Oleh :
Handi Sudardja, ST., M.Eng.
M ( M1 M 2 ... M i
F 100
M
B. ANALISA HIDROMETER
--> Untuk butiran tanah < 75 µm (Saringan No. 200 - 0,075 mm)
Analisa berdasarkan pada prinsip sedimentasi dari partikel tanah
di dalam air. Berdasarkan hukum Stokes --> kecepatan
pengendapan tergantung diameter butiran.
• Tanah butir halus dilarutkan pada air suling + defluculating
agent (sodium hexamethaphosphate), agar butirannya
terpisah
• Larutan (suspension) ditempatkan pada tabung, kemudian +
air suling sampai 1000 ml
• Hidrometer digunakan utk mengukur berat jenis (density)
larutan pada waktu (t) yg berbeda
• Waktu (t) dan density (bacaan hidrometer) dicatat, data ini
digunakan utk menghitung ukuran butiran dan % lolos (finer)
pada ukuran tersebut.
B. ANALISA HIDROMETER
(a)
(b)
18 L
D
GS 1 W t
30 L
D ---> Asumsi , W = 1 g/cm3
GS 1 W t
L(cm) 30
D(mm) K K
t (menit ) GS 1
Hasil analisa Saringan dan Hidrometer disajikan dalam grafik distribusi butiran :
D60 D 2
Cu Cc 30
D10 D60.D10
• A Sand is well graded if Cu > 6 and Cc = 1-3
• A Gravel is well graded if Cu > 4 and Cc = 1-3
Catatan :
D10 = disebut ukuran efektif (effective size), yang menunjukan indikasi baik dari
karakteristik permeabilitas untuk tanah butir kasar.