Anda di halaman 1dari 35

KULIAH – 3

MESIN FRAIS
(MILLING MACHINE)
PROSES DAN FUNGSI
 Frais dapat didifinisikan sebagai suatu
proses permesinan untuk melepaskan
kelebihan material agar memperoleh
ukuran dan bentuk yang diinginkan
dari suatu benda kerja dengan
menggunakan pahat potong yang
berputar
 Pemotong frais (milling cutter)
memiliki satu deretan mata potong
pada kelilingnya yang masing-masing
berlaku sebagai pemotong tersendiri
pada daur putaran. 2
PROSES DAN FUNGSI

o Proses dan fungsi dasar dari


mesin frais digunakan untuk
menghasilkan permukaan
rata, pemotongan sudut,
celah, roda gigi dan ceruk”

3
BAGIAN-BAGIAN UTAMA

4
BAGIAN-BAGIAN UTAMA

5
TIPE OPERASI FRAIS

6
TIPE OPERASI FRAIS

7
TIPE OPERASI FRAIS

8
GERAKAN POTONG

Gerak potong Gerak potong

9
GERAKAN POTONG

Up Milling 10
GERAKAN POTONG

Down Milling 11
KLASIFIKASI MESIN FRAIS
Berdasarkan konfigurasi dan gerakan meja kerja

Tipe Knee Tipe Bangku 12


Mesin frais tipe penyerut (planner) Mesin frais tipe meja putar
13
Berdasarkan pada orientasi spindel

Mesin frais tipe Plain horizontal knee Mesin frais tipe spindel vertikal
14
Mesin frais tipe Kepala Universal (Universal head) 15
Berdasarkan pada Mekanisasi/otomatisasi
dan laju produksi

Mesin frais tipe Tracer controlled Mesin frais tangan

16
Computer Numerical Controlled
(CNC) milling machine

17
OPERASI

Permukaan sejajar dgn 2 pahat

Feed Benda Kerja Benda Kerja

Permukaan rata dengan Frais slab


18
Alur dengan pahat sisi

Memisahkan dengan pahat gergaji

19
Membuat permukaan

20
21
Bentuk Pahat Potong

22
Pahat untuk membuat alur pasak pada
poros
23
Pahat untuk membuat Roda gigi

24
Pahat Frais

Frais ulir pendek

Bor

Membuat Galur pada pahat


Frais ulir panjang
25
Straddle milling
Frais Gang

26
Ball-nose end mill

Pembubutan dengan pahat frais putar

27
KECEPATAN POTONG

DN
VC 
1000

Vc : Kecepatan potong, m/min


D : Diamater pemotong, mm
N : putaran tiap menit

28
KECEPATAN POTONG

29
WAKTU POTONG

LC
TC 
Sm

LC : Panjang total perjalanan, mm


= LW + A + O + Dc/2
LW : Panjang benda kerja, mm
A,O : Pendekatan dan panjang sedikit pemotongan ( 5 s/d 10 mm)
DC : Diameter dari pahat potong, mm
Sm : Kecepatan makan (hantaran)/feed , mm/min
= so.Zc.N
so : makan/gigi, mm/gigi
Zc : Jumlah gigi pada pahat
N : putaran pahat potong, rpm 30
MATERIAL REMOVAL RATE (MRR)

MRR  WxtxSm

W : Lebar pemotongan, mm

t : Kedalam pemotongan, mm

Sm : Kecepatan makan (hantaran)/feed , mm/min

31
Fpt (Hantaran/gigi)

32
Contoh soal F-1
DAYA POTONG

MRR
PF 
K
MRR : Material Removal Rate (cm3/min)

K : Faktor machinability, cm3/min/hp

33
FAKTOR MACHINABILITY (K)

Contoh soal F-2


34
# SEKIAN KULIAH -4 #

Anda mungkin juga menyukai