Anda di halaman 1dari 7

Rotasi pada Fungsi Vektor dan

Fungsi Skalar
Kalkulus Vektor
Nama Kelompok :
1. Adam Pratama(1610631050002)
2. Lia Khoiriah (1610631050084)
3. Nurnoviyanti Yodi Putri (1610631050114)
4. Qian Anindita Sugiyo (1610631050119)
5. Stefani Ayuning Iman (1610631050144)
6. Tiara Isgi Putri Gita (1610631050150)

5 A (Pendidikan Matematika)
Operator Del
Operator del merupakan operator pada
diferensial vektor yang disimbolkan dengan 𝛻
(nabla), yang didefinisikan dalam bentuk
turunan parsial, yaitu :

𝜕 𝜕 𝜕
𝛻 =( 𝑖 + 𝑗 + 𝑘)
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧

Operator ini bermanfaat untuk mencari gradien,


divergensi, dan rotasi (curl)
Definisi Rotasi (CURL)

𝜕 𝜕 𝜕
𝛻×𝑉 = 𝑖+ 𝑗 + 𝑘 × 𝑉1 𝑖 + 𝑉2 𝑗 + 𝑉3 𝑘
Bentuk hasil kali vektor antara 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧

operator nabla 𝛻 dengan medan 𝑖 𝑗 𝑘


𝜕 𝜕 𝜕
vektor dinamakan rotasi (Curl) =
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
medan vektor V. Jadi, jika 𝑉1 𝑉2 𝑉3
V(𝑥, 𝑦, 𝑧) adalah sebuah medan
𝜕 𝜕 𝜕 𝜕 𝜕 𝜕
vektor diferensiabel, maka Curl = 𝜕𝑦 𝜕𝑧 𝑖 − 𝜕𝑥 𝜕𝑧 𝑗 + 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝑘
atau rotasi dari V dapat 𝑉2 𝑉3 𝑉1 𝑉3 𝑉1 𝑉2
didefinisikan sebagai: 𝜕𝑉3 𝜕𝑉2 𝜕𝑉3 𝜕𝑉1 𝜕𝑉2 𝜕𝑉1
𝛻×𝑉 = − 𝑖+ − 𝑗+ − k
𝜕𝑦 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑦
Misalkan, bila V adalah medan vektor yang berhubungan dengan aliran fluida maka
sebuah roda kecil yang ditentukan di berbagai tempat di dalam medan tersebut akan
berputar, asalkan di tempat-tempat tersebut berlaku 𝛻 × 𝑉 ≠ 0. Sebaliknya, bila di tempat

tersebut berlaku 𝛻 × 𝑉 = 0, maka roda kecil tersebut tidak akan berputar. Medan vektor 𝑣Ԧ

yang memiliki sifat 𝛻 × 𝑉 = 0 dinamakan medan irrotasional. Sedangkan medan vektor


yang tak irrotasional dinamakan medan vorteks.
Sifat-sifat Rotasi (Curl)
Misalkan 𝐹 (𝑥, 𝑦, 𝑧) dan 𝐺 (𝑥, 𝑦, 𝑧) adalah medan vektor - medan vektor yang
kontinu dan dapat dideferensir terhadap variabel 𝑥, 𝑦, 𝑑𝑎𝑛 𝑧, ∅ (𝑥, 𝑦, 𝑧) adalah
fungsi skalar yang kontinu dan dapat dideferensir terhadap variabel 𝑥, 𝑦, 𝑑𝑎𝑛 𝑧
dalam ruang 𝑅 3 dan 𝑐 adalah bilangan riil, maka berlaku :
a) 𝛻 × (𝐹 + 𝐺) = 𝛻 × 𝐹 + 𝛻 × 𝐺
b) 𝛻 × 𝑐𝐹 = 𝑐 (𝛻 × 𝐹)
c) 𝛻 × ∅F = (𝛻∅) × 𝐹 + ∅ (𝛻 × 𝐹)
d) 𝛻 × (𝛻 × 𝐹) = 𝛻 (𝛻. 𝐹) − 𝛻 2 𝐹
e) 𝛻 × (𝛻∅) = 0
f) 𝛻 × (𝐹 × 𝐺) = (𝐺. 𝛻) 𝐹 – 𝐺 (𝛻.𝐹) – ( 𝐹. 𝛻) 𝐺 + 𝐹 (𝛻. 𝐺)
Contoh Soal
Jika 𝑭 = 𝟐𝒙𝒚𝟐 𝒊 + 𝒙𝒚𝒛𝒋 + 𝒚𝒛𝟐 𝒌, hitunglah 𝜵 × 𝑭 pada titik 𝒑 𝟎, 𝟏, 𝟐 !
Pembahasan:
𝑖 𝑗 𝑘
𝜕 𝜕 𝜕
𝛻× 𝐹=
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧
2𝑥𝑦 2 𝑥𝑦𝑧 𝑦𝑧 2

𝜕 (𝑦𝑧 2 ) 𝜕 (𝑥𝑦𝑧) 𝜕 𝑦𝑧 2 𝜕 2𝑥𝑦 2 𝜕 𝑥𝑦𝑧 𝜕 2𝑥𝑦 2


𝛻× 𝐹= − 𝑖− − 𝑗+ − 𝑘
𝜕𝑦 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑦
𝛻 × 𝐹 = 𝑧 2 − 𝑥𝑦 𝑖 − 0 − 0 𝑗 + 𝑦𝑧 − 4𝑥𝑦 𝑘
𝛻 × 𝐹 = 0,1,2 = 2 2 − 0 1 𝑖 + 1 2 − 4 0 1 𝑘

𝛻 × 𝐹 = (4 − 0)𝑖 − (2 − 0)𝑘
𝜵 × 𝑭 = 𝟒𝒊 − 𝟐𝒌
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai