Anda di halaman 1dari 19

Demam bukan penyakit melainkan gejala suatu penyakit sebagai reaksi tubuh untuk

melawan infeksi atau penyakit, yang bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Anak
diartikan demam jika suhu badannya diatas 37,2 0C disertai tanda dan gejala penyerta.
Demam dapat membahayakan keselamatan anak jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat
akan menimbulkan komplikasi lain seperti, hipertermi, kejang dan penurunan kesadaran.
penurunan suhu tubuh dapat dilakukan secara fisik (non farmakologik) /penggunaan obat
tradisional seperti pemberian kompres bawang merah dan kompres tws.
Jarang sekali orang tua yang langsung memberikan obat-obatan tradisional. Padahal obat-
obatan tradisional yang berasal dari tanaman obat ini tak kalah ampuhnya sebagai penurun
suhu tubuh. Malah obat-obatan tradisional memiliki kelebihan, yaitu toksitasnya relatif lebih
rendah dibanding obat-obatan kimia. Jadi relatif lebih aman, bahkan tidak ada efek samping
bila penggunaannya benar, kandungan obat bersifat kompleks dan organik.
Obat tradisional dapat di dapatkan dengan harga yang murah dan terjangkau oleh setiap
kalangan masyarakat dan mudah didapat karena jumlahnya melimpah.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
perbedaan Efektifitas pemberian kompres tepid water sponge
dan pemberian kompres bawang merah terhadap penurunan
suhu tubuh anak demam di Ruang Nilam 1 RSUD Dr. H.
Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.
Tepid Water Sponge
merupakan suatu metode menyeka badan pasien untuk menurunkan suhu tubuh,
memberikan rasa nyaman, memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit,
sehingga dengan tepid water sponge sinyal dikirim ke hipotalamus posterior
sehingga kulit mengalami vasokontriksi, suhu tubuh diserap pori-pori kulit dan suhu
tubuh akan menurun.
KOMPRES BAWANG MERAH
Mekanisme penurunan suhu tubuh saat diberikan kompres bawang merah yang di
sapukan di bagian tubuh anak yaitu pada perut, punggung, kaki, dan tangan akan
membuat pembuluh darah vena berubah ukuran yang diatur oleh hipotalamus
anterior untuk mengontrol pengeluaran panas, sehingga terjadi vasodilatasi
(pelebaran) pembuluh darah dan hambatan produksi panas. Darah didistribusi
kembali ke pembuluh darah permukaan untuk meningkatkan pengeluaran panas.
Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan panas melalui kulit
meningkat, pori-pori membesar, dan mempercepat pengeluaran panas secara
evaporasi (berkeringat) dibandingkan hanya mengompres di salah satu bagian
tubuh saja seperti pada bagian lipatan (aksila) dan diharapkan akan terjadi
penurunan suhu tubuh mencapai keadaan normal kembali.
•Anak yang diukur suhu tubuh aksila menggunakan termometer
digital menunjukkan angka > 37,2 – 39 0C.
•Anak usia prasekolah rentang 3 - 6 tahun dan di dampingi
orang tuanya menjadi responden.
•Anak yang belum mengonsumsi obat antipiretik atau telah
mengonsumsi obat setelah 4-6 jam reaksi obat.
3. Mengukur suhu tubuh terlebih dahulu (pre-test) untuk
memastikan bahwa suhu tubuh >37,2 0C – 39 0C .
4. Kemudian sampel akan dikaji tentang riwayat panas, terapi
obat-obatan yang telah diberikan dan adanya alergi atau
adanya sensitifitas pada kulit.
Pada kompres bawang merah pengecekan sensitifitas kulit
pada anak bisa dilakukan dengna cara mengoleskan bawanag
merah yang sudah di campurkan pada punggung tangan atau
melalui wawancara kepada pasien / keluarga pasien.
5. Setelah mendapat persetujuan dari orang tua anak,
peneliti menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan
penelitian.
6. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 16
kelompok kompres tepid water sponge dan 16
kompres bawang merah dengan teknik selang seling.
7. Setelah itu diberikan perlakuan pada masing-masing
kelompok menggunakan kompres tepid water sponge
atau kompres bawang merah dengan lama pemberian
20 - 30 menit.
TEPID WATER SPONGE
Pertama cuci tangan lalu lepaskan pakaian pasien dan rebahkan
pasien. Lalu seka dengan menggunakan waslap yang dibasahi
dengan air hangat ( 35 0C ) dengan urutan wajah, leher, badan,
tangan, dan kaki, dilanjutkan bagian belakang (punggung, bokong,
tangan, paha dan kaki) dan ulangi tindakan tersebut sampai 20 - 30
menit. Setelah itu Periksa dengan termometer apakah terjadi
penurunan suhu atau tidak, lalu keringkan badan anak menggunakan
handuk, kemudian usapkan minyak kayu putih atau minyak telon ke
badan anak dan rapikan anak seperti semula, lalu cuci tangan.
Kompres Bawang Merah
Siapkan bawang merah sebanyak 2 siung atau setara 15 gram , parut
hingga halus, kemudian masukkan parutan bawang merah tersebut ke
dalam piring kecil dan Lalu, tambahkan minyak kayu putih ½ sdm.
Setelah itu campurkan bahan-bahan tersebut dengan cara meremas-
remas menggunakan jari tangan. Lalu lepaskan pakaian anak pasang
perlak dan pengalas di bawah badan anak . Lalu dioleskan bawang
merah yang sudah dicampurkan tadi bagian tubuh yaitu pada perut,
punggung, kaki, dan tangan pada anak yang demam. Ulangi tindakan
tersebut sampai 20 - 30 menit. Setelah itu periksa dengan termometer
apakah terjadi penurunan pada suhu tubuh anak atau tidak. Bersihkan
badan anak menggunakan handuk atau waslap dan Pakaikan baju
anak seperti semula, lalu cuci tangan.
8. Data yang didapat dimasukkan ke dalam lembar observasi.

Anda mungkin juga menyukai