Anda di halaman 1dari 20

GREENDEEN

What Religion Teaches About Protecting The Planet


Ibrahim Abdul-Matin
LATAR BELAKANG
Kerusakan lingkungan akibat peperangan PD I dan II serta eksploitasi sumber
daya alam secara berlebihan (pasca revolusi industri dan Revolusi Hijau)
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya.
Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman”.
(QS. Al Araf : 7)

Bumi adalah Masjid, maka semua yang ada di dalamnya adalah suci
“Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Dijadikan seluruh bumi ini untukku
sebagai masjid (tempat bersujud untuk shalat) dan alat untuk bersuci” (HR. Bukhari)

Pembahasan keagaamaan oleh para ulama terhadap konsep insan (manusia) lebih
menitikberatkan pada aspek Hablum minallah (hubungan dengan Tuhan), hablum
minannas (hubungan dengan sesama manusia), namun cenderung
mengesampingkan hablum minal ‘alam (hubungan dengan alam). (QS AL Baqoroh
26-27)
6 PRINSIP GREENDEEN

3. Menjadi 6. Menjalani
1. Memahami
2. Melihat penjaga 4. Menjaga 5. Berjuang kehidupan
kesatuan
tanda-tanda (khalifah) di kepercayaan menegakkan yang
Tuhan dan
(ayat) Tuhan Bumi Tuhan keadilan seimbang
CiptaanNya
dimana saja (rahmatan lil (amanah) ('adl) dengan alam
(Tawhid)
alamin) (mizan)
SPIRIT GREENDEEN
Waspadailah perbuatan-perbuatan yang
bisa mendatangkan laknat : Buang air
(pencemaran) di sumber mata air,
tengah jalan, dan naungan (manusia).“
(HR. Abu Dawud & Ibnu Majah)

KONSERVASI
Dari Ibn Abbas ra. bahwa Sha’b bin
Jutsama berkata: “Rasulullah saw.
bersabda: ‘Semua hima (lahan
konservasi) adalah milik Allah dan
Rasul-Nya.”
(HR. Bukhari)
Rasulullah bersabda: “Seorang muslim yang menanam pohon,
jika ada yang memakan (bagian) dari pohon itu, maka
menjadi sedekah, jika dicuri, menjadi sedekah, jika dimakan
oleh burung, menjadi sedekah, dan jika dirusak oleh seseorang,
menjadi sedekah.” (HR. Muslim)

Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah saw.


bersabda: “Jika tiba hari kiamat dan seseorang dari engkau
RESTORASI sedang membawa bibit kurma, hendaklah ia (segera)
menanamnya.”

Dari Anas berkata: “Rasulullah saw. bersabda: ‘Ada tujuh


macam orang yang pahalanya terus mengalir setelah mereka
meninggal: (1) orang yang mengajarkan ilmu, (2) membuat
sungai, (3) menggali sumur, (4) menanam pohon kurma, (5)
mendirikan masjid, (6) mewariskan Al-Qur’an, (7)
meninggalkan anak (HR. Ahmad & Thabrani)
TITIK PERHATIAN GREENDEEN

LIMBAH

ENERGI

AIR

MAKANAN
LIMBAH
• Perilaku konsumsi yang berlebihan
1. Obsesi manusia terhadap barang, antara
kebutuhan dan keinginan

2. Efek buruk konsumerisme pada jiwa


manusia (arogan, tamak, serakah, dan tidak
bersyukur)
3. Sampah muncul sebagai hasil dari konsumsi,
dan pencemaran merupakan dampak dari
konsumsi yang berlebihan
• Gerakan Hijau sebagai tanggapan dari Perilaku
Konsumtif, muncul gerakan :

Ecological Justice

Eco Feminism

Deep Ecology
Deen
Green
Eco Theology

Eco Economics
Gerakan Hijau antar Iman
“Kita hidup di bumi yang sama, masalah
yang sama, dan kerusakan yang sama.
Namun memiliki tanggung jawab yang sama
dalam memelihara keberlanjutannya.”
GREEN Namun masih bersifat elitis, belum
DEEN mencakup pada gerakan kultural

