Memantine (1-amino-3,5-dimethyladamantane)
adalah amin trisiklik.
Tablet
dihaluskan
Masukkan 100,0 mg
serbuk ke dalam
beaker 100ml.
Saring
larutan dan
ad 50 ml
3. Analisis GC
Rumus:
1. KETEPATAN METODE
Hasil:
2. Linearitas respon
detektor
Ditentukan dengan menganalisis
konsentrasi yang berbeda dati campuran
larutan standar yang mengandung 0.3-3.0
mg/mL MMT dan 20 mg GPN.
Hasil :
4. PRESISI DAN AKURASI
Diuji dengan menganalisis MMT dengan kadar yang
telah diketahui sebanyak lima replikasi.
Presisi dari metode dapat dihitung dari standar
deviasi. Nilai persentase SD dan persentase
kesalahan yang semakin kecil, maka berarti presisi
dan akurasi metode semakin tinggi.
Dari hasil perhitungan didapatkan SD 1,24%, kurang
dari 5 % dan %kesalahan -0,78%, hasil tersebut
menunjukkan bahwa metode yang digunakan memiliki
presisi dan akurasi.
HASIL PERBANDINGAN
METODE GC DENGAN HPLC
Pengembangan dan validasi
metode GC secara statistik
dibandingkan dengan HPLC
(Reference methode).
HASIL PERBANDINGAN
METODE GC DENGAN HPLC
Range komsentrasi linear dari GC dan HPLC
berturut-turut adalah 0.5-3.0 mg/mL dan 5-40
μg/spot.
Nilai range recovery rata-rata dari 100mg tablet
MMT dengan GC adalah −0.12 sampai 0.10%
sedangkan dengan HPLC 0.07 sampai 0.08%.
Nilai SD metode GC yang diperoleh dari recovery
didapatkan range 0.03 sampai 0.12%, yang berarti
memiliki presisi dan akurasi yang tinggi.
Sedangkan metode HPLC 0.08 sampai 0.25%.
Hasil menunnjukkan bahwa tidak ada perbedaan
yang signifikan antara metode GC dan HPLC.
Analisis Sediaan
Farmasi
Nilai SD yang rendah
menunjukkan presisi yang tinggi
dari metode yang diusulkan.
Nilai recovery menunjukkan hasil
yang bagus
Kesimpulan