Anda di halaman 1dari 9

Tugas Ekonomi

Badan Usaha Milik Swasta

 Nama kelompok = Anang Aldriansyah


Ferdinand Agustinus
M.fadil
Rafif Hamzah
Rifai Rahmad
 Kelas = X IPS 4
Pengertian Badan Usaha Milik Swasta
(BUMS)
Apa itu BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta? Pengertian BUMS atau Badan Usaha Milik
Swasta adalah suatu badan usaha dimana seluruh modalnya berasal dari pihak swasta. Pihak swasta di
sini maksudnya adalah pihak swasta dalam negeri dan juga pihak swasta asing.
Mengacu pada pengertian BUMS / Badan usaha milik swasta tersebut, ada dua hal yang
harus diperhatikan, yaitu
- swasta dalam negeri adalah semua pihak yang diluar pemerintahan yang mengurus dan mengelola
sumber daya ekonomi tidak vital dan tidak strategis.
- Pihak swasta asing adalah masyarakat luar negeri pemilik utuh modal yang ada di badan usaha milik
swasta asing (BUMS asing).
Suatu perusahaan umumnya merupakan unit terkecil dari BUMS, sehingga BUMS menaungi atau
menjadi pemimpin dari beberapa perusahaan. Banyak pebisnis yang memanfaatkan BUMS sebagai
partner bisnis karena dinilai lebih menguntungkan ketimbang harus membangun perusahaan secara
individu, terutama dalam hal modal dan pemasaran.
Tujuan utama didirikan BUMS adalah untuk mendapatkan keuntungan seoptimal mungkin dan
membuka lowongan pekerjaan sebanyak mungkin sesuai dengan yang tercantum pada Pasal 33 UUD
1945. Badan usaha milik swasta merupakan badan usaha yang berkekuatan hukum.
Bentuk-bentuk BUMS

Perusahaan swasta terdiri atas dua bentuk yaitu perusahaan swasta nasional dan perusahaan
asing.
Perusahaan swasta nasional
misal perusahaan swasta nasional antara lain;
- PT Astra Internasional (mengelola industri kendaraan beroda empat dan motor),
- PT Ghobel Dharma Nusantara (mengelola industri alat-alat elektronika),
- PT Indomobil (mengelola industri mobil), dan sebagainya

Perusahaan swasta asing


Adapun pola perusahaan absurd antara lain;
- PT Freeport Indonesia Company (perusahaan Amerika Serikat yang mengelola pertambangan
- PT Exxon Company (perusahaan Amerika Serikat yang mengelola pengeboran minyak bumi),
- PT Caltex Indonesia (perusahaan Belanda yang mengelola pertambangan minyak bumi
Peran BUMS
Peran yang didiberikan BUMS dalam perekonomian Indonesia menyerupai diberikut ini.

 membantu meningkatkan produksi nasional.

 Menciptakan peluang dan lapangan kerja baru.

 Menambah sumber devisa bagi pemerintah

 Meningkatkan sumber pendapatan negara melalui pajak.


Ciri-Ciri
Ciri-Ciri Umum BUMS
 Modal usahanya dimiliki mutlak oleh pihak swasta
 Pemegang dan pemilik usaha memiliki wewenang untuk melakukan
pengawasan yang dilakukan secara hierarki dan fungsional.
 Fokus pada pencarian keuntungan yang maksimal
 Pembagian modal didasarkan atas kepemilikan saham perusahaan.
 Badan usaha yang memiliki badan hukum
 Modal berasal dari non pemerintah baik perorangan, kelompok, dan lainnya
 Hak suara anggota disesuaikan dengan saham yang mereka miliki
 Para pemilik saham bisa menjual saham mereka di bursa efek
 Modal tidak hanya diperoleh dari anggota namun juga dari lembaga keuangan
Bank dan non Bank
Berdasarkan kepemilikannya
1. Badan usaha swasta perseorangan
 Pemilik perusahaan hanya perorangan atau individu
 Kekuasaan tertinggi dipegang oleh pmeilik tunggal perusahaan, dia lah yang memiliki wewenang dalam
mengatur segala hal tentang usaha yang ada di perusahaan tersebut.
 Kebijakan yang digunakan untuk mengatur jalannya aktivitas perekonomian dalam perusahaan adalah kebijakan
perseorangan.
Semua resiko dan tanggung jawab perushaan menjadi tanggungan perseorangan yakni pemilik perusahaan tersebut.
2. Badan usaha swasta persekutuan
 Pemilik badan usaha perusahaan persekutuan yakni dua orang atau lebih.
 Wewenang, hak dan tanggungjawab akan diatur dan ditentukan melalui perjanjian persekutuan yang
dilaksanakan oleh beberapa pihak yang bersangkutan
Berdasarkan fungsinya, BUMS memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
 Sebuah badan usaha yang memiliki tujuan untuk mencari keuntungan yang maksimal kemudian diolah dan
dibagikan kepada seluruh anggota yang ada.
 Memberikan sebuah pelayanan masyarakat dengan melaksanakan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan
barang dan jasa.
 Menjadi lembaga yang memberikan sebuah keadaan dinamis pada keadaan perekonomian suatu negara
 Mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk membantu pemerintah dalam kinerjanya juga
sebagai bentuk pelayanan masyarakat.
 Membantu kinerja pemerintah dalam menjalankan tugasnya dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan didirikan BUMS
 Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya atau meraih keuntungan dengan
cara seoptimal mungkin.
 Mengembangkan usaha yang dimiliki agar menjadi lebih besar dan dapat
memmbuka cabang yang baru.
 Mengembangkan modal yang telah ada sehingga dapat menanam saham
diberbagai perusahaan lain untuk melakukan kerja sama yang saling
menguntungkan.
 Membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat sehingga membantu
mengurangi jumlah pengangguran.
MANFAAT DIBENTUKNYA BUMS

 Meningkatkan keuntungan Negara


 Membantu meringankan beban kerja pemerintah
 Mengolah sumber daya yang terdapat disekitarnya
 Mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia dengan dibukanya lowongan kerja oleh perusahaan
swasta
 Mengurangi kemiskinan, dengan adanya pekerjaan dari perusahaan swasta masyarakat terbantu
ekonominya sehingga dapat mengurangi kemiskinan
 Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat
 Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
 Mempercepat laju pembangunan dengan adanya kerjasama yang dilakukan pihak swasta dengan
pemerintah
 Membantu mengurangi kebiasaan hidup masyarakat yang cenderung konsumtif
kesimpulan
 Badan Usaha Milik Swasta adalah suatu badan usaha dimana seluruh modalnya berasal
dari pihak swasta. Pihak swasta di sini maksudnya adalah pihak swasta dalam negeri
dan juga pihak swasta asing.

Anda mungkin juga menyukai