GREEN DEEN memulai gerakan dari


MASJID HIJAU, sedangkan Bumi adalah
masjid sesuai hadist Rasul
ENERGI
Energi dari Neraka (Minyak Bumi dan Batu Bara)
1. Tidak dapat diperbaharui
2. Rentan pencemaran udara, air, dan tanah
3. Mengganggu daerah konservasi hutan
4. Peperangan dan penjajahan berawal dari motif
penguasaan sumber daya ini
5. Mengakhiri ketergantungan yang berlebihan
pada energi dari neraka ini.
Energi dari Surga (Matahari dan Angin)

a) Sumber daya 1. Matahari


Terbarukan (QS. Asy Syams : 1-15)
• Sistem pasif/ termal : menyimpan,
b) Memerlukan mengumpulkan dan meindahkan
pengembangan panas
• Sistem Pvotovoltaic : mengubah
teknologi cahaya matahari menjadi listrik
c) Bisa dibangun dalam
2. Angin
skala kecil, keluarga
(QS. Ar Rum : 46)
atau komunitas
• Audit penggunaan energi dalam keseharian kita, untuk
mengurangi penggunaan energi yang sia-sia
• Berusaha seoptimal mungkin menghemat penggunaan sumber
daya meterial dan finansial, menurunkan input energi listrik,
panas, atau bahan bakar yang diperlukan untuk menghasilkan
pencahayaan, pemanasan, pendinginan atau menggerakan
Efisiensi moda transportasi.
dan • Melakukan aktivitas walk to work, bike to work, dan
Kreativitas menggunakan moda transportasi umum
• Hidup tanpa jaringan listrik pada waktu tidur
• Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma dia berkata;
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tutuplah
tempat air kalian, pintu rumah kalian, dan matikanlah pelita
(lampu-lampu) kalian....” (HR. Bukhari)
AIR
Air sumber kehidupan
1. Air sebagai sumber daya bersama
yang dimiliki negara, tidak ada
yang boleh melakukan privatisasi
dan monopoli
2. Air harus dikelola oleh pemerintah
dengan pengaturan dan distribusi
secara adil
Limbah Beracun Dalam Air Kita
1. Batu bara dan air
2. Limbah industri di area sungai kita
3. Pencemaran air tanah
4. Sulitnya masyarakat terhadap akses air bersih
5. Peran pemerintah dalam regulasi dan
penindakan pihak-pihak yang melakukan
pencemaran
6. Setiap kita turut terlibat dalam penggalian dan
perbaikan sumur dan saluran air, menghemat
air, membuat biopori, membuat daur ulang air,
tidak membeli air dalam kemasan (menolak
privatisasi air dan kemasan air berupa botol
plastik merupakan sampah yang tak terurai)
Keajaiban Wudhu
1. Tata cara berwudhu memperlihatkan
betapa agama mengajarkan efisiensi
penggunaan air
2. Air yang digunakan bersih dan tidak
tercemar (bebas dari najis)
3. Pengalihan dari wudhu ke tayamum,
diprioritaskan dalam kondisi suatu daerah
kering/ langka air, bukan karena ada
sumber air yang tercemar, sehingga
menjadi tanggung jawab negara untuk
memastikan pengelolaan air yang bersih
(bebas dari najis)
MAKANAN
Makanan Halal dan Thayyib
1. Tidak melakukan pembelian pada daging yang berasal dari peternakan
skala besar (factory farming), karena seringkali melalui proses penggemukan
binatang terkonsentrasi (concentrated animal feeding concentration). Dalam
peternakan seperti itu binatang dalam jumlah yang sangat banyak
dikumpulkan dalam kondisi yang sesak, dipompa dengan obat-obatan untuk
mendorong pertumbuhan secepat mungkin dan disembelih di rangkaian
mesin pembunuh dan pengolah pemotongan daging. factory farming
biasanya dilakukan oleh negara2 barat, mengurangi pembelian barang impor
2. Beralih kepada pemotong-pemotong lokal yang dipastikan proses
pemeliharaan hewan potongnya sehat dan pemotongannya sesuai dengan
tata cara islam
3. Mencoba beralih kepada makanan organik
4. Makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang
Menanam Sendiri Makanan Kita

Menstimulus kedekatan dan tanggung jawab


terhadap alam

Di perkotaan menanam dengan lahan yang sedikit


bisa menanam tanaman sayur dan obat-obatan, yang
dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari

Turut berkontribusi untuk menurunkan efek


rumah kaca
POTENSI GREENDEEN
 Tumbuhnya kesadaran kembali kepada
agama, setelah gagalnya sekulerisme dan
komunisme menjadi pilar keadilan bagi
masyarakat
 Semakin terjalinnya komunikasi antar
lintas iman dalam menyelesaikan
permasalahan-permasalahan kemanusiaan
 Berkembangnya community development
dalam aktivitas kehidupan manusia, dari
mulai hal yang kecil berupa komunitas
kajian, komunitas hobi, komunitas aksi
sosial sampai pada tataran komunitas
pengelolaan sda dan lingkungan
 Greendeen bisa menjadi terobosan fiqh al
biah (fiqh lingkungan)
KESIMPULAN
Green deen merupakan bentuk
gerakan eco-teology Muslim, yang
berupaya mentransformasikan nilai-
nilai agama sebagai etika teologi
lingkungan menjadi tataran praktis
yang dapat diimplementasikan oleh
setiap orang

Anda mungkin juga menyukai