0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
70 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur bioklimatik yang merupakan pendekatan desain yang memperhatikan hubungan antara bentuk bangunan dengan iklim setempat. Arsitektur bioklimatik berawal pada tahun 1960-an dan dipengaruhi oleh gaya arsitektur Frank Lloyd Wright yang menghubungkan bangunan dengan lingkungan sekitarnya. Dokumen juga menjelaskan prinsip-prinsip desain arsitektur bioklimatik seperti memanfaatkan
Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur bioklimatik yang merupakan pendekatan desain yang memperhatikan hubungan antara bentuk bangunan dengan iklim setempat. Arsitektur bioklimatik berawal pada tahun 1960-an dan dipengaruhi oleh gaya arsitektur Frank Lloyd Wright yang menghubungkan bangunan dengan lingkungan sekitarnya. Dokumen juga menjelaskan prinsip-prinsip desain arsitektur bioklimatik seperti memanfaatkan
Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur bioklimatik yang merupakan pendekatan desain yang memperhatikan hubungan antara bentuk bangunan dengan iklim setempat. Arsitektur bioklimatik berawal pada tahun 1960-an dan dipengaruhi oleh gaya arsitektur Frank Lloyd Wright yang menghubungkan bangunan dengan lingkungan sekitarnya. Dokumen juga menjelaskan prinsip-prinsip desain arsitektur bioklimatik seperti memanfaatkan
mendapatkan penyelesaian desain dengan memperhatikan hubungan antara bentuk arsitektur dengan lingkungannya dalam kaitan iklim daerah tersebut Perkembangan Arsitektur Bioklimatik berawal dari tahun 1960-an Arsitektur Bioklimatik merupakan arsitektur modern yang dipengaruhi oleh iklim Arsitektur bioklimatik merupakan pencermian kembali arsitektur Frank Loyd Wright yang terkenal dengan arsitektur yang berhubungan dengan alam dan lingkungan dengan prinsip utamanya bahwa didalam seni membangun tidak hanya efisiensinya saja yang dipentingkan tetapi juga ketenangannya, keselarasan, kebijaksanaan, kekuatan bangunan dan kegiatan yang sesuai dengan bangunannya Hal-hal yang harus dipehatikan dalam mendesain dengan tema bioklimatik yaitu
Memperhatikan keuntungan matahari
Meminimalkan perlakuan aliran panas Meminimalkan pembesaran bukaan/bidang terhadap matahari Memperhatikan ventilasi Memperhatikan penguapan pendinginan, sistem atap. Penempatan Core Menentukan Orientasi Penempatan Bukaan Jendela Penggunaan Balkon Membuat ruang Transisional Desain Pada Dinding Menggunakan Alat Pembayang Pasif Hubungan Terhadap Landscape Penyekat Panas Pada Lantai Sirkulasi vertikal Terdiri dari tangga, escalator, elevator, dumb waiters Penggunaan ventilasi pada bangunan bioklimatik lebih mengutamakan ventilasi alami terutama pada lobby, elevator, tangga dan toilet area Dinding Luar Bangunan Mekanikal dan Energi meliputi system AC, ventilasi, system pemanasan, penyediaan air, listrik dan penerangan, telekomunikasi, sewage, system sanitasi, system komputer, system keamanan dan intelligent building system