempertahankan ekosistem tetap terjaga keseimbangannya

PRINSIP SNAKE HANDLING

Beda Spesies – Beda Teknik


Beda ukuran- Beda Teknik
Untuk ular berukuran kecil (dibawah 70 cm)
Prosedur Pelepasan Ular
1. Lepas ular di sungai/ kali . Daerah aliran sungai adalah habitat satwa liar .
Makanan ular banyak di sekitar sungai.
2. Saat melepas, pastikan ular mudah keluar dr wadah penyimpanan
sementara. Jika di dalam kantong, buka ikatannya. Jika di botol, buka
tutupnya
3. Hindari area sungai yg dekat dengan rumah penduduk. Ular akan mencari
tempat sembunyi sendiri di sekitar tempat yg banyak makanannya.
4. Jika ular sakit, coba di obati terlebih dahulu. Tetapi jika tidak dapat
mengobati, langsung lepas saja ke alam. Secara alami ular lbih mudah
melakukan proses penyembuhan di alam liar tinimbang di box plastik
kandang .
Prosedur Rescue Ular
1. Lepaskan ular saat sore atau senja . Ular diurnal akan
cenderung lgsg sembunyi, ular nokturnal akan bersiap
bergerak cari mangsa.
2. Hindari melepaskan ular di tengah kerumunan orang
/ warga . Lepaskan ular di area yg jauh dr keramaian.
3. Ambil dokumentasi foto atau video tetapi tidak perlu
di sebutkan lokasi pelepasan ular untuk menghindari
perburuan.
4. Isi form Rescue http://bit.ly/Rekap_SnakeRescue
untuk pendataan kegiatan penyelamatan ular lintas
komunitas se Indonesia
0817-6800-446

@ular_indonesia

Group : Ular Indonesia

siouxindonesia.org

yayasansioux@gmail.com

Ular Indonesia

Anda mungkin juga menyukai